Gadgetren – Setelah menjalani uji pemakaian awal yang dapat diakses melalui program beta, pembaruan antarmuka Samsung One UI 8 akhirnya sudah resmi diluncurkan untuk berbagai perangkat yang mendukungnya.
Namun tidak seperti One UI 7, pembaruan antarmuka muka tersebut memang tidak menawarkan perubahan signifikan pada sisi desain. Hanya ada beberapa penyesuaian tampilan minor yang diberikan oleh Samsung.
Meskipun begitu, One UI 8 tetap menggoda untuk dicoba. Antarmuka sistem baru tersebut menawarkan sejumlah peningkatan dan fitur baru yang dapat membuat pengalaman pemakaian perangkat menjadi semakin baik.
1. Now Brief Maupun Now Bar yang Lebih Personal
Salah satunya, One UI 8 dilengkapi dengan fitur Now Brief yang mampu beroperasi menyesuaikan pengguna. Samsung kini menggunakan Personal Data Engine (PDE) sebagai komponen utama dalam menghadirkan pengalaman pemakaian yang semakin personal.
Bagi kami yang belum tahu, PDE memegang peranan utama dari berbagai macam fungsi kecerdasan buatan Samsung. Teknologi ini akan mempelajari kebiasaan dan preferensi pengguna dari belakang layar untuk menghasilkan pengalaman pemakaian yang benar-benar personal dan unik.
Dengan PDE, Now Brief dapat menyediakan pembaruan informasi harian yang lebih pas untuk pengguna. Fitur cerdas ini mampu memberikan saran dan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan langganan dan ketertarikan.
Bersama peningkatan fungsi Now Brief, Now Bar kini juga hadir dengan dukungan personalisasi yang lebih baik. Fitur ini kini dapat digunakan langsung pada layar FlexWindow milik jajaran perangkat di seri Samsung Galaxy Z Flip.
Selain itu, fitur yang secara khusus dapat digunakan untuk menampilkan aktivitas dan pemutaran media secara langsung ini kini juga sudah mendukung lebih banyak layanan dari pihak ketiga.
2. Keamanan Privasi dan Data Lebih Kuat
Bukan hanya semakin personal, One UI 8 kini juga membawa pengalaman kecerdasan buatan yang lebih aman. Antarmuka tersebut telah dilengkapi Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP) sebagai proteksi.
KEEP merupakan lapisan keamanan mutakhir yang dirancang secara khusus untuk melindungi berbagai macam data sensitif pengguna tanpa perlu mengganggu pengalaman pemakaian perangkat.
Dalam hal ini, KEEP akan menciptakan lingkungan penyimpanan khusus yang terenkripsi untuk setiap aplikasi. Tujuannya untuk memastikan agar masing-masing layanan hanya dapat mengakses informasi atau data sensitifnya sendiri.
Teknologi ini akan melindungi data pribadi dari berbagai fitur seperti Smart Suggestions, Now Brief, Samsung Moments. Dikombinasikan bersama PDE, KEEP dapat menghadirkan pengalaman AI yang lebih canggih tanpa mengorbankan privasi.
Di sisi lain, berbagai perangkat buatan Samsung kini sudah dilengkapi dengan Knox Vault. Lingkungan keamanan berbasis peranti keras ini juga dapat menjadi fondasi untuk menghadirkan pengalaman terpersonalisasi sembari melindungi data agar tetap terkendali ditangan pengguna.
Melalui pengembangan One UI 8, Samsung turut meningkatkan kemampuan dari Knox Matrix. Dukungan ini kini akan memberikan perlindungan yang lebih proaktif dan ramah pengguna pada ekosistem perangkat terhubung.
Knox Matrix akan sangat berguna apabila kita mempunyai beberapa perangkat buatan Samsung yang tersambung ke satu akun. Dukungan ini akan memastikan bahwa data pengguna tidak akan disalahgunakan lewat salah satu ponsel atau tablet.
Membawa keamanan ke tingkat yang lebih tinggi, Knox Matrix akan secara otomatis mengeluarkan perangkat dari Akun Samsung jika ditandai sebagai bahaya serius. Fitur ini pun akan mengirimkan pemberitahuan ke seluruh perangkat yang terhubung dan memberikan panduan tentang cara melindungi data.
Khusus untuk keamanan jaringan, One UI 8 juga mengusung fitur Secure Wi-Fi yang sudah ditingkatkan dengan post-quantum cryptography (PQC). Kerangka kriptografi baru ini dirancang untuk memperkuat perlindungan jaringan terhadap ancaman yang muncul.
3. Fungsi Split Screen yang Lebih Fleksibel
Antarmuka sistem One UI sebenarnya sudah membawa fungsi split screen sejak lama. Hanya saja, pengaturan tampilan yang ditawarkan memang masih kurang fleksibel karena hanya mampu membagi layar maksimal sampai rasio 3:1.
Pembaruan One UI 8 pun mencoba mendobrak batasan yang ada. Antarmuka baru buatan Samsung ini kini dilengkapi dengan dukungan split screen yang lebih fleksibel dan mudah untuk digunakan.
Saat dua buah layanan terbuka dalam tampilan split screen, pengguna kini dapat mendorong salah satunya ke tepi layar dengan rasio hingga 9:1 apabila ingin menampilkan aplikasi lain secara lebih luas.
Menariknya, pengguna nanti tetap bisa beralih antar tampilan aplikasi secara praktis. Mereka hanya perlu mengetuk jendela layanan yang lebih kecil jika ingin menampilkannya ke ukuran lebih besar secara bergantian.
4. AI Results View
Dirancang untuk menghadirkan pengalaman pemakaian yang lebih optimal pada seluruh produk Samsung, One UI 8 dilengkapi sejumlah dukungan untuk beradaptasi dengan berbagai bentuk perangkat.
AI Results View menjadi salah satu di antaranya. Seperti namanya, dukungan ini memungkinkan pengguna menemukan informasi hingga konten dari berbagai fitur kecerdasan buatan secara lebih jelas.
Dukungan baru One UI 8 ini akan menampilkan hasil dari berbagai fitur kecerdasan buatan Samsung sebagai jendela terpisah baik itu dalam tampilan split screen atau aplikasi mengambang.
5. Galaxy AI Optimized for Large Screens
Secara khusus, One UI 8 juga hadir dengan Galaxy AI Optimized for Large Screens. Berbagai fitur kecerdasan buatan Samsung pun dapat digunakan secara praktis dan mudah saat sedang mengerjakan aktivitas pada perangkat dengan layar berukuran besar.
Berkat pengoptimalan yang diberikan, kita kini dapat menggunakan konten kecerdasan buatan secara mudah. Fungsi Multi Window memungkinkan pengguna memindahkan gambar atau teks yang dihasilkan ke jendela aplikasi lain dengan metode drag-and-drop.
Fitur ini bakalan sangat berguna saat memakai fitur seperti Drawing Assist dan Writing Assist. Pengguna dapat memindahkan ide atau konten gambar dari keduanya ke aplikasi yang diinginkan secara lebih mudah daripada sebelumnya.
6. Gemini Live untuk FlexWindow
Berkaitan dengan pengoptimalan pengalaman pemakaian untuk berbagai bentuk perangkat, fungsi Gemini Live kini juga tersedia langsung melalui FlexWindow milik Galaxy Z Flip sehingga bisa diakses secara lebih praktis.
Gemini Live sendiri merupakan dukungan yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan asisten cerdas secara lebih natural. Pengguna dapat memakainya untuk memahami apa yang dilihat atau didengarkan seperti sedang mengobrol biasa.
Hadirnya Gemini Live untuk FlexWindow memungkinkan kita mengobrol dengan asisten cerdas secara lebih cepat. Kita sekarang bisa memulainya tanpa perlu membuka layar utama perangkat.
7. Audio Eraser yang Lebih Praktis
Peningkatan yang dibawa oleh One UI 8 juga dapat dijumpai pada fungsi Audio Eraser. Pengguna kini dapat menggunakan fitur ini secara lebih praktis karena terdapat tombol khusus untuk mengaksesnya.
Tombol khusus ini tersedia langsung saat kita membuka rekaman video atau suara. Kita makanya bisa langsung memakai fungsi Audio Eraser untuk menghilangkan suara bising yang mengganggu seperti angin atau lalu lintas tanpa perlu mengakses halaman pengeditan.
Yang tak kalah menarik, fungsi Audio Eraser kini pun bukan hanya akan tersedia melalui Gallery. Pengguna nanti juga bisa menemukannya pada aplikasi seperti Voice Recorder dan Samsung Notes.
8. Portrait Studio
Diperkenalkan sebagai bagian dari Galaxy AI lewat pembaruan antarmuka One UI 6.1, Portrait Studio yang menawarkan fungsi untuk mengubah foto ke berbagai gaya gambar seperti kartun atau komik kini mempunyai kemampuan lebih luas.
Portrait Studio sekarang bukan hanya dapat menangani foto wajah manusia saja. Dengan pembaruan yang hadir lewat One UI 8, pengguna juga bisa memakai fitur ini untuk mengubah gambar hewan peliharaan.
9. Desain Baru Reminder
Seperti apa yang ditawarkan pada program beta, pembaruan One UI 8 juga membawa desain baru untuk Reminder. Tampilan aplikasi pengingat ini dirombak dengan kolom kategori di bagian atas.
Perombakan tampilan ini dapat memudahkan pengguna untuk menemukan pengingat secara lebih cepat. Pengguna juga dapat memakainya untuk membuat daftar dari berbagai pengingat yang serupa.
Desain baru ini tentu dapat memudahkan pengguna memakai Reminder sebagai penunjang dalam beraktivitas. Misalnya saat merencanakan sebuah perjalanan, pengguna dapat menggunakannya untuk membuat daftar atau tempat yang akan dikunjungi.
Selaras dengan perubahan desain yang dibawa, Reminder di sisi lain juga dilengkapi dengan sejumlah fitur yang dapat memudahkan pengoperasian. Pengguna kini misalnya akan menemukan dukungan untuk membagikan daftar pengingat maupun pengoperasian dengan perintah suara.
10. Auracast
Menjadi bagian dari fitur QR code scanning and sharing, Auracast turut diperkenalkan lewat antarmuka One UI 8. Dukungan ini dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan beberapa perangkat suara secara bersamaan.
Auracast merupakan dukungan yang dikembangkan berdasarkan teknologi Bluetooth LE Audio. Dengan dukungan ini, pengguna dapat mendengarkan konten suara dari sebuah perangkat melalui beberapa peranti audio berbeda.
Misalnya dalam hal ini, pengguna bisa memanfaatkannya untuk menghubungkan ponsel dengan perangkat Samsung Galaxy Buds dan alat bantu pendengaran secara bersamaan.
Tinggalkan Komentar