
Gadgetrem – Terus berkomitmen mendukung pemerataan literasi teknologi di Indonesia, kini Samsung Electronics Indonesia kembali menggelar Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 7.
Kini Samsung Innovation Campus Batch 7 yang bertema Crafting Thoughts for Machines sudah memasuki stage 3 yang diikuti oleh 564 peserta dengan kombinasi 284 siswa dan 280 mahasiswa yang berasal dari 40 sekolah serta 47 kampus.
Selain itu, 113 guru dan dosen pembimbing turut dalam pembelajaran digital ini dengan memberikan pelatihan praktis yang membantu mereka memahami dan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) secara lebih inklusif dan aplikatif.
Untuk Stage 3 berlangsung dari 12 November hingga 19 Desember 2025 dengan menghadirkan total 14 sesi pelatihan yang seluruhnya dilakukan secara online. Rangkaian ini mencakup 10 kelas wajib berdurasi 2 jam yang berfokus pada AI Programming for IoT Kit serta 4 sesi mentoring kelompok untuk mendiskusikan perkembangan proyek peserta.
Kurikulum SIC Batch 7 Stage 3 dirancang mengikuti industri mulai dari pengenalan AI / Machine Learning dan Edge AI, penyusunan model machine learning dari dataset hingga evaluasi, Integrasi AI/Machine Learning dengan sensor IoT, hingga pembuatan flowchart komprehensif yang menggambarkan alur model dari proses hingga output di perangkat IoT.
Menurut pihak Samsung, pembelajaran yang komprehensif di SIC Batch 7 dapat memperkuat kemampuan teknis peserta dan menghadirkan pengalaman belajar yang lebih humanis bagi para pendidik.

Keterlibatan guru dan dosen menjadi faktor penting dalam memperluas literasi AI di Indonesia karena dengan memahami materi yang sama seperti peserta, mereka dapat membawa pengetahuan tersebut kembali kepada siswa dan mahasiswa.
Menariknya potensi ekonomi dari penerapan AI di Indonesia juga semakin besar, dimana penggunaan AI diproyeksikan dapat menyumbang sekitar 12% terhadap pertumbuhan PDB nasional.
Bisa dibilang angka ini mencerminkan peluang ekonomi yang luas jika talenta digital Indonesia mampu memanfaatkan teknologi cerdas secara optimal. SIC Batch 7 diharapkan bisa menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan kebutuhan tersebut.
Bagus Erlangga selaku Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia mengungkapkan bahwa setiap anak muda dan pendidik yang bergabung pada Samsung Innovation Campus membawa potensi besar dalam dirinya.
“Teknologi seperti AI hanya menjadi bermakna ketika membantu manusia menemukan cara baru untuk belajar, mencipta, dan memecahkan masalah di sekitarnya. Melalui program ini diharapkan semakin banyak talenta Indonesia yang berani bermimpi lebih besar karena mereka punya kemampuan untuk mewujudkannya,” imbuh Bagus.
Sejalan dengan visi global Enabling People, Samsung Innovation Campus diharapkan menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan pelajar, pendidik, dan mentor industri. Melalui sinergi ini, SIC berusaha memperkuat literasi digital Indonesia dan mencetak talenta yang siap bekerja serta mampu menginspirasi dan membagikan pengetahuan kepada komunitasnya.


Tinggalkan Komentar