ASUS Vivobook S14 S3407CA
Review Headphone

Review Samsung Galaxy Buds Core – Suara OK, Baterai Awet, Harga Cuma Segini!

Review Samsung Galaxy Buds Core

Review Samsung Galaxy Buds Core
  • Rating
4

Summary

Galaxy Buds Core adalah TWS murah dari Samsung yang mengesankan berkat kualitas suara yang mumpuni, baterai tahan lama, dan desain yang pas di telinga. Bagi pengguna perangkat Samsung, TWS ini juga dapat terintegrasi dengan mulus.

Yang Disukai

  • Baterai tahan lama
  • Kualitas suara cukup memuaskan
  • Desain pas di telinga

Yang Tidak Disukai

  • Noise cancelling kurang ok

Gadgetren – Kangen dengan desain Galaxy Buds versi lama atau ingin TWS tanpa keluar uang banyak? Samsung kini punya TWS terbaru bernama Galaxy Buds Core yang dibanderol hanya Rp799.000 saja.

Galaxy Buds Core bisa dibilang merupakan perpaduan antara dua generasi awal Galaxy Buds. Desain casenya mirip dengan Galaxy Buds generasi kedua yang berbentuk persegi mungil, sementara earbud-nya mengingatkan pada Galaxy Buds generasi pertama dengan wingtip dan ujung silikon agar tetap terpasang dengan baik di telinga bahkan saat banyak bergerak.

Wingtip dan ujung silikon pada masing-masing earbud dapat diganti dengan ukuran dan model lain yang tersedia di dalam boks penjualan sehingga bisa disesuaikan dengan bentuk telinga masing-masing pengguna.

Samsung Galaxy Buds Core

Bagi sebagian orang, bentuk seperti ini mungkin terasa kurang nyaman. Namun saya pribadi justru menyukai desainnya karena tetap terasa nyaman meski digunakan berjam-jam nonstop. Apalagi bobot tiap earbud sangat ringan sehingga tidak terasa memberatkan selama penggunaan.

Saat pertama kali dikeluarkan dari case, earbud akan otomatis masuk ke mode pairing. Bagi pengguna handphone Samsung, proses ini terasa sangat mulus. Namun tentu saja handphone Android lain atau bahkan iPhone juga tetap bisa dikoneksikan dengan Galaxy Buds Core.

Jika ingin pairing dengan perangkat tambahan, awalnya mungkin sedikit membingungkan karena tidak ada tombol pairing di case. Ternyata caranya mudah yaitu cukup tekan bagian luar masing-masing earbud ketika masih di dalam case dan lalu Galaxy Buds Core akan otomatis masuk ke mode pairing.

Lampu indikator pada case akan berkedip merah dan hijau, menandakan mode pairing aktif. Jika ada lebih dari satu perangkat yang terhubung, pengguna juga bisa dengan mudah berpindah koneksi sesuai kebutuhan.

Samsung Galaxy Buds Core

Dari segi kualitas suara, Galaxy Buds Core mampu menghasilkan audio yang cukup memuaskan untuk mendengarkan berbagai genre musik. Detail seperti vokal, bass, hingga treble terdengar jelas.

Memang kualitas audionya masih di bawah seri premium seperti Galaxy Buds 3. Tetapi untuk keperluan sehari-hari seperti mendengarkan musik sambil bekerja, kualitasnya sudah lebih dari cukup. Equalizer-nya pun bisa diatur melalui aplikasi pendamping yang tersedia.

Saat digunakan untuk panggilan telepon, suara saya terdengar jelas oleh lawan bicara. Konektivitasnya pun stabil, saya mencobanya dengan Galaxy S24 Ultra dan tidak pernah mengalami gangguan koneksi.

Bahkan ketika handphone berada di tiga ruangan berbeda yang dipisahkan tembok beton sejauh sekitar 10 meter, musik tetap bisa dimainkan dengan lancar. Semua ini berkat dukungan Bluetooth v5.4.

Galaxy Buds Core juga dilengkapi active noise cancelling (ANC) untuk meredam suara sekitar. Walau hasilnya tidak terlalu istimewa untuk ukuran TWS masa kini, setidaknya fitur ini tetap ada. Selain itu tersedia juga ambient sound mode agar pengguna tetap bisa mendengar suara di sekitar.

Samsung Galaxy Buds Core

Kedua fitur ini dapat diaktifkan dengan cara menyentuh dan menahan bagian luar salah satu earbud. Ada juga kontrol sentuh lainnya yaitu ketuk sekali untuk play/pause, dua kali untuk lagu berikutnya, dan tiga kali untuk lagu sebelumnya. Sayangnya hanya fungsi sentuh-tahan saja yang bisa diubah sesuai keinginan.

Salah satu fitur menarik Galaxy Buds Core adalah dukungan untuk fitur Interpreter di handphone Samsung. Fitur ini hanya berfungsi jika handphone yang digunakan juga memiliki fitur Interpreter seperti seri flagship terbaru Samsung.

Saat diaktifkan, aplikasi Interpreter akan langsung muncul dan masuk ke mode percakapan. Pengguna cukup merekam lawan bicara melalui handphone lalu hasil terjemahannya akan diperdengarkan langsung lewat Galaxy Buds Core.

Dari sisi daya tahan baterai, Galaxy Buds Core tergolong awet. Saya bisa menggunakannya hingga 11 jam nonstop dari kondisi penuh hingga tersisa 10% tanpa mengaktifkan ANC.

Waktu pengisian dari 10% ke penuh memakan waktu sekitar 1,5 jam. Setelah earbud terisi penuh, baterai pada case masih tersisa sekitar 69% yang berarti secara teori total waktu pemakaian bisa mencapai sekitar 50 jam sebelum perlu dicas ulang.

Samsung Galaxy Buds Core

Secara keseluruhan, saya cukup terkesan dengan Galaxy Buds Core. Memang banyak TWS murah dengan kualitas audio bagus, tapi untuk pengguna handphone Samsung, Galaxy Buds Core terasa lebih terintegrasi dengan ekosistemnya.

Baterainya tahan lama, kualitas suaranya solid untuk penggunaan harian, dan desain dengan wingtip membuatnya tidak mudah lepas dari telinga. Hanya saja performa ANC-nya masih minim sehingga peredaman suaranya terasa kurang maksimal.

ASUS Vivobook S14 S3407CA

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar