Infinix ZCLIP
- Rating
Kesimpulan
Dengan desain jepit, Infinix ZCLIP dapat kokoh bertahan di telinga ketika digunakan dalam aktivitas sehari-hari pengguna. TWS ini dapat menghasilkan suara yang jernih dan bass bertenaga.
Yang Disukai
- Daya tahan baterai lama
- Suara jernih
- Bass terdengar lantang dan bertenaga
- Desain menarik dan kokoh di telinga
- Tersedia gesture untuk mengakses berbagai fitur
- Suara saat telepon terdengar jelas berkat fitur AI ENC
Yang Tidak Disukai
- Tidak ada aplikasi pendukung
- Gesture terkadang tidak merespons perintah dengan baik
Gadgetren – Infinix telah menghadirkan TWS (True Wireless Stereo) murah dengan desain Open-Ear Clip-On bernama Infinix ZCLIP di Indonesia.
Desain Clip memungkinkan TWS ini dijepitkan ke telinga sehingga tidak mudah lepas saat digunakan untuk olahraga maupun aktivitas sehari-hari.
Dibandingkan TWS kompetitor lainnya dengan sistem jepit yang telah beredar di pasar Indonesia, Infinix ZCLIP lebih murah karena hanya dibanderol Rp299.000. Apalagi TWS ini mampu menghasilkan suara jernih dan memiliki daya tahan yang lama.
Meskipun harganya terjangkau, desain TWS ini tidak terasa murahan. Bagian penghasil suaranya berbentuk bulat yang disematkan pada lubang telinga sedangkan bantalan penyangga untuk bagian luar telinga berbentuk kotak melengkung yang terhubung dengan tangkai melengkung sehingga membuat Infinix ZCLIP mudah dipasang di telinga.
Dengan sistem jepit ini, saya merasa Infinix ZCLIP dapat terpasang dengan kokoh di telinga terutama saat digunakan untuk olahraga. Sementara itu untuk aktivitas sehari-hari pun tetap terasa nyaman.
Meskipun desainnya ergonomis dan tidak mudah lepas, namun mungkin tidak semua orang menyukai sistem jepit ini. Terutama bagi yang belum terbiasa dengan proses menjepitkan TWS ke telinga bisa terasa merepotkan.
Dengan driver 10mm, saya merasa TWS ini mampu menghasilkan suara yang jernih. Bahkan pada volume 30%, suaranya sudah terdengar jelas. Sementara pada saat volume dinaikkan ke 50%, suara yang dihasilkan menjadi lebih lantang.
Didukung teknologi Dynamic Bass Boost, Infinix ZCLIP mampu menghadirkan suara bass yang bertenaga dan dalam. Hal ini membuat saya merasa nyaman saat mendengarkan musik, menonton film, maupun bermain game.
Saya merasa latensi suara yang dihasilkan TWS ini cukup rendah sehingga audio dan visual dalam film yang ditonton terasa sinkron. Saat bermain game, sebaiknya Game Mode diaktifkan agar suara lebih selaras dengan animasi dan efek yang sedang berlangsung di dalam game.
Meskipun dilengkapi fitur ANC (Active Noise Cancellation) yang diklaim mampu meredam suara hingga 32 dB (desibel), namun suara bising tetap terasa ketika saya mendengarkan lagu di lingkungan yang sangat ramai.
Sementara pada saat melakukan panggilan telepon, suara justru terdengar jelas meski berada di tempat ramai karena TWS ini dilengkapi enam mikrofon dan fitur AI Environment Noise Cancellation (ENC) yang aktif secara otomatis selama percakapan sehingga suara terdengar jernih baik bagi penelepon maupun penerima.
TWS ini menggunakan koneksi Bluetooth 5.4 yang mampu terhubung secara stabil dengan handphone atau perangkat lain hingga jarak maksimal 10 meter. Bahkan proses pendeteksian dan penyambungan Infinix ZCLIP ke handphone terasa cepat.
Namun karena tidak adanya aplikasi pendukung di handphone, saya tidak bisa melakukan pengaturan lebih lanjut terhadap TWS ini terutama pada fungsi gesture yang dimilikinya. Mau tidak mau saya membuka buku panduan untuk mengetahui fungsi gesture bawaan Infinix ZCLIP.
Misalnya menekan satu kali pada bantalan kotak di bagian kiri akan menurunkan volume, sementara satu kali di bagian kanan akan menaikkan volume. Menekan dua kali di sisi kiri atau kanan akan memutar atau menghentikan lagu, sedangkan menekan tiga kali di sisi kiri akan mengaktifkan atau keluar dari Game Mode, dan tiga kali di sisi kanan akan mengakses asisten suara.
Perlu dicatat, pada beberapa TWS buatan Infinix lainnya, gesture maupun fungsi pada umumnya dapat diatur melalui aplikasi WeLife. Namun saat saya mencobanya, aplikasi tersebut tidak dapat mendeteksi Infinix ZCLIP sama sekali. Oleh sebab itu saya menyarankan tim Infinix untuk melakukan pembaruan software ke depannya agar TWS jepit ini bisa didukung aplikasi tersebut dan memudahkan saya dalam mengatur fiturnya.
Dengan baterai 40 mAh, masing-masing earbud Infinix ZCLIP dapat bertahan hampir 6 jam saat digunakan untuk mendengarkan lagu nonstop pada volume 50%. Sementara itu berkat tambahan charging case berkapasitas 300 mAh, daya tahan total TWS ini mencapai hampir 23 jam.
Pada saat disimpan dalam charging case, baterai earbuds Infinix ZCLIP dapat terisi penuh dalam waktu 2 jam. Selain itu, sertifikasi IP54 membuat TWS ini tahan terhadap debu dan cipratan air, termasuk keringat.
Setelah digunakan selama beberapa minggu, saya merasa Infinix ZCLIP cukup nyaman untuk mendukung aktivitas sehari-hari termasuk mendengarkan lagu maupun mengikuti video conference.
Dengan harga cuma Rp299.000, TWS ini bisa menjadi pilihan menarik di kelasnya. Terlebih Infinix ZCLIP memiliki desain yang menarik dan sistem jepit yang dapat terpasang kokoh di telinga.
Namun fitur ANC pada TWS ini terasa kurang maksimal saat digunakan di area ramai dengan tingkat kebisingan yang tinggi. Selain itu tidak adanya aplikasi pendukung membuat saya tidak bisa mengatur fitur seperti gesture secara lebih leluasa.
Tinggalkan Komentar