Gadgetren – Sebagai pendamping dalam beraktivitas, sebuah ponsel harus nyaman untuk digunakan. OPPO A6x pun dapat menjadi jawaban yang tepat apabila pengguna mempunyai anggaran dana cukup terbatas.
Di Indonesia, perangkat baru ini hanya dibanderol dengan harga Rp1.599.000. Pengguna nantinya akan memperoleh bermacam dukungan dan fitur yang bisa membuat aktivitas menjadi terasa lebih tenang.
Hanya saja, bukan berarti perangkat ini cocok untuk semua orang. Beberapa kekurangan masih hadir di balik kelebihannya sehingga pengguna perlu mempertimbangkan secara matang-matang sebelum meminangnya.
Kelebihan OPPO A6x
1. Daya Tahan Baterai Sepanjang Hari
Seperti ponsel buatan OPPO secara umum, sektor baterai menjadi keunggulan utama. Perangkat OPPO A6x turut mengemas kapasitas penyimpanan daya yang diklaim mampu menemani pengguna beraktivitas sepanjang hari tanpa perlu berkali-kali mengisi daya.
Baterainya secara teknis sudah berkapasitas sebesar 6.500mAh. Dalam uji skenario pemakaian perusahaan, OPPO A6x sudah cukup untuk menjalani berbagai aktivitas dalam waktu yang lama.
Kapasitas baterainya diklaim mencukupi untuk bermain game MOBA hingga kurang lebih 9,6 jam, menonton video daring selama 13,3 jam, atau melakukan panggilan telepon sampai 38,2 jam secara berkelanjutan.
Bahkan saat dibiarkan terus-menerus menyala dalam mode siaga, kapasitas baterainya sudah cukup untuk membuat perangkat bertahan dengan total waktu hingga 880 jam tanpa pengisian daya.
Menariknya dengan kapasitas baterai yang besar, OPPO A6x juga dapat difungsikan selayaknya sebuah powerbank. Terdapat fitur Reverse Wired Charging yang memungkinkannya mengisi perangkat lain melalui sambungan kabel.
Sayang seperti berbagai ponsel entri pada umumnya, pihak OPPO masih memakai dukungan pengisian standar. Mereka belum menyematkan teknologi fast charging apa pun sehingga pengguna bakal membutuhkan waktu lebih lama saat perlu mengisi daya.
2. Bukan Hanya Menarik, Tapi Tahan Air dan Debu
Mengusung desain kekinian, OPPO A6x terlihat cukup mengesankan. Panel belakangnya dihiasi modul kamera ganda dengan bingkai berbentuk kapsul yang memancarkan kesan premium dari perpaduan iPhone 17 dan Samsung Galaxy S26 Edge.
Warna yang digunakan juga membuatnya semakin terlihat menawan. Tersedia dalam dua varian, OPPO A6x hadir dalam balutan ungu tua yang berpadu dengan nuansa titanium dan ungu muda yang menampilkan pola kelopak bunga.

Bukan hanya menarik, bodi OPPO A6x juga mengusung ketahanan air dan debu yang tergolong tinggi di kelasnya. Pengguna bisa memakai perangkat dengan percaya diri tanpa khawatir rusak saat terkena cipratan, tumpahan, hingga gerimis.
Bagi kamu yang belum tahu, OPPO A6x sudah mengemas sertifikasi IP64 yang secara teknis teruji mampu membuat bodi perangkat kedap terhadap debu dan cipratan air dari segala arah.
3. Layar Cerah dengan Animasi yang Mulus
Selaras dengan desain bodinya, sektor layar juga menjadi keunggulan tersendiri. OPPO A6x menawarkan panel dengan tingkat kecerahan yang tergolong lumayan tinggi meski memakai teknologi IPS.
Dalam hal ini, layar OPPO A6x sudah mampu menangani kecerahan maksimal hingga 1.125 nit. Dukungan tersebut sudah cukup untuk membuat tampilan konten bisa terlihat jelas di berbagai macam pencahayaan bahkan di bawah sinar matahari yang terik.
Meski dibanderol kurang dari Rp2 juta, layar OPPO A6x menariknya juga sudah menawarkan tampilan animasi yang benar-benar sangat mulus. Pengguna dapat memakai pengaturan refresh rate sampai 120Hz untuk aplikasi atau game yang turut mendukungnya.
Layarnya di sisi lain juga berukuran lumayan besar meski hanya memiliki resolusi HD+ (1570 x 720 Piksel). Dengan desain lubang kamera berbentuk punch hole yang kekinian, panelnya tampak leluasa dengan bentang hingga seluas 6,75 inci.
4. Fitur Lengkap untuk Ponsel Entri
Berkaitan dengan layar, OPPO A6x turut dilengkapi dengan berbagai dukungan tambahan yang bisa membuat perangkat semakin nyaman untuk digunakan. Salah satu di antaranya adalah Outdoor Mode.
Sesuai dengan namanya, Outdoor Mode memungkinkan pengguna melihat berbagai konten secara lebih jelas saat menggunakan perangkat di luar ruangan. Dukungan tersebut akan membuat tampilan layar menjadi lebih cerah.
Terdapat juga GloveTouch Mode yang dapat membuat pengoperasian berjalan secara responsif meski pengguna memakai sarung tangan. Dukungan tersebut mendukung material dengan ketebalan 5 mm baik itu katun, wol, kulit domba, hingga bahan lainnya.
Untuk sebuah ponsel entri, hadirnya fitur pemindai sidik jari juga pantas disyukuri. OPPO A6x apalagi secara khusus telah menggunakan sensor yang disematkan di bagian samping bersama tombol Power sehingga panel belakangnya bisa terlihat bersih dan elegan.
Saat sebagian besar ponsel sudah mulai meninggalkan jack audio 3,5mm, OPPO A6x masih membawanya. Dukungan tersebut dapat digunakan secara praktis untuk memasang peranti suara kabel tanpa perlu repot-repot menggunakan konverter tambahan.
Masih menyediakan tempat untuk memasang kartu MicroSD, perangkat ini mampu menampung lebih banyak berkas. Pengguna bisa secara leluasa mengekspansi penyimpanan dan memindahkan data sehingga memori perangkat tidak akan cepat kepenuhan.
Lewat antarmuka sistem ColorOS 15, OPPO A6x sudah membawa sejumlah fitur cerdas yang dapat mempermudah proses pengeditan foto seperti AI Eraser 2.0, AI Recompose, maupun AI Perfect Shot.
AI Eraser 2.0 berfungsi untuk menghapus obyek mengganggu, AI Recompose untuk menghasilkan komposisi dan warna yang sempurna, sementara AI Perfect Shot untuk memperbaiki ekspresi wajah berdasar foto yang sudah tersimpan di perangkat.
Kekurangan OPPO A6x
1. Kamera Depan Tergolong Rendah
Dibandingkan dengan berbagai ponsel yang menyasar harga serupa, kamera depan OPPO A6x sayangnya terlihat cukup ketinggalan. Sensor yang digunakan hanya mendukung resolusi pengambilan gambar sampai 5MP saja.
Kemampuannya secara teknis memang sudah cukup untuk menangani berbagai kebutuhan seperti melakukan panggilan video atau sekadar mengabadikan momen penting dalam rutinitas harian.

Namun dengan anggaran yang hampir sama, pengguna seharusnya bisa memperoleh ponsel yang menawarkan konfigurasi lebih tinggi. Bahkan sudah ada beberapa perangkat dengan harga lebih terjangkau yang mendukung kamera beresolusi lebih dari 8MP.
Untung, kamera utamanya tidak ikut terpangkas. Perangkat ini masih mengemas sensor yang mampu menangani pengambilan gambar hingga 13MP dengan tambahan lensa monokrom sebagai penunjangnya.
2. Varian Memori Terbatas
Pada saat artikel diterbitkan, wilayah Indonesia juga hanya kebagian satu varian memori saja. Pengguna dalam hal ini hanya akan menemukan OPPO A6x dengan konfigurasi RAM 4GB dan penyimpanan 64GB.
Pengguna pun harus puas dengan konfigurasi memori yang disediakan. Jika masih merasa kurang, melakukan ekspansi maupun pengelolaan data dan aplikasi bisa menjadi solusi yang dipertimbangkan.
Padahal jika mempertimbangkan informasi yang tercantum di halaman produknya, perangkat ini juga terlihat mempunyai varian dengan konfigurasi memori lebih tinggi. OPPO A6x tampak hadir dengan opsi 6GB + 128GB.
3. Masih Android 15
Menawarkan berbagai fitur unggulan, ColorOS 15 tergolong cukup lawas untuk pemakaian di masa sekarang. Antarmuka sistem tersebut soalnya masih menjalankan sistem Android 15.
Android 16 yang menjadi penerusnya padahal sudah dirilis secara resmi. Beberapa ponsel bahkan sudah terlihat menjalankannya baik itu terpasang secara bawaan maupun melalui pembaruan.
Selain itu, jaminan pembaruan untuk OPPO A6x perlu dipertanyakan. Tim Gadgetren belum menemukan informasi mengenai seberapa banyak peningkatan Android yang akan diberikan untuk perangkat ini.
ColorOS 16 yang dikembangkan dengan Android 16 sebenarnya sudah diperkenalkan. Hanya saja hingga peluncuran OPPO A6x, ketersediaannya memang cukup terbatas di mana baru bisa dinikmati pada jajaran ponsel flagship OPPO saja.


Tinggalkan Komentar