Gadgetren – Honor of Kings (HOK) dan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) memang terbilang cukup mirip. Keduanya sama-sama menarik untuk dimainkan jika kita menyukai permainan bergenre MOBA.
Dalam hal ini, Honor of Kings maupun Mobile Legends sama-sama akan mempertandingkan dua tim yang berisi lima pemain untuk saling menyerang dengan tujuan menghancurkan markas lawan melalui tiga lajur berbeda.
Karena mengusung genre yang serupa, pengalaman bermain yang ditawarkan oleh kedua game tersebut pun tidak jauh berbeda. Kita pun bisa fokus memainkan salah satu game saja.
Perbandingan Honor of Kings Vs Mobile Legends: Bang Bang
Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk memilih salah satu dari kedua game tersebut. Termasuk di dalamnya adalah spesifikasi perangkat yang akan digunakan untuk memainkannya.
Honor of Kings dan Mobile Legends memang dapat dimainkan pada perangkat Android maupun iPhone. Hanya saja, keduanya mempunyai persyaratan sistem minimal yang lumayan berbeda.
Untuk memainkan Honor of Kings di perangkat Android, kita membutuhkan minimal sistem Android 5.1. Lebih tinggi daripada Mobile Legends yang sudah bisa dipasang pada Android 4.4.
Keduanya memang sama-sama bisa dimainkan dengan sistem minimal iOS 12. Namun secara khusus, Honor of Kings memerlukan perangkat iPhone 6 ke atas yang mempunyai spesifikasi mumpuni.
Perlu diingat bahwa perangkat yang memenuhi persyaratan minimal pemasangan game belum tentu dapat memainkannya dengan lancar. Agar bisa bermain dengan baik, kita perlu memakai ponsel berspesifikasi yang lebih tinggi.
Berdasarkan uji coba Tim Gadgetren, Mobile Legends untungnya sudah dapat dimainkan dengan lancar bahkan memakai berbagai perangkat entri yang dijual mulai dari Rp1 jutaan.
Sementara untuk memainkan Honor of Kings, kita umumnya memerlukan perangkat menengah ke atas yang mempunyai spesifikasi mencukupi. Kualitas grafis dari game tersebut soalnya lebih tinggi dibandingkan Mobile Legends.
Di dalam permainannya, Honor of Kings dan Mobile Legends juga mempunyai beberapa perbedaan mencolok. Kedua game tersebut misalnya menawarkan sejumlah mode pertandingan yang berlainan.
Selain mode Ranked dan Classic yang menyajikan pertandingan 5 Vs 5, Mobile Legends menawarkan mulai dari Brawl Mode, Arcade Mode, hingga Mayhem Mode yang tidak tersedia di Honor of Kings.
Namun sebagai gantinya, Honor of Kings mempunyai mode seperti Quick Match dan Hero’s Gorge. Ada kemungkinan mode permainannya pun akan bertambah seiring berjalannya waktu.
Sama-sama memakai enam role berbeda di mana mencakup Tank, Fighter, Assassin, Mage, Marksman, dan Support, Honor of Kings dan Mobile Legends juga mempunyai daftar hero yang berbeda.
Ada beberapa hero pada Honors of Kings dan Mobile Legends yang memang mempunyai nama mirip, tetapi detail karakter mulai dari tampilan hingga kemampuan yang ditawarkan cukup berlainan.
Secara khusus, hero di Honor of Kings umumnya diambil dari mitologi Tiongkok. Hal ini cukup berbeda dari Mobile Legends yang memakai karakter lebih universal dengan mengadopsi cerita dari berbagai negara.
Penamaan lajur di dalam peta permainan dari keduanya juga cukup berlainan. Dalam hal ini, Honor of Kings menggunakan istilah Clash lane, Mid Lane, Farm Lane, Jungling, dan Roaming sementara Mobile Legends memakai Mid Lane, Gold Lane, EXP Lane, Jungle, dan Roam.
Item maupun buff yang ditawarkan di dalam permainan Honor of Kings dan Mobile Legends pun berbeda. Di dalamnya, termasuk juga build karakter maupun meta yang sedang berlangsung.
Di luar permainan, ekosistem penggemar Mobile Legends juga sudah terbentuk dengan lebih sempurna. Game tersebut memang sudah mengudara kurang lebih delapan tahun saat Honor of Kings baru meluncur Tahun 2024 ini.
Kita dapat melihat popularitas Mobile Legends dari berbagai kompetisi yang sudah ada. Game tersebut telah menjadi salah satu judul yang dipertandingkan di berbagai kesempatan.
Game tersebut bahkan sudah mempunyai kompetisi mereka sendiri, yakni Mobile Legends Professional League atau kerap disingkat MPL. Turnamen bergengsi ini sudah digelar hampir setiap tahun di Indonesia.
Di sisi lain, Honor of Kings masih terbilang sangat belia. Masih sedikit kompetisi yang mempertandingkan game tersebut di Indonesia. Liga resminya saja bahkan baru dimulai Tahun 2025.
Apa pun perbedaan dari kedua game MOBA tersebut, kita tidak boleh melupakan basis penggemar di sekitar kita. Menurut saya, kita hanya perlu fokus untuk memainkan apa yang dimainkan oleh teman atau kerabat dekat selama perangkat mampu menjalankannya.
Tinggalkan Komentar