Samsung Galaxy A06 5G
- Rating
Kesimpulan
Samsung Galaxy A06 5G lancar digunakan aktivitas sehari – hari karena mempunyai performa lancar, daya tahan baterai lama, dan layar yang dapat menampilkan konten dengan jelas.
Yang Disukai
- Performa Lancar
- Daya Tahan Baterai Lama
- Fitur 25W Fast Charging
- Desain Menarik
- Layar Penuh dengan Refresh Rate 90Hz
Yang Tidak Disukai
- Resolusi Layar Masih HD+
- Masih menggunakan Poni
- Tidak Ada Kamera Ultrawide
Gadgetren – Untuk lebih menarik minat masyarakat Indonesia, terutama anak muda, Samsung bekerja sama dengan Free Fire menghadirkan Galaxy A06 5G Free Fire Gaming Package.
Dibanderol dengan harga Rp2.399.000, Samsung Galaxy A06 5G Free Fire Gaming Package menawarkan kotak besar eksklusif yang di dalamnya terdapat dus penjualan Galaxy A06 5G, Travel Adapter 25W Fast Charging, Free Fire Sticker Pack, Clear Case dengan desain eksklusif Free Fire, dan Sling Bag Free Fire.
Sementara di dalam dus penjualannya Galaxy A06 5G terdapat 1 unit ponsel, buku petunjuk, kabel USB Type-C ke Type-C, dan SIM Ejector. Kebetulan saya mendapatkan perangkat dengan varian warna Light Green.
Pada bagian belakang Galaxy A06 5G mengusung bahasa desain Samsung masa kini yang simpel. Meskipun mengusung satu warna, namun bagian belakangnya dapat menampilkan bagian mengkilap ketika terkena pantulan cahaya. Sementara bodi belakangnya juga dihiasi dengan ornamen garis-garis.
Untuk membuat bagian belakangnya terlihat menarik, Samsung menyematkan juga desain Glastic (Glass Plastic) yang menggunakan bahan polikarbonat dibuat seolah-olah terlihat seperti kaca.
Debu dan noda sidik jari tidak mudah menempel pada bagian belakangnya. Sementara pada frame pinggirnya menggunakan desain datar dengan bahan polikarbonat. Saya sendiri merasa permukaan belakangnya tidak terasa licin sehingga nyaman ketika digenggam dengan satu tangan.
Masih pada bagian belakangnya terdapat dua lingkaran besar berwarna hitam yang di dalamnya terdapat kamera. Tepat di sebelahnya terdapat lingkaran kecil yang berisi LED Flash. Untuk tulisan Samsung berada tepat di bagian bawah belakangnya.
Pada sisi bawah perangkat ini terdapat port jack audio 3,5mm, mikrofon, port USB Type-C, dan lubang speaker. Sementara pada sisi kirinya terdapat SIM Tray yang berisikan slot Hybrid dengan dua pilihan penggunaan untuk dua kartu SIM tanpa kartu microSD atau satu slot kartu SIM ditambah slot kartu microSD.
Lalu pada sisi kanannya sudah disematkan tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal. Sensor fingerprint yang berada di tombol Power dapat merespon sidik jari saya dengan baik.
Untuk sisi atasnya terdapat mikrofon saja. Dilengkapi sertifikasi IP54, perangkat ini mampu bertahan dari debu dan cipratan air. Terdapat fitur Face Unlock yang memungkinkan pembukaan Lock Screen dengan wajah.
Beralih ke bagian depan, Samsung Galaxy A06 5G mengusung layar penuh 6,7 inci dengan poni berbentuk waterdrop yang dapat menampilkan konten secara luas. Namun penggunaan poni ini terlihat kurang modern dibandingkan dengan ponsel kompetitor di kisaran harga sama yang sudah menggunakan punch hole.
Lebih lengkapnya, layar ponsel ini menggunakan teknologi PLS LCD dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) yang sudah dapat menampilkan konten dengan jelas, terutama video, foto, dan game.
Hadir dengan refresh rate 90Hz, layarnya dapat menampilkan gerakan transisi dan animasi game yang halus. Namun ada kalanya pada saat tertentu, gerakan pada layarnya terlihat agak patah-patah.
Sejak pertama kali diaktifkan, Samsung Galaxy A06 5G sudah menggunakan OneUI 7 berbasiskan Android 15 yang mempunyai tampilan antarmuka sederhana dengan ikon besar dan tulisan yang proporsional.
Pada sistem operasinya sudah terdapat fitur Dark Mode yang dapat membuat latar belakang sistem maupun beberapa aplikasi menjadi hitam sehingga membuat saya nyaman ketika menikmati konten di kondisi redup atau malam hari. Sementara itu, terdapat fitur Auto Blocker yang secara otomatis akan memblokir serangan file berbahaya maupun APK yang diunduh dari situs pihak ketiga.
Dapur pacu ponsel ini dipercayakan pada chipset MediaTek Dimensity 6300 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Terdapat juga fitur RAM Plus hingga 6 GB.
Secara teori seharusnya kombinasi spesifikasi di atas dapat menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar. Sementara berdasarkan penggunaan sehari-hari, saya merasa bahwa ponsel ini dapat menjalankan aplikasi secara multitasking dengan lancar.
Berdasarkan pengujian dengan AnTuTu Benchmark V10.4.8, perangkat yang satu ini berhasil mendapatkan skor 374.516 poin. Sementara pada pengujian dengan Geekbench 6.4.0, Galaxy A06 5G meraih skor 727 poin untuk Single-Core dan 1.880 poin untuk Multi-Core.
Sementara pada saat diuji dengan menggunakan 3D Mark Wild Life Extreme Stress Test, Galaxy A06 5G mendapatkan skor tertinggi 379 poin dan terendah 376 poin dengan tingkat kestabilan 99,2%.
Menggunakan setelan grafis Ultra dan frame rate High, game Free Fire mampu dijalankan dengan lancar pada ponsel ini. Saya sendiri merasa tombol virtual pada layar dapat merespon dengan baik sehingga saya dapat dengan nyaman melakukan pertarungan dengan musuh.
Pada saat bertemu beberapa musuh dalam satu area pun, Free Fire masih dapat berjalan dengan mulus. Sebagai catatan saya sendiri menggunakan koneksi internet yang stabil dan cepat untuk kelancaran bermain game.
Meskipun dapat diatur pada grafis Ultra dan frame rate Super, namun saya merasa terkadang Mobile Legends berjalan agak patah-patah. Namun game ini dapat berjalan dengan lancar pada saat saya menurunkannya ke grafis + frame rate High atau grafis Low + frame rate Medium.
Bisa dibilang Samsung Galaxy A06 5G mempunyai performa yang lancar untuk menjalankan beberapa aplikasi maupun game mengingat segmennya yang masuk entry-level. Namun kamu tidak dapat memaksa ponsel ini menjalankan game yang mempunyai grafis sangat berat.
Perangkat ini hadir dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan depth 2 MP. Kamera utamanya dapat menghasilkan foto dengan kualitas dan reproduksi warna yang baik ketika pada kondisi siang hari maupun malam hari.
Samsung Galaxy A06 5G ini tidak dilengkapi dengan kamera ultrawide sehingga untuk menghasilkan foto dengan area yang luas mau tidak mau saya harus menggunakan fitur Panorama dengan menggeser secara perlahan kamera dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Kamera depannya mempunyai resolusi 8 MP yang dapat menghasilkan foto dengan wajah subjek yang terlihat jelas pada kondisi siang hari, Meskipun terlihat terang, namun wajah subjek terlihat pucat pada kondisi malam hari. Mungkin pihak Samsung perlu melakukan peningkatan kemampuan kamera depannya di malam hari melalui update software selanjutnya.
Terdapat fitur Portrait pada kamera depan dan belakangnya sehingga memungkinkan saya dapat menghasilkan foto dengan subjek yang terlihat fokus, namun latar belakangnya memiliki efek bokeh.
Dilengkapi baterai 5.000mAh, perangkat ini diklaim dapat bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk mengetahui daya tahan baterainya secara nyata, saya pun langsung mengujinya dengan aplikasi PCMark for Android menggunakan parameter Work 3.0 battery life, tingkat kecerahan 50%, dan kondisi baterai dari 100%.
Hasilnya produk ini mendapatkan skor PCMark for Android mencapai 11 jam 43 menit ketika menggunakan layar dengan refresh rate 90Hz. Sedangkan pada refresh rate 60Hz, ponsel ini meraih skor 13 jam 19 menit.
Sementara pada saat digunakan untuk aktivitas sehari-hari, AccuBattery mencatatkan Screen on Time mencapai 6 jam 24 jam dari kondisi 100% ke 5%. Hal ini menunjukkan bahwa daya tahan baterai perangkat ini cukup lama.
Berkat mendapatkan Travel Adapter 25W Fast Charging dari kotak Free Fire Gaming Package, saya dapat menguji pengisian daya baterainya cepat. Untuk pengisian daya dari 5% ke 100% memakan waktu 1 jam 37 menit atau sekitar 97 menit.
Setelah penggunaan beberapa minggu, saya merasa bahwa Samsung Galaxy A06 5G dapat digunakan dengan lancar menjalankan beberapa aplikasi. Untuk daya tahan baterainya pun bisa dibilang lama.
Terdapat fitur 25W Fast Charging yang mampu membuat pengisian daya baterainya berjalan dengan cepat. Meskipun masih menggunakan resolusi HD+, namun layarnya dapat menampilkan konten dengan jelas.
Untuk kamera depan dan belakangnya dapat menghasilkan foto dengan baik. Namun Samsung perlu melakukan peningkatan ketika mengambil foto selfie di malam hari. Tidak hadirnya kamera ultrawide, membuat saya harus menggunakan mode Panorama untuk mengambil foto dengan area yang luas.
Samsung Galaxy A06 5G Free Fire Gaming Package bisa menjadi salah satu pilihan ponsel 5G entry-level di harga Rp2.399.000, terutama sudah dihadirkannya Travel Adapter 25W Fast Charging.
Tinggalkan Komentar