- Rating
Kesimpulan
ASUS Vivobook S14 M3407HA menawarkan nilai yang sangat menarik untuk berbagai kebutuhan. Performa kencang dan daya tahan baterai yang lama dibalut dalam desain yang elegan, ringkas, dan cukup ringan.
Yang Disukai
- Desain minimalis, cukup ringan
- Performa bertenaga
- Tahan digunakan kerja seharian
- Build quality kokoh
Yang Tidak Disukai
- Backlit keyboard membuat tombol kurang kontras saat kondisi terang
Gadgetren – Saya selalu suka dengan laptop yang punya daya tahan baterai seharian untuk kerja. Tentu menyebalkan bukan kalau tiap kali mau kerja di kafe harus repot cari colokan?
Nah laptop AI terbaru dari ASUS yakni Vivobook S14 M3407HA menawarkan ketahanan baterai yang sangat memuaskan, bisa tembus lebih dari 9 jam penggunaan kerja nonstop.
Tapi tentu baterai tahan lama saja tidak cukup. Karena itu laptop ini juga dibekali performa ngebut untuk produktivitas harian berkat prosesor terbaru AMD Ryzen™ 7 260.
Desain
Vivobook S14 hadir dengan dual metal chassis yang simpel dan tampak elegan tanpa desain berlebihan. Hanya ada ukiran ASUS Vivobook di bagian cover-nya. Konstruksinya pun terasa kokoh dan seperti laptop ASUS terbaru lainnya sudah lolos uji standar militer MIL-STD 810H.
Selain itu laptop ini tampak ramping dengan ketebalan hanya 1,59 cm dan bobot 1,4 kg, membuatnya mudah dibawa ke mana-mana. Ada dua pilihan warna yaitu Matte Grey dan Cool Silver.
Sebagai laptop yang mendukung aktivitas sehari-hari, Vivobook S14 dilengkapi dengan deretan port yang lengkap mulai dari 2 USB 3.2 Type-C Gen 1 (mendukung DisplayPort 1.2 dan Power Delivery 3.0), 2 USB 3.2 Type-A Gen 1, HDMI 2.1, hingga audio jack.
Memasang berbagai periferal tambahan seperti mouse dan keyboard kabel pun jadi mudah berkat kelengkapan port yang tersedia tanpa perlu mengorbankan aksesori tertentu atau menggunakan USB hub eksternal.
Untuk konektivitas nirkabel, laptop ini sudah mendukung Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.3. Memang bukan yang paling baru tapi sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan saat ini.
Soal mengetik, laptop ini dilengkapi keyboard dengan tombol-tombol lengkap berukuran cukup besar dan terasa nyaman saat ditekan oleh jari.
Namun ada satu hal yang cukup mengganggu. Backlit keyboard di laptop ini justru membuat huruf-huruf pada tombol terlihat kurang jelas saat digunakan di kondisi terang. Hal ini disebabkan oleh cahaya backlit yang kurang kuat serta desain ukiran huruf pada tombol yang kurang kontras.
Namun saat digunakan dalam kondisi gelap, masalah ini tidak terjadi. Akibatnya saya harus selalu menyesuaikan tingkat pencahayaan keyboard setiap kali berpindah ke area dengan pencahayaan berbeda.
Beralih ke touchpad, laptop ini dibekali Smart Gesture Touchpad berukuran sangat besar sehingga saya merasa nyaman saat menggerakkan jari di atasnya. Permukaannya juga terasa lembut dan responsif.
Menariknya touchpad ini punya trik spesial yaitu ketika sisi kiri, kanan, dan atasnya diusap, kita bisa mengatur pencahayaan layar, volume, serta memajukan atau memundurkan video.
Layar
Saat laptop ini dibuka, terlihat layar berukuran 14 inci dengan panel IPS-Level beresolusi 1920 x 1200, rasio 16:10, dan tingkat kecerahan 300 nit. Kualitas dan kecerahan layarnya sudah sangat memadai untuk penggunaan sehari-hari. Yang menarik layar ini dilapisi anti-glare yang mampu meminimalkan pantulan cahaya.
Layar laptop ini tidak mendukung input sentuhan namun bisa direbahkan hingga hampir 180° sehingga memberikan fleksibilitas lebih dalam menyesuaikan posisi penggunaan.
Bezel di sekeliling layar terlihat cukup tipis dan di bagian atas terdapat webcam 1080p yang mampu menangkap gambar dengan jernih untuk kebutuhan tatap muka virtual.
Di samping webcam juga tersedia sensor inframerah yang mendukung otentikasi cepat melalui Windows Hello. Bagi yang mengutamakan privasi, tersedia shutter fisik yang bisa digeser secara manual untuk menutup kamera.
Melengkapi pengalaman visual, laptop ini dibekali speaker yang mampu menghasilkan kualitas suara sangat baik untuk ukuran laptop. Mikrofon internalnya pun dapat merekam suara saya dengan jelas.
Performa
Prosesor AMD Ryzen™ 7 260 yang digunakan sebagai otak dari Vivobook S14 mampu menghadirkan performa kencang untuk kebutuhan sehari-hari. Di dalamnya sudah tertanam AMD XDNA NPU dengan kemampuan hingga 16 TOPS untuk membantu pemrosesan AI.
Selama saya gunakan untuk berbagai keperluan kerja mulai dari mengedit dokumen, menjalankan banyak aplikasi sekaligus, hingga mengedit video 4K, laptop ini mampu menjalankannya dengan lancar tanpa hambatan.
Hal ini juga didukung oleh penggunaan RAM DDR5 16GB dan penyimpanan SSD PCIe 4.0 sebesar 1TB yang tidak hanya memberi keleluasaan menyimpan banyak data tapi juga memungkinkan transfer data berlangsung cepat.
Kalau merasa kapasitas RAM dan penyimpanan internal masih kurang, tersedia slot ekspansi untuk satu modul RAM DDR5 tambahan dan SSD-nya pun bisa dilepas-pasang jika ingin diganti dengan yang lain.
Untuk bermain game ringan, laptop ini masih cukup bisa diandalkan. Sebagai contoh Shadow of the Tomb Raider dapat dimainkan dengan pengaturan grafis Lowest pada resolusi 1920 x 1200 dengan rata-rata FPS mencapai 32. Sementara itu Genshin Impact di setelan grafis Medium juga masih nyaman dimainkan dengan rata-rata FPS di angka 35.
Dalam pengujian sintetis menggunakan Cinebench 2024, laptop ini mencetak skor 102 untuk single-core dan 758 untuk multi-core, angka yang cukup kompetitif untuk kelas laptop modern.
Fitur
Sebagai laptop AI dengan NPU khusus, Vivobook S14 menghadirkan berbagai fitur AI standar Windows seperti Copilot yang bisa diakses lewat tombol khusus di keyboard serta Windows Studio Effects untuk memberikan efek tambahan pada tampilan webcam.
Berbagai fitur khusus dari Vivobook S14 dapat diakses melalui aplikasi MyASUS. Selain fitur AI, di aplikasi ini kita juga bisa mengatur batas pengisian baterai, kecepatan kipas, hingga fungsi Smart Gesture pada touchpad.
Untuk sistem operasinya, Vivobook S14 sudah dibekali Windows 11 Home lengkap dengan bonus melimpah seperti Xbox PC Game Pass selama 3 bulan, lisensi Microsoft Office Home 2024, dan langganan Microsoft 365 Basic selama 1 tahun.
Yang paling menarik, ASUS memberikan garansi internasional selama 3 tahun yang berlaku di 114 negara termasuk Indonesia. Selain itu tersedia juga 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty yang mencakup perbaikan serta penggantian suku cadang secara gratis untuk kerusakan yang disebabkan oleh pengguna.
Baterai
Hal yang paling saya sukai dari Vivobook 15 ini adalah daya tahan baterainya yang luar biasa. Untuk pemakaian kerja saya seharian non-stop, laptop ini mampu bertahan tanpa perlu diisi ulang.
Saat saya mulai bekerja pukul 10:25 dengan tingkat kecerahan layar 75% dan keyboard backlit nonaktif, baterainya baru menyentuh 10% pada pukul 19:33. Artinya laptop ini mampu menyala selama 9 jam 8 menit, cukup untuk menuntaskan aktivitas kerja saya sepanjang hari.
Ketahanan ini berkat baterai berkapasitas 70Wh serta prosesor yang efisien dalam konsumsi daya. Pengisian dayanya dilakukan melalui dua port USB Type-C yang tersedia. Untuk mengisi dari 10% ke 87% butuh waktu sekitar 1 jam sedangkan hingga penuh memakan waktu total 1 jam 46 menit.
Kesimpulan
Dengan harga Rp13.799.000 saat review ini dibuat, ASUS Vivobook S14 M3407HA menawarkan nilai yang sangat menarik untuk berbagai kebutuhan.
Performa kencang dan daya tahan baterai yang lama dibalut dalam desain yang elegan, ringkas, dan cukup ringan. Build quality-nya pun terasa kokoh dan premium berkat penggunaan material metal.
Sayangnya satu hal yang kurang saya sukai adalah pencahayaan backlit keyboard-nya yang justru membuat huruf pada tombol sulit terlihat. Andai saja ASUS mendesain ukiran huruf dengan kontras lebih tinggi saat backlit aktif, tentu akan membuat laptop ini semakin mendekati sempurna.
Tinggalkan Komentar