Gadgetren – Lewat webinar yang mengusung tema Makin Aman dengan GoRide dan GoCar di tahun 2021, perusahaan ride hailing Gojek mengumumkan deretan inovasi untuk membuka lembaran baru.
Raditya Wibowo selaku Chief Transport Officer of Gojek menuturkan bahwa ragam inovasi baru tersebut untuk mendukung mobilitas konsumen yang lebih aman dan nyaman di tengah pandemi yang belum mereda.
“Kami telah menghadirkan fitur pembayaran parkir dan tol tanpa cash, fitur untuk menjadwalkan pesanan GoRide dan GoCar, fitur untuk melakukan perubahan titik jemput, fitur untuk menyimpan alamat, dan pengembangan fitur live tracking yang lebih akurat,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
Semua fitur baru tersebut sudah bisa dinikmati oleh penumpang Gojek melalui aplikasi dengan mengunduh file update versi 4.10.3 lebih dulu di Google Play Store untuk Android dan Apple Apps Store untuk iOS.
Untuk menggunakan fitur pembayaran parkir dan tol non tunai, kamu cukup memberitahu mitra driver agar membebankan biaya parkir atau tol langsung ke total biaya perjalanan menggunakan metode pembayaran GoPay, PayLater, LinkAja, dan Kartu Debit atau Kredit.
Setelah itu, driver secara otomatis akan memotong pembayaran biaya tol dan parkir langsung dari aplikasi. Di akhir perjalanan, kamu akan mendapatkan keseluruhan rincian pembayaran termasuk biaya tol atau parkir. Saat ini bayar parkir dan tarif tol secara non tunai sudah tersedia pada layanan GoCar dan GoCar L di seluruh wilayah Indonesia.
Jika saldo tidak mencukupi, maka biaya tol dan parkir tetap bisa dibayarkan secara non tunai. Namun, tarif kekurangan bayar ini harus kamu lunasi sebelum perjalanan berikutnya menggunakan saldo GoPay, PayLater, LinkAja, Kartu Debit atau Kredit.
Selain itu, Gojek dikabarkan akan terus mengembangkan fitur lainnya seperti GoCorp merupakan layanan untuk mendukung perjalanan bisnis. Kemudian Gojek tengah mempercanggih fitur GoTransit agar lebih efisien.
GoTransit dapat memantau perjalanan melalui rekomendasi rute terintegrasi, membandingkan harga moda transportasi publik sesuai kebutuhan, memilih rute perjalanan paling efisien, memberikan estimasi waktu total perjalanan, serta jadwal operasional transportasi publik.
Melalui inisiatif J3K, Gojek akan meningkatkan jumlah Alat Perlindungan Driver dalam bentuk sekat pelindung dan J3K Shield (pelindung wajah tambahan untuk helm) di lapangan serta memperbanyak titik Zona Nyaman J3K yang tersebar di puluhan stasiun dan pusat perbelanjaan.
Raditya menambahkan bahwa pengadaan alat perlindungan J3K akan tanpa dikenai biaya tambahan di tahun 2021 dan saat ini total dana yang telah dikeluarkan Gojek untuk program J3K sekitar satu setengah kali lipat lebih besar dari tahun 2020.
“Lebih baik besar agar lebih siap daripada kurang siap, yang jelas fokus kita membantu melindungi mitra dan costumer dan memberikan pelayanan lebih baik di tahun 2021,” terangnya.
Gojek pun turut mendukung kehidupan berkelanjutan yang sedang gencar dan ramah lingkungan dalam program GoGreener yang akan diperluas di tahun 2021 meliputi uji coba kendaraan listrik yang masih terus dilakukan, carbon offset di bulan Maret 2021, dan uji emisi kendaraan bermotor.
“Fokus kendaraan listrik masih di moda roda dua karena lebih ringan dari segi baterai. Sebenarnya untuk dampak lingkungan, kendaraan motor menjadi sumber polusi terbesar dan jika teknologi motor listrik ada biaya operasional jadi lebih kurang,” tutupnya.
Tinggalkan Komentar