Review nubia Neo 3 5G – Main Asik Berkat Dual Gaming Shoulder Trigger

Gadgetren – Untuk menyasar segmen ponsel gaming murah di Indonesia, nubia telah meluncurkan nubia Neo 3 5G.

Dengan harga Rp2.499.000, perangkat yang satu ini menawarkan kinerja lancar di kelas bawah. Terdapat fitur Dual Gaming Shouder Triggers yang dapat membuat permainan game menjadi lebih mudah.

Sementara itu, nubia Neo 3 5G juga hadir dengan baterai berkapasitas besar mencapai 6.000mAh dan fitur 33W Fast Charging. Terdapat juga fitur Bypass Charging yang membuat daya baterai tidak digunakan ketika memainkan game dalam waktu yang lama.

Dilihat secara kasat mata, nubia Neo 3 5G menggunakan desain belakang bernama Futuristic Mecha Design yang terlihat futuristik layaknya sebuah perangkat game. Terdapat Unique Octagonal Ring Design yang digunakan untuk menyematkan kamera.

Sementara terdapat Biomimetric Eye dengan desain menyerupai sebuah mata dengan nama Hero Eye. Menariknya bagian mata ini dibekali RGB Light yang dapat menyala untuk berbagai kondisi seperti memainkan game, notifikasi aplikasi atau pesan, panggilan telepon, pengisian daya baterai, dan alarm.

Pada Hero Eye terdapat tiga ornamen penting yang terdiri dari garis seperti alis, lingkaran mata, dan garis di bawah. Terdapat lima pilih warna lampu yang terdiri dari merah, hijau, biru, kuning, dan ungu. Sementara tampilan cahaya pun dapat diatur untuk kedipan mengikuti suara, muncul seterusnya, berganti secara perlahan, berganti secara berputar, dan berkedip antar ornamen.

Dengan hadirnya RGB Light pada bagian Hero Eye dapat menambahkan keseruan ketika bermain game. Sementara itu saya juga dapat menyadari ketika notifikasi aplikasi maupun panggilan telepon muncul berkat lampu tersebut.

Tidak lupa terdapat tulisan NEO dan ornamen-ornamen futuristik lainnya yang membuat nubia Neo 3 5G menjadi ponsel yang memang dibuat untuk mendukung aktivitas game dengan lancar.

Pada sisi bawahnya terdapat mikrofon, port USB Type-C, dan lubang speaker. Sementara pada sisi atasnya terdapat mikrofon. Beralih ke sisi kirinya terdapat tombol volume dan SIM Tray Hybrid yang dapat digunakan untuk kombinasi dua slot kartu SIM tanpa mikcoSD atau satu slot kartu SIM + satu microSD.

Lalu pada sisi kanannya terdapat Dual Gaming Shoulder Triggers dan tombol Power yang sekaligus juga dihadirkan sensor fingerprint untuk kemudahan saya dalam membuka Lock Screen hanya menggunakan sidik jari.

Dual Gaming Shoulder Triggers seperti tombol kapasitif yang menyatu dengan sisi bagian kanan ponsel yang terdiri dari bagian di kiri (L) dan kanan (R). Nantinya Triggers ini dapat diatur atau mapping untuk mengakses tombol virtual pada game yang dijalankan.

Misalnya pada game Free Fire, kamu dapat mengatur triggers L untuk digunakan mengakses tombol virtual tembakan dan R untuk mengakses tombol virtual target atau bidikan. Pada saat memainkan game Free Fire, tentunya posisi layar akan menjadi landscape (menyamping) sehingga Triggers akan berada di bagian atas.

Dengan begitu, Triggers tersebut akan menjadi tombol L dan R layaknya dari gamepad. Berkat aksesnya yang sangat mudah dijangkau dengan jari di bagian atas membuat saya lebih mudah menembak dan membidik dibandingkan harus menekan tombol virtual di layar terlebih dulu.

Tidak hanya game Free Fire saja, Triggers juga dapat digunakan untuk semua game yang dijalankan di nubia Neo 3 5G. Saya hanya perlu melakukan mapping Triggers L dan R terhadap tombol virtual yang diinginkan. Saya sendiri merasa bahwa Triggers L dan R dapat merespon sentuhan jari saya dengan sensitif sehingga membuat pertarungan dalam game menjadi lebih menyenangkan.

Dari bagian depannya, nubia Neo 3 5G menawarkan layar penuh 6,8 inci dengan resolusi Full HD+ (2392 x 1080 piksel) dan tingkat kecerahan 1.000 nits (HBM) yang dapat menampilkan konten secara luas serta terang sehingga nyaman di mata, terutama ketika memainkan game.

Konten masih dapat dilihat di layar dengan jelas walaupun saya berada di bawah terik matahari sekalipun. Hadirnya refresh rate 120Hz, membuat gerakan transisi antar menu dan animasi game dapat terlihat halus.

Sejak pertama kali diaktifkan, produk ini sudah menggunakan MyOS 15 berbasiskan Android 15 yang mempunyai tampilan antarmuka simpel dengan ikon dan teks yang terlihat proporsional.

nubia Neo 3 5G mempunyai dua kamera belakang yang terdiri dari dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan depth 2 MP. Sementara kamera depannya mempunyai resolusi yang mencapai 16 MP.

Kamera utama ponsel ini dapat menghasilkan foto yang berkualitas baik, terutama dengan warnanya yang terlihat nyaman di mata. Pada kondisi malam hari, fitur Night Mode dapat membuat fotonya terlihat terang dan minim noise.

Night Mode

Night Mode

Night Mode

Night Mode

Night Mode

Night Mode

Perangkat ini tidak dibekali dengan kamera ultrawide sehingga saya harus menggunakan mode Panorama dengan menggeser kamera dari kiri ke kanan atau sebaliknya agar dapat menghasilkan foto dengan area yang luas.

Panorama

Dengan resolusi yang cukup besar, kamera depan dari ponsel ini dapat menghasilkan foto selfie dengan wajah yang terlihat jelas. Sementara pada kondisi malam hari, hasil foto selfie masih mempunyai kualitas yang lumayan baik.

Selfie – Auto

Selfie – Portrait

Selfie Malam – Auto

Selfie Malam – Portrait

nubia Neo 3 5G sudah diotaki chipset Unisoc T8300 (6nm) Octa-Core 2,2 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Adapun fitur Extended RAM hingga 12 GB.

Di atas kertas, kombinasi sistem di atas ini dapat menghadirkan kinerja yang lancar untuk menjalankan aplikasi. Selama penggunaan harian, perangkat ini mampu menjalankan beragam aplikasi secara multitasking dengan mulus.

Selanjutnya pada saat pengujian dengan AnTuTu Benchmark V10.4.9, ponsel ini mendapatkan skor yang mencapai 486.203 poin. Sedangkan pada saat dites dengan Geekbench 6.4.0, produk ini meraih skor 876 poin untuk Single-Core dan 2.059 poin untuk Multi-Core.

Pada pengujian 3DMark Wild Life Extreme Stress Test, ponsel ini mendapatkan skor tertinggi 353 poin dan skor terendah 348 poin dengan tingkat kestabilan 98,6%. Hal ini memperlihatkan bahwa nubia Neo 3 5G mempunyai kinerja bertenaga untuk ukuran ponsel kelas bawah.

Berbekal baterai 6.000mAh, ponsel ini diklaim nubia dapat bertahan lama dalam pemakaian normal. Pada saat saya menggunakan untuk menjalankan beragam aplikasi sehari-hari pun, bisa dibilang memang perangkat ini mampu dipakai dalam waktu yang lama.

Pada saat menggunakan setelah Ultra dan frame rate High, game Free Fire dapat dimainkan secara lancar. Bahkan game ini dapat berjalan pada frame rate 60fps secara stabil dan menampilkan grafis yang nyaman di mata.

Bahkan berkat penggunaan Dual Gaming Shoulder Triggers, membuat saya dengan lebih mudah lagi memainkan game Free Fire karena hanya perlu menekan Triggers L untuk menembak atau R untuk membidik musuh yang muncul selama pertandingan.

Sementara game Mobile Legends dapat dimainkan secara lancar walaupun menggunakan grafis Ultra dan frame rate Super. Menariknya frame rate tinggi pada game ini dapat berjalan stabil di 90fps.

Sebenarnya kamu juga dapat menggunakan Dual Gaming Shoulder Triggers pada Mobile Legends, namun tidak semua Hero cocok untuk memakai Triggers ini. Biasanya saya menggunakannya Triggers pada Skill Hero tertentu yang tidak membutuhkan pengaturan arah serangan.

Hampir semua game yang diunduh dan diinstall pada nubia Neo 3 5G akan langsung dimasukkan ke sistem AI Game Space 3.0 sehingga nantinya performa perangkat akan dioptimalkan oleh AI (Artificial Intelligence) ketika game sedang dijalankan.

Namun saya juga dapat menjalankan beragam menu Game Space ketika game berjalan. Untuk membuka menunya, saya hanya cukup melakukan sapu layar dari pojok kiri ke kanan atau sebaliknya ketika game sedang berjalan.

Pada menu Game Space, saya dapat mengatur mode performa ponsel ke Eco, Balance, maupun Rise. Saya juga dapat mengaktifkan fitur Dual Gaming Shoulder Triggers melalu menu ini.

Selanjutnya saya juga dapat mengatur berbagai fitur game lainnya pada menu Game Space agar bermain menjadi lebih lancar, seperti Bypass Charging, M-Yell, M-Radio, Crosshair, Reminder, Touch Access, Screen Recording, Info, RGB Light, System Optimize, dan masih banyak lagi.

Pada nubia Neo 3 5G terdapat fitur AI Virtual Companion dengan wujud wanita yang bernama Demi. AI Virtual Companion dapat berbicara dengan kata-kata yang perhatian terhadapmu di layar ponsel.

Suara Demi juga dapat tampil untuk membangunkanmu ketika Alarm sudah diatur antara jam 4 hingga 10 pagi. Bahkan terdapat fitur M-Yell yang dapat membuat ikon kepala Demi muncul untuk menyemangatimu ketika game sedang berlangsung.

Aplikasi AccuBattery sendiri mencatatkan bahwa nubia Neo 3 5G mampu mendapatkan Screen on Time mencapai 10 jam dari kondisi 100% ke 5% ketika saya menggunakannya untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Tak ketinggalan, saya juga melakukan benchmark dengan aplikasi PCMark for Android menggunakan parameter Work 3.0 battery life, tingkat kecerahan layar di 50%, dan kondisi baterai dari 100%.

Hasilnya nubia Neo 3 5G mendapatkan skor PCMark for Android mencapai 13 jam 22 menit ketika menggunakan layar dengan refresh rate 120Hz. Sedangkan pada refresh rate 60Hz, skornya menjadi 14 jam 50 menit.

Hal ini memperlihatkan bahwa nubia Neo 3 5G mempunyai daya tahan baterai yang lama, terutama untuk penggunaan harian. Dalam paket penjualannya, sudah tersedia kabel USB Type-C ke USB Type-C dan adaptor charger yang mendukung fitur 33W Fast Charging .

Berkat hadirnya fitur 33W Fast Charging, pengisian daya ponsel ini dari kondisi 5% ke 100% memakan waktu 1 jam 29 menit atau 89 menit. Bisa dibilang pengisian dayanya tergolong cepat mengingat daya baterainya mencapai 6.000mAh.

Setelah pemakaian secara rutin, saya merasa bahwa nubia Neo 3 5G dapat digunakan untuk menunjang aktivitas harian saya dengan lancar, terutama mempunyai baterai dengan daya tahan lama, performa lancar, dan layar dengan refresh rate 120Hz yang nyaman di mata.

Perangkat ini pun memiliki beragam fitur yang dapat membuat bermain game menjadi lancar seperti hadirnya Dual Gaming Shoulder Triggers yang mampu merespon sentuhan jari dengan sensitif, AI Game Space 3.0 dengan menu yang lengkap, dan AI Virtual Companion yang dapat menyemangati ketika bermain game.

Dengan harga Rp2.499.000, saya merasa bahwa nubia Neo 3 5G dapat menjadi salah satu ponsel 5G pilih untuk bermain game di segmen entry-level karena fiturnya yang bisa dibilang cukup lengkap.

Sementara itu, nubia Neo 3 5G berhasil mendapatkan penghargaan MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk smartphone entry-level pertama yang mempunyai AI Virtual Assistant dan AI Game Space.