ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Headphone

Review POCO F6  – Performa Asik, Harga Menarik

POCO F6 - Feature

POCO F6
  • Review
4.5

Kesimpulan

POCO F6 mampu digunakan untuk aktivitas sehari-hari, terutama untuk bermain game dengan grafis dan frame rate tinggi karena mempunyai performa yang tinggi berkat penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 dan RAM hingga 12 GB. Selain itu, daya tahan baterainya pun bisa dibilang lama.

Yang Disukai

  • Performa Bertenaga
  • Daya tahan baterai lama
  • Layar AMOLED 120Hz
  • Pengisian daya cepat 90W Turbo Charging
  • Sertifikasi IP64 dan NFC
  • Kamera berkualitas baik

Yang Tidak Disukai

  • Tidak Ada Jack Audio 3,5mm
  • Absennya Slot microSD

Gadgetren – Meskipun dijual dengan harga yang terjangkau di Indonesia, namun POCO F6 sudah mempunyai performa yang tinggi sehingga mampu menjalankan game dan aplikasi dengan lancar.

Dijual dengan harga mulai dari Rp4.999.000, POCO F6 sudah menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 yang mampu menghadirkan skor AnTuTu mencapai lebih dari 1 juta poin.

Terdapat teknologi LiquidCool 4.0 dengan sistem IceLoop yang digunakan untuk menjaga suhu tetap stabil walaupun perangkat ini menjalankan game atau aplikasi dalam waktu yang lama. Sementara baterainya yang berkapasitas besar didaulat dapat bertahan lama ketika digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Desain

POCO F6 - Diagonal Land

Dibandingkan POCO X dan M Series yang memberikan ornamen kotak pada bagian belakangnya, justru POCO F6 menggunakan bahasa desain yang sederhana dan nyaman dilihat.

Saya sendiri menggunakan POCO F6 varian Black yang bagian belakangnya didominasi warna hitam dimana dua lingkaran besar untuk kamera utama dan ultrawide yang ditemani satu lingkaran untuk Flash Ring Halo terlihat menyatu dengan bodi tanpa adanya ornamen kotak sama sekali.

Sementara warna hitam dari ponsel ini akan mengkilap ketika terkena pantulan cahaya. Walaupun menggunakan desain frame datar, namun bagian pinggir belakang terdapat lengkungan sehingga terasa nyaman ketika digenggam dengan satu tangan.

Selain itu, permukaan bagian belakangnya tidak terasa licin ketika disentuh. Namun untuk meminimalisir terjadinya goresan maupun menempelnya debu pada bagian belakang, saya langsung menggunakan casing tambahan yang tersedia dalam paket penjualannya.

Pada sisi kanan ponsel ini terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal. Beralih ke sisi bawahnya terdapat SIM Tray, port USB Type-C, mikrofon, dan lubang speaker.

Perlu dicatat bahwa SIM Tray mempunyai dua slot kartu SIM tanpa adanya slot microSD. Sementara pada sisi atasnya terdapat lubang speaker, sensor Inframerah (IR Blaster), dan mikrofon.

Dengan hadirnya IR Blaster, ponsel ini dapat menjadi remote control bagi perangkat elektronik lain seperti Televisi, Kipas Angin, AC, DVD Player, Proyektor, Set-top Box, dan lainnya.

POCO F6 - All Side

Terdapat fitur NFC (Near Field Communication) yang memudahkan saya untuk mengisi atau mengecek saldo kartu emoney. Namun fitur ini juga dapat dimanfaatkan untuk transfer data dengan fitur Mi Beam, pembayaran digital, maupun duplikasi kartu akses.

Hadirnya sertifikasi IP64 membuktikan bahwa POCO F6 mampu bertahan dari debu dan cipratan air. Perangkat ini mempunyai sensor fingerprint di dalam layar yang dapat merespon sidik jari dengan baik sehingga dapat mempercepat pembukaan Lock Screen tanpa harus memasukkan Pattern, Password, atau PIN terlebih dulu.

Selain itu, terdapat juga fitur biometrik Face Unlock yang memudahkan pembukaan kunci layar dengan pemindaian wajah. Sayangnya ponsel ini tidak mempunyai port jack audio 3,5mm sama sekali.

Layar

POCO-F6-Display-HandsOn

Pada bagian depan, POCO F6 mempunyai layar penuh dengan bezel kecil di berbagai sisi ditambah punch hole pada bagian atasnya. Lebih lengkapnya, ponsel ini mempunyai layar AMOLED Flow CrystalRes 6,67 inci dengan resolusi 1,5K (2712 x 1220 piksel), Dolby Vision, HDR10+, dan 100% DCI-P3 yang mampu menampilkan konten dengan terang serta jernih.

Berkat tingkat kecerahan puncak mencapai 2.400 nits, saya masih dapat melihat konten pada layar dengan jelas walaupun sedang berada di bawah terik matahari sekalipun.

Hadirnya refresh rate 120Hz membuat layar dapat menampilkan gerakan transisi antar menu dan animasi game yang halus. Namun apabila dirasa boros konsumsi energi, maka dapat mengaturnya ke Auto Refresh Rate atau dikunci ke 60Hz.

POCO F6 - Display Diagonal Half Right Left

Dengan Auto Refresh Rate, kecepatan refresh rate akan berganti secara otomatis tergantung dari konten yang sedang ditampilkan di layar. Bahkan kita juga dapat mengatur penggunaan refresh rate untuk beberapa aplikasi saja.

Dibekali sertifikasi Widevine L1, saya dapat menikmati video dan film berkualitas Full HD dari aplikasi streaming seperti Netflix, Amazon Prime Video, Vidio, VIU, YouTube, dan masih banyak lagi.

Saya merasa bahwa sentuhan jari terhadap layar terasa responsif sehingga membuat nyaman ketika melakukan navigasi, memilih menu, melakukan pengaturan, menjalankan aplikasi, maupun memainkan game. Untuk meminimalisir terjadinya goresan, POCO sendiri sudah menyematkan Corning Gorilla Glass Victus pada layar POCO F6.

Kamera

POCO F6 - Camera

Ponsel yang satu ini mempunyai dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP bersensor Sony IMX882 dan ultrawide 8 MP bersensor Sony IMX355. Sedangkan kamera depannya mempunyai resolusi 20 MP dengan sensor OmniVision OV20B.

Menurut saya, kamera utama dari POCO F6 dapat menghasilkan foto dengan kualitas yang baik, terutama pada detail dan reproduksi warna di kondisi siang hari. Sedangkan kamera ultrawide mampu menghasilkan foto dengan area luas secara instan dengan warna yang terlihat nyaman di mata.

POCO F6 - Lotte - Ultrawide

Ultrawide

POCO F6 - Lotte - Auto

Auto

POCO F6 - Botani - Ultrawide

Ultrawide

POCO F6 - Botani - Auto

Auto

POCO F6 - Jeruk Manggis

POCO F6 - Bunga Matahari

POCO F6 - Jeruk Oren

Sementara untuk kondisi malam hari, fitur Night Mode akan langsung aktif walaupun saya menggunakan Auto Mode sehingga kamera utamanya dapat langsung menghasilkan foto yang terang serta minim noise.

POCO F6 - CP - Night Mode

Night Mode

POCO F6 - MAX - Night Mode

Night Mode

POCO F6 - Apartemen - Night Mode

Night Mode

Kamera depan 20 MP pada ponsel ini dapat menghasilkan foto selfie dengan kualitas yang baik di kondisi siang hari maupun malam hari. Hadirnya Portrait Mode memungkinkan kamera depan dan belakang dapat menghasilkan foto dengan efek latar bokeh yang dramatis.

POCO F6 - Om Firman - Auto

Auto

POCO F6 - Om Firman - Portrait

Portrait

POCO F6 - Selfie - Auto

Selfie – Auto

POCO F6 - Om Selfie - Portrait

Selfie – Portrait

POCO F6 - Agan - Night Mode

Night Mode

POCO F6 - Agan - Portrait

Portrait

POCO F6 - Selfie Malam - Night Mode

Selfie – Night Mode

POCO F6 - Selfie - Selfie Malam - Portrait

Selfie – Portrait

Kamera utama pada POCO F6 dapat merekam video hingga kualitas Full HD (1080p) 60fps atau 4K 60 fps dengan kualitas gambar dan suara yang tergolong baik. Hasil video terasa minim guncangan ketika saya melakukan perekaman dalam kondisi bergerak atau berjalan.

Pada saat menggunakan fitur Stead Video, maka resolusi akan dikunci ke Full HD (1080p) 30 fps. Namun fitur ini mampu membuat video terasa lebih stabil ketika saya merekam dalam kondisi bergerak.

Perlu dicatat bahwa Steady Video membutuhkan cahaya yang cukup sehingga pencahayaan pada hasil video akan menurun atau redup ketika saya mengambilnya pada kondisi malam hari.

Performa

POCO F6 - Handson Diagonal Side

Dapur pacu ponsel ini dipercayakan pada chipset kelas atas, Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 (4nm) Octa-Core 3 GHz. Kebetulan saya sendiri menggunakan POCO F6 varian tertinggi dengan kombinasi RAM 12 GB dan penyimpanan internal 512 GB.

Terdapat juga fitur Memory Extension yang dapat memungkinkan sistem pada POCOD F6 meminjam ruang kosong penyimpanan internal menjadi RAM tambahan dengan pilihan 4 GB, 6 GB, atau 8 GB.

Secara teori, seharusnya kombinasi tersebut atas mampu membuat POCO F6 menjalankan aplikasi maupun game dengan lancar. Untuk mengetahui performa multitasking, saya pun menjalankan beragam aplikasi untuk aktivitas sehari-hari.

Hasilnya POCO F6 dapat menjalankan aktivitas aplikasi sehari-hari secara multitasking dengan lancar seperti chat, media sosial, email, pemutar lagu, dan pengeditan dokumen. Hal ini tentunya berkat disokong RAM berkapasitas besar dan chipset yang bertenaga.

POCO F6 - Benchmark

Selanjutnya, saya pun melakukan pengujian performa POCO F6 dengan beberapa aplikasi benchmark yang populer untuk ponsel seperti AnTuTu Benchmark V10.3.2, Geekbench 6.3.0, dan 3DMark.

Perangkat ini berhasil mendapatkan skor AnTuTu Benchmark V10.3.2 yang mencapai 1.394.272 poin. Sementara pada Geekbench 6.3.0, POCO F6 mendapatkan skor 1.869 poin untuk Single-Core dan 4.161 poin untuk Multi-Core.

Lalu pengujian dengan 3D Mark Wild Life Extreme Stress Test, perangkat ini mendapatkan skor tertinggi mencapai 2.972 poin dan skor terendah mencapai 2.607 poin dengan tingkat kestabilan 87,7%. Hasil benchmark ini memperlihatkan bahwa POCO F6 mempunyai kinerja yang bertenaga.

POCO F6 didukung fitur WildBoost Optimization 3.0 yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan performa agar game dapat berjalan dengan lebih mulus, terutama frame rate tinggi yang lebih stabil.

Untuk pengujian performa tahap selanjutnya, saya pun turut memainkan beragam game populer seperti Genshin Impact, Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile, dan Honor of Kings.

Genshin Impact

Genshin Impact - FPS

Grafis Highest + Frame Rate 60fps

Pada penggunaan grafis Highest, grafis dan visual efek yang dihadirkan pada game terlihat memanjakan mata. Sementara frame rate 60fps memperhalus gerakan dari karakter, monster, dan visual efek menjadi halus.

Selama bermain hampir 30 menit, saya merasa game dapat berjalan dengan mulus dan minim lag walaupun menggunakan grafis highest dan frame rate tinggi mencapai 60fps. Berkat WildBoost, game ini mempunyai frame rate yang stabil antara 58 hingga 60fps.

Mobile Legends

Mobile Legends - FPS

Grafis Ultra  + Frame Rate Ultra

Kombinasi grafis dan frame rate ultra, membuat grafis yang dihadirkan pada hero, minion, monster, dan lingkungan berkualitas tinggi. Sementara animasi hero terlihat halus, terlebih pada saat melakukan pertarungan dengan hero lain yang menampilkan visual efek menarik.

Game Mobile Legends pun masih dapat berjalan dengan lancar walaupun 5 hero melawan 5 hero berada dalam satu area yang sama. Untuk kontrol arah dan skill dapat merespon jari saya dengan baik. Sementara game ini dapat dimainkan dengan frame rate yang stabil antara 119 hingga 120fps.

Saya pun memainkan game Mobile Legends cukup lama lebih dari satu jam dengan berbagai macam pertandingan mulai dari Ranked Mode dan Brawl Mode. Berkat teknologi LiquidCool 4.0 dengan sistem IceLoop, POCO F6 terbilang hanya hangat saja.

Free Fire

Free Fire - FPS

Grafis Ultra + Frame Rate High

Bisa dibilang Free Fire ringan untuk dimainkan hampir di berbagai perangkat. Namun pada saat diatur ke performa tertinggi antara grafis ultra dan frame rate high, POCO F6 masih mampu menjalankannya dengan lancar.

Pada saat banyak karakter bertemu dalam satu area pun, game masih dapat dijalankan dengan lancar. Untuk gerakan karakter pada game ini terasa mulus dengan frame rate yang mampu berjalan stabil antara 88 hingga 90fps.

PUBG Mobile

PUBG Mobile - FPS

Grafis  Smooth + Frame Rate Ultra Extreme

Meskipun menggunakan grafis yang terendah, namun frame rate tertingginya yang bernama Ultra Extreme langsung terbuka dan grafis yang ditampilkan masih terasa nyaman di mata.

Saya pun dapat memainkan PUBG Mobile dengan frame rate yang sangat tinggi dengan kestabilan antara 119fps hingga 120fps. Pengalaman bermain pun terasa lancar dan minim lag walaupun terjadi pertemuan banyak karakter sekaligus dalam satu area.

Honor of Kings

Honor of Kings - FPS

Grafis Ultra + Frame Rate Max

Game MOBA (Mobile Online Battle Arena) yang sedang banyak dimainkan di berbagai negara ini dapat menggunakan grafis ultra dan frame rate pada POCO F6 yang berarti mampu menampilkan grafis yang berkualitas bagus sehingga nyaman di mata.

Bahkan animasi hero dan visual efek saat pertarungan pun terlihat halus. Menariknya lagi, frame rate dari Honor of Kings dapat berjalan stabil antara 116fps hingga 120fps. Hampir mirip dengan Mobile Legends, game satu ini mempunyai Ranked Mode yang melibatkan pertarungan 5 hero vs 5 hero dalam satu area dengan misi siapa yang terlebih dulu menghancurkan Menara Markas milik musuh.

Baterai

POCO F6 - HandsOn - Side Left

Dengan baterai 5.000mAh, ponsel ini diklaim mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk mengetahui daya tahan baterainya nyatanya, saya pun langsung mengujinya dengan aplikasi PCMark for Android.

Sebagai parameter pengujian, saya menggunakan mode Work 3.0 Battery Life, tingkat kecerahan 50%, dan baterai dari kondisi 100%. Work 3.0 Battery Life akan menggunakan mode pengujian dengan simulasi penggunaan sehari-hari.

Hasilnya, POCO F6 mendapatkan skor PCMark for Android mencapai 12 jam 47 menit untuk refresh rate 120Hz. Sementara pada penggunaan layar refresh rate 60Hz, perangkat ini mendapatkan skor 18 jam 11 menit.

POCO F6 - BenchmarkBattery

Kemudian dalam penggunaan sehari-hari, POCO F6 mendapatkan Screen on Time 5 jam 11 menit dari kondisi 100% ke 10% pada refresh rate 120Hz. Sedangkan pada layar dengan refresh rate 60Hz, perangkat ini memiliki Screen on Time  7 jam 51 menit.

Dari data benchmark dan pemakaian sehari-hari, terlihat bahwa memang layar dengan refresh rate 120Hz akan mengkonsumsi daya baterai lebih boros dibandingkan dengan refresh rate 60Hz.

Berbekal fitur 90W Turbo Charging, pengisian daya baterai pada perangkat ini mampu berjalan cepat dari kondisi 10% ke 62% mampu berjalan 29 menit. Sedangkan ke kondisi penuh atau 100% memakan waktu 57 menit.

Kesimpulan

Setelah pemakaian beberapa minggu, saya merasa nyaman menggunakan POCO F6 untuk menunjang rutinitas harian, terutama mempunyai performa yang bertenaga, daya tahan baterai lama, dan layar AMOLED 120Hz yang nyaman di mata.

Bisa dibilang semua game dapat dijalankan dengan lancar walaupun menggunakan grafis dan frame rate yang tinggi. Terdapat juga fitur 90W Turbo Charging yang mampu mengisi daya baterai dengan sangat cepat. Kamera utama dan depannya dapat menghasilkan foto dengan kualitas yang baik.

Namun perlu dicatat bahwa ponsel ini tidak memiliki port jack audio 3,5mm dan slot microSD. Meskipun memiliki kekurangan, namun POCO F6 mempunyai fitur yang lebih banyak sehingga dapat menjadi salah satu ponsel pilihan di kelasnya.

Hadir dengan dua varian, POCO F6 ini mempunyai harga Rp4.999.000 untuk varian RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB dan Rp5.699.000 untuk RAM 12 GB + penyimpanan internal 512 GB.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar