Gadgetren – Untuk mendukung industri dalam negeri, ASUS telah menghadirkan laptop pertamanya yang memiliki kadar Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) ditambah nilai Beban Manfaat Produksi (BMP) lebih dari 40% yakni ASUS ExpertBook B1 BG1408CVA.
Dalam menghadirkan laptop ini, ASUS bekerja sama dengan PT Sat Nusapersada Tbk yang mempunyai pabrik berlokasi di Batam.
Pada acara yang bertajuk ASUS Factory Visit 2024, tim Gadgetren diajak ASUS untuk melihat langsung pembuatan ASUS ExpertBook B1 BG1408CVA di Pabrik yang dimiliki oleh PT Sat Nusapersada Tbk.
Proses lini produksi dari ASUS ExpertBook B1 BG1408CVA di PT Sat Nusapersada Tbk ini dimulai dari proses Assembly, Testing, Aging, Configuration, dan Packing yang dikerjakan oleh operator profesional yang telah menjalani pelatihan dan tes secara menyeluruh dari PT Sat Nusapersada Tbk.
Dengan hadirnya operator profesional ini, membuat laptop ASUS ExpertBook B1 BG1408CVA dapat dibuat dengan kualitas yang bagus sehingga nantinya diterima oleh pembeli dengan kondisi yang mampu berjalan dengan lancar.
Disebutkan bahwa lini produksinya mampu menghasilkan 700 unit ASUS ExpertBook B1 BG1408CVA setiap harinya. Namun untuk jumlah lebih pastinya akan menyesuaikan permintaan kebutuhan laptop dari ASUS Indonesia setiap harinya.
Setelah selesai melihat lini produksi, saya juga diajak untuk melihat Sampling Check dari ASUS ExpertBook B1 BG1408CVA yang dilakukan oleh tim Quality Control PT Sat Nusapersada Tbk agar mengetahui barang yang telah diproduksi ini sudah benar-benar mengikuti standar ASUS.
Pada ruangan khusus Quality Control, saya pun turut diperlihatkan beberapa pengujian kualitas laptop dari ASUS ExpertBook B1 BG1408CVA seperti tekanan untuk touchpad, pengujian performa laptop selama 5 hari, dan getaran pada laptop selama 5 hari untuk mengetahui kualitas laptop yang diproduksi tersebut.
Dengan hadirnya serangkaian produksi dan pengujian yang ketat ini, memperlihatkan komitmen ASUS untuk mendukung pemerintah Indonesia yang mendorong penggunaan produk-produk berbasis lokal dengan menghadirkan laptop yang mempunyai TKDN ditambah nilai BMP lebih dari 40%.