Gadgetren – Semenjak pemberlakuan jaga jarak dan anjuran bekerja serta belajar dari rumah, masyarakat Indonesia kini beralih melakukan aktivitas serba virtual yang juga membuat penggunaan gadget meningkat tajam.
Hal yang sama juga terlihat pada penggunaan platform telekonferensi virtual untuk rapat dalam skala besar seperti Zoom, Google Meet hingga Skype. Tak ketinggalan, dukungan perangkat teknologi seperti laptop dan tablet kian banyak dibutuhkan oleh siswa maupun pekerja kantoran.
Untuk penggunaan tablet saja misalnya dalam situasi ini terjadi permintaan yang lebih tinggi dibanding sebelum anjuran di rumah aja diterapkan. Yang mana produk yang satu ini selain lebih ringkas dari laptop juga sangat mudah digunakan, pas sekali melengkapi produktivitas siswa yang belajar dari rumah.
Samsung Indonesia pun menangkap fenomena ini. Denny Galant selaku Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia mengatakan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini pihaknya telah menemukan bahwa pencarian perangkat tablet meningkat sebanyak 20 persen dari sisi Google Trend .
“Ini mungkin sebagai lahan baru bagi kami, tapi bagaimana menyediakan kebutuhan konsumen yang bisa berkolaborasi antara hiburan dan produktivitas belajar siswa sekolah, mahasiswa hingga pekerja,” ujarnya kepada tim Gadgetren setelah acara peluncuran Samsung Galaxy Tab S6 Lite.
Bila membandingkan dengan tahun lalu, bisnis Samsung Indonesia di lini produk tablet sendiri diungkapkannya telah diterima pasar cukup kuat.
“Dengan lebih dari 50 persen pelanggan di segmen menengah harga kisaran Rp 4 juta hingga Rp 9 juta, bisnis Samsung masih tumbuh di Indonesia sehingga kami masih optimis untuk tahun ini di Samsung Galaxy Tab S6 Lite khususnya,” jelasnya.
Bicara soal harga produk ini di tengah ekonomi yang sedang tidak baik juga membuat Samsung membanderolnya dengan harga lebih terjangkau sesuai dengan namanya untuk versi Lite. Harga Samsung Galaxy Tab S6 keluaran tahun 2019 sendiri senilai Rp 12.249.000, sementara harga versi Lite-nya Rp 6.999.000 untuk 64GB dan Rp 7.299.000 untuk Galaxy Tab 128GB.
Nilai tersebut lebih terjangkau dibandingkan versi sebelumnya karena kali ini Samsung ingin menyasar segmen kelas milenial di kalangan mahasiswa, siswa yang masih duduk di bangku sekolah, hingga anak muda pekerja kantoran untuk mendukung produktivitas mereka di rumah aja.
Tinggalkan Komentar