Gadgetren – Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kali ini Huawei kembali bekerja sama dengan Leica untuk menghadirkan smartphone flagship dengan kemampuan kamera yang bagus.
Hal ini ditunjukkan dengan peluncuran global HUAWEI P40 dan P40 Pro yang diselenggarakan secara global. Kedua smartphone ini sama-sama dibekali dengan dua kamera depan yang mempunyai konfigurasi kamera utama 32 MP dan kamera IR ToF 3D.
Kamera utama depannya dibantu AI Beauty yang dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan wajah yang bercahaya dan mulus. Selain itu, kamera ini dapat juga merekam video 4K 60fps yang mempunyai gerakan mulus.
Apabila HUAWEI P40 mempunyai tiga kamera belakang, berbeda dengan HUAWEI P40 Pro yang memiliki empat kamera belakang. Kamera belakang HUAWEI P40 terdiri dari kamera utama 50 MP (Ultra Vision Wide), kamera ultra wide 16 MP, dan kamera telephoto 8 MP.
Sementara kamera belakang HUAWEI P40 Pro mempunyai kombinasi kamera utama 50 MP (Ultra Vision Wide), kamera ultra wide Cine 40 MP, kamera telephoto periskop 12 MP, dan kamera ToF. Kamera utama yang dimiliki oleh kedua perangkat ini sama-sama mampu menghasilkan foto hingga beresolusi 50 MP.
Namun secara bawaan, kamera utamanya akan menghasilkan foto 12,5 MP karena hadirnya teknologi 4-in-1 pixel binning. Selain itu, terdapat fitur Night Mode pada aplikasi kamera bawaan kedua smartphone ini yang mampu menghasilkan foto lebih terang dan minim noise dibbandingkan Auto Mode.
Kamera dari HUAWEI P40 mampu membidik obyek dari jarak jauh hingga 3x Optical Zoom dan 5x Hybrid Zoom. Sementara kamera dari HUAWEI P40 Pro mampu melakukan lebih baik dengan 5x Optical Zoom dan 10x Hybrid Zoom.
Untuk kamera ultra wide dari HUAWEI P40 lebih dititikberatkan pada foto dengan area yang luas. Sementara kamera ultra wide P40 Pro mampu menghasilkan foto dengan area luas sekaligus merekam video sinematik dengan indah.
Selanjutnya kamera ToF (Time of Flight) yang dihadirkan pada HUAWEI P40 Pro berperan untuk melihat kedalaman dari suatu obyek dan latar sehingga dapat menghasilkan foto bokeh (latar buram) yang sangat rapi dan bagus ketika dikombinasikan dengan kamera utamanya.
Dari sektor hardware, kedua smartphone ini sama-sama diotaki HiSilicon Kirin 990 5G Octa-Core yang sangat cepat berkat kecepatan maksimalnya yang mencapai 2,8 GHz. Apalagi teknologi fabrikasinya menggunakan 7 nm+ yang sudah termasuk sangat efisien.
RAM 8 GB didaulat untuk mendampingi kemampuan chipset buatan Huawei tersebut agar mampu menjalankan aplikasi atau game secara multitasking dengan lancar. Apabila penyimpanan internal HUAWEI P40 mencapai 128 GB, maka P40 Pro memiliki kapasitas 256 GB.
Apabila HUAWEI P40 membawa baterai 3.800mAh, maka HUAWEI P40 Pro memiliki baterai 4.200mAh. Teknologi pengisian daya cepat pun telah dihadirkan pada kedua smartphone ini.
Saat P40 dibekali 22,5W SuperCharge, P40 Pro dilengkapi dengan 40W SuperCharge dan 40W Wireless SuperCharge. Selain itu, P40 Pro juga dibekali dengan fitur 27W Reverse Wireless Charging yang dapat membuatnya menjadi Powerbank untuk mengisi daya baterai secara nirkabel terhadap smartphone lain.
HUAWEI P40 Pro hadir dengan layar 6,58 inci yang beresolusi 2640 x 1200 piksel, teknologi DCI-P3, HDR10, dan lengkungan di berbagai sisinya. Sementara P40 mempunyai layar datar dengan lebar 6,1 inci dan resolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel).
Layar kedua smartphone ini sama-sama menggunakan teknologi OLED yang mampu menampilkan konten dengan terang dan tajam. Secara kasat mata, layar kedua produk ini sama-sama terlihat memenuhi bagian depan dengan punch hole. Namun, layar P40 Pro terlihat seakan-akan tidak memiliki bezel karena lengkungan di berbagai sisinya.
Dukungan jaringan 5G, dua kartu SIM, NFC, sensor fingerprint dalam layar, Face Unlock, GPS, WiFi, Bluetooth, dan EMUI 10.1 berbasiskan Android 10 telah hadir pada kedua smartphone terbaru Huawei ini.
Keduanya akan meluncurkan terlebih dulu pada tanggal 7 April 2020 di negara kawasan Eropa dengan harga 799 Euro atau sekitar Rp 14,1 juta untuk HUAWEI P40 dan 999 Euro atau sekitar Rp 17,7 juta untuk HUAWEI P40 Pro.
Berdasarkan kabar yang beredar, kedua smartphone ini akan diluncurkan di Indonesia beberapa hari setelah penjualannya di Eropa. Sementara harganya, kemungkinan akan lebih murah dibandingkan dengan di negara kawasan Eropa.
Tinggalkan Komentar