Gadgetren – Google Chrome memang menjadi salah satu peramban favorit bagi sebagian orang. Makanya sangat wajar apabila beberapa orang memakainya sebagai aplikasi default di ponsel Xiaomi.
Antarmuka sistem MIUI maupun HyperOS memang dilengkapi dengan aplikasi peramban bawaan yang diberi nama Mi Browser. Hanya saja, sebagian di antara kita mungkin tidak terbiasa menggunakannya.
Pengaturan default browser di ponsel Xiaomi umumnya diatur dengan peramban bawaan mereka sendiri. Kita pun perlu mengubah setelan secara manual apabila ingin menggunakan Chrome.
Cara Atur Google Chrome Sebagai Default Browser di Xiaomi
- Buka halaman Settings.
- Masuk ke bagian Apps.
- Pilih menu Manage apps.
- Ketuk tombol More options (ikon titik tiga) di pojok kanan atas.
- Pilih opsi Other settings jika diperlukan.
- Selanjutnya buka pengaturan Default apps.
- Ketuk pengaturan Browser.
- Ubah pengaturan ke Google Chrome.
Agar tersedia dalam setelan default browser di ponsel Xiaomi, kita perlu memastikan bahwa aplikasi Chrome sudah terpasang di ponsel dan tidak dinonaktifkan. Kita dapat mengeceknya lewat halaman Google Play Store.
Jika Chrome belum terpasang di ponsel Xiaomi, ketuk opsi Install. Sementara jika aplikasi tersebut ternyata masih dinonaktifkan, ketuk tombol Enable untuk mengaktifkannya kembali.
Dengan menggunakan cara yang sama, kita juga dapat mengatur berbagai peramban lain seperti Brave, Opera, Mozilla Firefox, atau Microsoft Edge sebagai default browser di ponsel Xiaomi. Kita hanya saja perlu memasangnya terlebih dulu.
Setelah mengubah default browser dengan menggunakan langkah-langkah di atas, aplikasi peramban yang dipilih akan digunakan setiap kali kita mencoba membuka sebuah tautan dari aplikasi lain.
Langkah-langkah di atas pun dapat digunakan untuk mengubah pengaturan default browser pada berbagai ponsel Xiaomi baik itu yang berjalan dengan antarmuka sistem MIUI maupun HyperOS.
Hanya saja, ada kemungkinan kita memang perlu menyesuaikan beberapa langkahnya. Antarmuka tampilan pengaturan dari MIUI dan HyperOS soalnya kadang-kadang bisa berbeda-beda untuk setiap generasi.
Selama menjalankan antarmuka sistem MIUI atau HyperOS, kita pun dapat menggunakan langkah-langkah di atas untuk mengganti default browser di berbagai ponsel dari seri keluarga Xiaomi, Redmi, maupun POCO.
Tinggalkan Komentar