ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Handphone

Review TECNO POVA 6 – Handphone Terjangkau Untuk Gaming

Review TECNO POVA 6 - Handphone Terjangkau Untuk Gaming

Review TECNO POVA 6
  • Rating
4

Kesimpulan

TECNO POVA 6 dapat memainkan game dengan lancar berkat chipset MediaTek Helio G99 Ultimate yang dipadukan dengan RAM hingga 12 GB, penyimpanan internal hingga 256 GB, dan baterai 6.000mAh.

Yang Disukai

  • Daya tahan baterai lama
  • Terdapat fitur 70W Ultra Charge
  • Performa lancar
  • Layar AMOLED 120Hz
  • Terdapat NFC dan sertifikasi IP53
  • Desain Futuristik

Yang Tidak Disukai

  • Tidak ada kamera ultrawide
  • Tidak bisa merekam video 4K

Gadgetren – Menyasar pasar handphone terjangkau yang bisa digunakan untuk bermain game, TECNO secara resmi telah meluncurkan TECNO POVA 6 di Indonesia.

Desain bodi belakangnya dibuat terlihat futuristik layaknya seperti perangkat gaming. TECNO POVA 6 hadir dengan tiga pilihan warna yang terdiri dari Comet Green, Meteorite Gray, dan Interstellar Blue.

Untuk di kelasnya, TECNO POVA 6 ini memiliki performa yang bertenaga karena sudah diotaki chipset MediaTek Helio G99 Ultimate. Sementara baterai 6.000mAh dan fitur 70W Ultra Charge  pun turut dihadirkan pada perangkat ini.

Desain

TECNO POVA 6 - Back Handson Center

Dari bagian belakangnya, saya melihat desain handphone ini memiliki beragam ornamen serta garis-garis yang terinspirasi dari robot Mecha yang membuatnya terlihat futuristik layaknya produk gaming.

Tepat di sebelah kamera belakangnya dan LED Flash terdapat garis-garis lampu yang bernama Dynamic-Light Effect. Tersusun dari 116 buah MiniLED, lampu ini dapat menampilkan hingga 36 efek pencahayaan untuk berbagai skenario seperti party, panggilan telepon, pesan masuk, hingga bermain game.

Tentunya pada saat bermain game bersama, Dynamic-Light Effect yang memberikan keseruan tersendiri bagi orang-orang yang melihatnya. Namun kamu juga dapat mematikan lampunya apabila dirasa dapat membuat boros konsumsi daya baterai.

TECNO POVA 6 - Back Camera Light

Kebetulan saya sendiri menguji TECNO POVA 6 yang memiliki varian warna Meteorite Grey dengan warna abu-abu kehitaman yang mengkilap ketika terkena pantulan cahaya sehingga membuatnya terlihat menarik.

Pada bagian bawahnya terdapat port jack audio 3,5mm, USB Type-C, mikrofon, dan lubang speaker. Sementara untuk bagian atasnya terdapat mikrofon, lubang speaker, dan sensor Inframerah (IR Blaster).

Beralih ke bagian kirinya terdapat SIM Tray yang mempunyai dua slot kartu SIM sekaligus satu slot kartu microSD. Selanjutnya pada bagian kanan perangkat ini terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal.

TECNO POVA 6 - All Port

Dengan hadirnya IR Blaster, membuat handphone ini dapat menjadi remote control bagi perangkat elektronik lainnya, seperti Televisi, Set Top Box, TV Box, AC, DVD Player, Proyektor, Kipas Angin, Robot Vacuum, dan lainnya.

Dengan hadirnya sertifikasi IP53 membuktikan bahwa perangkat ini tahan terhadap debu dan cipratan air. Fitur NFC (Near Field Communication) pada TECNO POVA 6 memudahkan saya untuk mengecek atau mengisi saldo kartu emoney, melakukan pembayaran digital, dan menduplikasi kartu akses.

Untuk membuat hiburan yang menjadi lebih hidup, TECNO POVA 6 ini mempunyai total dua speaker dengan dukungan Dolby Atmos dan Hi-Res Audio yang mampu menghadirkan suara stereo berkualitas bagus.

Layar

TECNO POVA 6 - Center Display Diagonal

Secara kasat mata, saya melihat bahwa TECNO POVA 6 ini menggunakan layar penuh 6,78 inci, punch hole, dan bezel yang tidak terlalu besar sehingga dapat menghadirkan konten secara luas sehingga leluasa untuk dipandang mata.

Lebih lengkapnya, TECNO POVA 6 ini mempunyai layar dengan teknologi AMOLED, resolusi Full HD+ (2460 x 1080 piksel), dan tingkat kecerahan hingga 1.300nits sehingga mampu menampilkan konten dengan terang serta jernih walaupun saya sedang berada di bawah terik matahari sekalipun.

Berkat refresh rate hingga 120Hz, membuat layar perangkat ini dapat menampilkan gerakan transisi dan animasi game dengan halus. Namun apabila refresh rate ini dirasa mengkonsumsi energi handphone lebih tinggi, maka terdapat pengaturan refresh rate ke Auto-Switch Refresh Rate,  90Hz, atau 60Hz.

TECNO POVA 6 - Display Handson Center

Dengan hadirnya sertifikasi Widevine L1, membuat layar TECNO POVA 6 dapat menampilkan video berkualitas Full HD (1080p) dari aplikasi streaming seperti Amazon Prime Video, Netflix, VIU, dan lainnya.

Perangkat ini mempunyai sensor fingerprint di bawah layar yang  dapat merespon sidik jari saya dengan sehingga memudahkan pembukaan kunci layar tanpa perlu memasukkan password, PIN, atau Pattern terlebih dulu. Terdapat juga fitur Face Unlock yang membuat Lock Screen dapat dibuka dengan menggunakan wajah.

HiOS 14 berbasiskan Android 14 yang hadir pada handphone ini mempunyai tampilan antarmuka yang sederhana dengan ikon yang besar dan tulisan yang proporsional sehingga memudahkan saya untuk melakukan navigasi, mengakses fitur, maupun menjalankan aplikasi.

TECNO POVA 6 - Display Diagonal Handson

Namun saya kurang suka dengan pengajuan Quick Settings dan Notification yang terpisah, dimana saya harus swipe atau sapu layar dari bagian kanan atas ke bawah untuk membuka Quick Settings.

Sementara untuk membuka Notification harus menyapu atau swipe layar dari bagian kiri atas ke bawah. Padahal lebih praktis apabila Quick Settings dan Notification disatukan karena kamu bisa tidak perlu melakukan gesture yang berbeda untuk melihat semua menunya.

Tentunya fitur seperti App Twin dan Dark Mode terasa berguna di handphone ini. App Twin memudahkan saya untuk menggandakan aplikasi media sosial sehingga dapat menggunakan akun lebih dari satu. Sementara Dark Mode memudahkan saya untuk membaca dalam kondisi malam hari atau cahaya redup karena background pada sistem maupun aplikasi akan menjadi hitam ketika ditampilkan di layar.

Kamera

TECNO POVA 6 - Half Top Back

Meskipun tidak terlalu fokus pada sektor fotografi,  namun TECNO POVA 6 ini mempunyai kamera utama 108 MP yang dapat menghasilkan foto dengan kualitas yang bisa dibilang baik, terutama pada kondisi siang hari.

Didukung fitur Night Mode, membuat terjadinya pengurangan noise pada hasil foto malam hari dari kamera utamanya. Tanpa hadirnya kamera ultrawide, membuat saya harus menggunakan Panorama Mode untuk menghasilkan foto dengan area yang luas.

TECNO POVA 6 - Gedung SCBD - Auto

Auto

TECNO POVA 6 - Gedung SCBD - 3x Zoom

3x Zoom

TECNO POVA 6 - Beer Garden -Auto

Auto

TECNO POVA 6 - Beer Garden - 3x Zoom

3x Zoom

TECNO POVA 6 - Night Mode Senayan

Night Mode

TECNO POVA 6 - Night Mode - Lamp

Night Mode

TECNO POVA 6 - Night Mode CP

Night Mode

TECNO POVA 6 - Panorama

Panorama

Kamera depan handphone ini memiliki resolusi 32 MP yang dapat menghasilkan foto dengan baik, terutama pada bagian wajah. Fitur Portrait pun juga dihadirkan pada kamera depan dan belakangnya sehingga membuat saya dapat menghasilkan foto dengan efek bokeh secara instan.

TECNO POVA 6 - Siang - Auto

Auto

TECNO POVA 6 - Siang - Portrait

Portrait

TECNO POVA 6 - Night Mode

Night Mode

TECNO POVA 6 - Portrait

Portrait

TECNO POVA 6 - Selfie Auto

Selfie – Auto

TECNO POVA 6 - Selfie Siang - Portrait

Selfie – Portrait

TECNO POVA 6 - Selfie Night

Selfie – Night Mode

TECNO POVA 6 - Selfie Portrait

Selfie – Night Portrait

Pada kondisi siang hari, kamera utama dan depan pada handphone ini dapat merekam video hingga Full HD (1080p) 60fps atau 2K 30fps dengan kualitas gambar yang baik. Namun terlihat guncangan ketika saya melakukan perekaman dengan kondisi berjalan.

Sementara pada kondisi malam hari, hasil video dari kamera depannya memiliki banyak noise yang cukup terlihat. Sementara hasil video dari kamera utamanya memiliki noise yang lebih sedikit.

Terdapat fitur Ultra Steady dengan resolusi Full HD (1080p) 30fps untuk membuat hasil video lebih stabil ketika direkam pada kondisi berjalan. Namun perlu dicatat bahwa Ultra Steady ini membutuhkan cahaya yang banyak sehingga tidak cocok diaktifkan ketika cahaya pada lingkungan sekitar sedang redup atau malam hari.

Performa

TECNO POVA 6 - Back Handson Center Light

TECNO mempercayakan dapur pacu POVA 6 pada chipset MediaTek Helio G99 Ultimate (6nm) Octa-Core 2,2 GHz yang diklaim mampu menghadirkan performa bertenaga di kelasnya.

Kebetulan saya sendiri mendapatkan handphone dengan varian RAM 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Terdapat juga fitur memFusion yang dapat menghadirkan RAM Virtual dengan pilihan 6 GB, 9 GB, atau 12 GB.

Secara teori, kombinasi hardware dan fitur di atas dapat membuat perangkat menjalankan aplikasi dan game dengan lancar. Untuk mengetahui performa nyatanya, saya pun langsung melakukan pengujian dengan menjalankan berbagai aplikasi yang biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti Chat, Media Sosial, Email, SMS, Telepon, Musik sesekali, Kamera, dan Video sesekali.

Hasilnya, TECNO POVA 6 ini mampu menjalankan beragam aplikasi tersebut secara multitasking dengan lancar. Ini semua berkat chipset bertenaga dan RAM besar yang dipadukan dengan fitur RAM Virtual.

TECNO POVA 6 - Performance Benchmark

Sementara dalam pengujian menggunakan AnTuTu V10.2.7, TECNO POVA 6 ini mempunyai skor AnTuTu mencapai 438.504 poin.  Sedangkan pada pengujian Geekbench 6.3.0, skor perangkat ini mendapatkan skor 741 poin untuk Single-Core dan 2.030 poin untuk Multi-Core.

Pada saat dites lebih lanjut dengan aplikasi 3DMark di mode Wild Life Extreme Stress Test, handphone ini mempunyai performa yang stabil pada skor terendah 383 poin dan tertinggi 384 poin.

TECNO POVA 6 - Genshin Impact

Untuk pengujian ke tingkat lebih tinggi, saya pun memainkan beberapa game yang populer saat ini dimainkan masyarakat Indonesia seperti Genshin Impact, Mobile Legends, Honor of Kings, Call of Duty Mobile, dan PUBG Mobile.

Pada saat menggunakan pengaturan grafis Highest dan frame rate 60fps, layar TECNO POVA 6 menampilkan Genshin Impact yang gerakannya terasa agak patah-patah. Oleh karena itu, saya biasanya mengatur grafis ke Medium atau Lowest dan frame rate 30fps untuk pengalaman bermain yang lebih mulus.

TECNO POVA 6 - Genshin Impact Settings

Sementara itu, Mobile Legends berjalan lancar dengan pengaturan grafis Ultra dan frame rate Super. Bahkan ketika 10 hero bertarung dalam satu area, permainan tetap lancar dengan minim lag.  Game Honor of Kings juga mampu berjalan mulus dengan pengaturan grafis Ultra dan frame rate High, termasuk saat pertarungan antar hero mencapai puncaknya.

Secara bawaan, sistem pada handphone ini akan memberikan setelan tertinggi dengan grafis Medium dan frame rate High pada game Call of Duty Mobile. Namun berkat batas pengaturan tersebut menjadikan game ini dapat berjalan dengan lancar.

TECNO POVA 6 - Mobile Legends Settings

Selanjutnya, PUBG Mobile dapat dijalankan dengan lancar menggunakan pengaturan grafis HD dan frame rate High. Bisa dibilang kontrol virtual pada semua game di atas dapat merespon sentuhan jari saya dengan baik sehingga membuat saya nyaman ketika sedang bertarung bersama tim untuk melawan musuh.

Namun perlu dicatat bahwa jaringan internet yang saya gunakan stabil dan cepat sehingga pertarungan dapat berjalan dengan lancar walaupun terdapat banyak hero sekalipun yang dimunculkan di layar TECNO POVA 6.

Baterai

TECNO POVA 6 - Half Top Display

Dengan baterai berkapasitas 6.000mAh, handphone ini diklaim TECNO mampu bertahan lama dalam pemakaian normal atau menjalankan game. Untuk mengetahui kebenaran klaim tersebut, saya pun langsung melakukan benchmark pada handphone ini menggunakan aplikasi PCMark for Android dengan parameter Work 3.0 battery life, tingkat kecerahan 50%, dan persentase baterai dari 100%.

Hasilnya, TECNO POVA 6 mendapatkan skor 14 jam 10 menit ketika menggunakan layar dengan refresh rate 60Hz. Sementara jika menggunakan refresh rate 120Hz, perangkat ini mendapatkan skor 11 jam 11 menit.

Sementara apabila digunakan untuk penggunaan sehari-hari, AccuBattery mencatatkan handphone ini mempunyai Screen on time 7 jam 33 menit dari baterai 100% ke 10% ketika menggunakan layar dengan refresh rate 60Hz.

Sedangkan pada saat menggunakan layar dengan refresh rate yang lebih tinggi mencapai 120Hz, maka Screen on time akan mencapai 6 jam 11 menit dari baterai 100% ke 10%.

Dengan skor PCMark dan Screen on time ini, Bisa dibilang TECNO POVA 6 ini memiliki daya tahan berbeda. Namun hasil skor dan waktu akan berbeda pada setiap pengguna tergantung dari kebiasaan masing-masing.

Didukung fitur 70W UltraCharge, membuat pengisian daya baterai pada handphone ini mampu berjalan cepat yang terlihat dari waktunya dari 10% ke 100% mampu berjalan cuma 70 menit atau 1 jam 10 menit saja.

Kesimpulan

TECNO POVA 6 - Special Box

Setelah pemakaian beberapa minggu, saya merasa bahwa TECNO POVA 6 ini dapat digunakan untuk menunjang rutinitas harian karena mempunyai daya tahan baterai lama dan performa yang lancar untuk menjalankan aplikasi maupun game.

Layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz pada handphone ini dapat menampilkan konten dengan terang serta jernih sehingga nyaman di mata. Hasil foto dari kamera utama dan depan dari handphone ini pun cukup baik walaupun belum mempunyai kamera ultrawide.

Hadir dengan dua varian, TECNO POVA 6 ini dijual dengan harga Rp2.799.000 untuk varian RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB dan Rp3.199.000 untuk RAM 12 GB + penyimpanan internal 256 GB.

Bagi kamu yang mencari handphone dengan performa lancar untuk game dan tidak terlalu memperdulikan sektor kamera, maka handphone ini masih bisa menjadi pilihan di kelasnya. Selama persediaan masih ada, kamu juga bisa membeli TECNO POVA 6 dengan boks khusus yang di dalamnya terdapat paket penjualan normal ditambah Fan Cooling dan earphone kabel gaming.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.