Gadgetren – Guna menghadirkan pengalaman pemakaian yang lebih baik, berbagai ponsel buatan vivo kini meluncur dengan dilengkapi teknologi BlueVolt Battery sebagai salah satu keunggulannya.
Meskipun pada awalnya hanya tersedia untuk lini keluarga ponsel vivo kelas atas saja, teknologi baterai ini kini menariknya sudah bisa kita temukan pada berbagai perangkat yang dipasarkan di kelas entri.
Penggunaan teknologi ini tentunya bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan penting saat kita ingin membeli sebuah ponsel. Soalnya dengan perangkat yang telah dilengkapi BlueVolt Battery, kita nanti dapat beraktivitas secara lebih nyaman.
Apa Itu BlueVolt Battery?
BlueVolt Battery merupakan teknologi baterai yang dikembangkan oleh vivo sendiri. Pengembangannya ditujukan untuk menghadirkan ponsel dengan desain ramping tetapi tetap membawa kapasitas penyimpanan daya yang sangat besar.
Secara teknis, teknologi ini mengandalkan baterai dengan kepadatan energi yang sangat tinggi. Hanya saja densitas yang ditawarkan biasanya memang sangat bervariasi untuk setiap model perangkat.
Pada beberapa model perangkat buatan mereka, vivo di antaranya menggunakan baterai silicon-carbon generasi kedua sebagai solusi. Baterai jenis baru tersebut umumnya memang mempunyai kepadatan energi lebih tinggi dibandingkan baterai litium.
Sebagai contoh, kita salah satunya dapat menemukan teknologi baterai mutakhir ini pada vivo V50 Lite 5G. Perangkat menengah tersebut mempunyai kapasitas penyimpanan sebesar 6.500mAh.
Kapasitas penyimpanan yang ditawarkan tercatat 30 persen lebih besar dibanding vivo V40 Lite 5G yang sebelumnya hanya mengusung baterai 5.000mAh. Ketebalan bodi kedua perangkat padahal hampir sama.
Namun tentu saja, BlueVolt Battery bukan hanya mengunggulkan kepadatan energi. Teknologi ini juga dirancang agar dapat berfungsi secara optimal pada berbagai macam kondisi pemakaian.
Untuk menghadirkan hal tersebut, vivo memakai baterai semi-padat atau Semi-Solid Battery pada sejumlah perangkat buatan mereka. Gabungan elektrolit padat dan elektrolit cair di dalamnya mampu bekerja secara stabil untuk mempertahankan daya bahkan dalam suhu rendah.
Di samping itu, teknologi baterai dari vivo ini juga menjanjikan kinerja optimal untuk pemakaian jangka panjang. Kemampuan penyimpanannya tidak akan menurun secara drastis meski telah digunakan selama bertahun-tahun.
Baterai yang menggunakan teknologi ini umumnya juga mendukung pengisian daya ultra-cepat secara aman. Jadi, ponsel nantinya bisa terisi penuh dalam waktu singkat tanpa khawatir rusak atau bahkan membahayakan pengguna.
Tinggalkan Komentar