Review LEMFO K65
- Rating
Kesimpulan
LEMFO K65 adalah smartwatch yang menarik dengan desain premium apalagi mengingat harganya yang hanya ratusan ribu rupiah. Ditambah lagi layarnya tajam dan memiliki fitur-fitur unik.
Yang Disukai
- Harga murah
- Tampilan premium
- Bodi kokoh
- Ada fitur-fitur unik
Yang Tidak Disukai
- Tidak ada GPS
- Minim data pencatatan olahraga
Gadgetren – Mencari smartwatch dengan tampilan premium namun dengan harga hanya ratusan ribu rupiah? Kini hal tersebut bukan lagi mimpi di siang bolong berkat kehadiran LEMFO K65.
Smartwatch buatan merek asal Shenzhen, Tiongkok ini hadir dengan desain yang mirip dengan smartwatch kelas menengah ke atas, seakan-akan harganya mencapai satu juta rupiah atau lebih.
Bodinya yang kokoh terbuat dari material metal tapi sayang beberapa sudut smartwatch ini terasa agak lancip. Meski begitu saat digunakan di pergelangan tangan, smartwatch ini tetap terasa nyaman.
Tali jam LEMFO K65 menggunakan model standar 22mm yang mudah diganti. Tali jam bawaannya terbuat dari material plastik dengan desain yang melengkapi tampilan bodi smartwatch yang kokoh.
Desain smartwatch ini jelas ditujukan bagi mereka yang aktif di luar ruangan. Ditambah dengan sertifikasi IP68, LEMFO K65 tahan terhadap air sehingga tidak perlu khawatir saat mengenakannya di berbagai kondisi.
Mengenai durabilitas, LEMFO K65 terbilang tangguh di mana layarnya dilindungi oleh bezel yang menonjol sehingga memberikan perlindungan ekstra. Sejauh saya gunakan, hanya ada sedikit goresan halus pada cat yang kemungkinan terjadi karena benturan tak sengaja.
Pada bagian bawah bodi smartwatch ini, terdapat plat kontak untuk pengisian daya menggunakan kabel khusus serta sensor pemindai kesehatan yang mendukung berbagai fitur kesehatan.
Di sekitar bezel smartwatch, terdapat tiga tombol yang memiliki fungsi berbeda mulai dari membuka menu, mengakses daftar aktivitas olahraga, hingga navigasi. Untuk tombol power dilengkapi dengan warna oranye yang mencolok.
Yang menarik, di sisi kanan smartwatch terdapat lampu LED yang berfungsi sebagai senter untuk penerangan di area gelap. Senter ini bisa diaktifkan dengan mengusap layar ke bawah melalui menu.
Namun perlu dicatat karena lampu LED terletak di sisi kanan, pengguna yang mengenakan smartwatch di tangan kanan mungkin akan sedikit kesulitan saat ingin memanfaatkan fitur ini.
Untuk menggunakan LEMFO K65, pertama-tama kita perlu menghubungkannya dengan handphone yang telah terinstal aplikasi FitCloudPro.
Proses koneksinya terasa cepat dan tanpa kendala. Melalui aplikasi ini, saya bisa mengatur berbagai setelan smartwatch serta memantau data kesehatan dan aktivitas olahraga yang telah tercatat.
Menariknya data kesehatan yang terkumpul bisa disinkronkan dengan aplikasi lain,seperti Google Fit sehingga bisa kita olah lebih lanjut atau menggabungkannya dengan data dari perangkat wearable lainnya.
Di sektor layar, LEMFO K65 menawarkan tampilan yang tajam dan cerah berkat panel AMOLED 1,43″ dengan resolusi 466 x 466 piksel.
Smartwatch ini menyediakan beragam pilihan watch face bawaan dan jika ingin variasi yang lebih banyak bisa menambahkan watch face eksternal atau bahkan membuat desain sendiri melalui aplikasi FitCloudPro.
Agar dapat tetap menampilkan informasi waktu namun meminimalisir penggunaan baterai, terdapat fitur Always on Display di LEMFO K65.
Tampilan AOD hanya bisa dipilih dari 2 opsi yakni digital ataupun analog, tidak ada pilihan lain. Untungnya baik tampilan AOD digital maupun analog terlihat menarik.
Perlu dicatat, jika fitur AOD aktif maka fitur Raise to Wake di mana cukup melakukan gestur melihat jam untuk mengaktifkan layar smartwatch ini menjadi tidak berfungsi.
LEMFO K65 hadir dengan antarmuka khusus yang mudah dinavigasi. Animasi saat berpindah menu pun terasa mulus dan responsif, tanpa ada tanda-tanda lag.
Smartwatch ini juga mampu merekam berbagai data kesehatan, seperti detak jantung dan kadar oksigen dalam darah. Ketika dibandingkan dengan smartwatch Garmin, hasil pengukuran detak jantung dari LEMFO K65 tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Fitur pemantauan kesehatan ini dapat diatur untuk terus aktif. Namun perlu diingat, hal ini akan berdampak pada konsumsi baterai yang lebih cepat habis.
Untuk pencatatan olahraga, LEMFO K65 mendukung berbagai aktivitas seperti jalan kaki, berlari, dan bersepeda. Sayangnya smartwatch ini tidak dilengkapi dengan GPS internal dan informasi yang dicatat cenderung minim.
Seperti kebanyakan smartwatch lainnya, LEMFO K65 juga dapat menampilkan notifikasi dari handphone. Namun fitur ini masih terbatas karena pesan yang masuk tidak dapat dibalas langsung melalui smartwatch.
Menariknya suara dari handphone seperti saat memutar musik bisa dialihkan ke speaker smartwatch ini. Tapi bagi saya fitur ini justru agak mengganggu sehingga saya lebih memilih untuk mematikannya.
Dalam hal baterai, LEMFO K65 mampu bertahan hingga 3 hari dari kondisi 100% hingga 20%. Ini dengan pengaturan pencatatan kesehatan aktif setiap hari dari jam 5 pagi hingga 8 malam ditambah penggunaan fitur Always-On Display.
Meskipun tidak perlu mengisi daya setiap hari, daya tahan ini terasa kurang memadai untuk sebuah smartwatch yang mengusung konsep outdoor.
Pengisian daya dari 20% hingga penuh memerlukan waktu sekitar 2 jam 40 menit. Yang cukup mengganggu, saat baterai di bawah 20%, smartwatch ini terus-menerus menampilkan notifikasi low battery.
Secara keseluruhan, LEMFO K65 adalah smartwatch yang menarik dengan desain premium apalagi mengingat harganya yang hanya ratusan ribu rupiah. Namun sayangnya, fitur pencatatan olahraga dan aktivitas luar ruangan terasa kurang memuaskan.
Tinggalkan Komentar