vivo V30e
- Rating
Kesimpulan
Kinerjanya yang mulus, daya tahan baterai yang luar biasa, dan layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz yang memanjakan mata membuatnya sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Yang Disukai
- Daya tahan baterai lama
- Pengecasan daya cepat 44W
- Performa lancar
- Desain menawan
- Layar lengkung AMOLED 120Hz
- Hasil Foto Bagus
- Sertifikasi IP64 dan NFC
Yang Tidak Disukai
- Speaker mono
- Kamera tidak dibekali OIS
Gadgetren – Sebagai handphone termurah dalam V30 Series, vivo V30e 5G memiliki desain yang unik dibandingkan dua saudaranya. Jika vivo V30 dan V30 Pro memiliki kamera yang ditempatkan dalam kotak, vivo V30e 5G hadir dengan kamera dalam lingkaran besar yang terlihat unik.
vivo V30e ini juga tersedia dalam beberapa pilihan warna menarik seperti Giri Merah dan Banyu Biru yang dapat disesuaikan dengan selera pengguna. Dari segi hardware, vivo V30e 5G sudah dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 yang bertenaga untuk ukuran handphone kelas menengah.
Selain itu dukungan baterai 5.500mAh dan fitur 44W FlashCharge memastikan daya tahan yang lama dan pengisian cepat menjadikan perangkat ini pilihan yang menarik untuk pengguna yang mencari performa dan efisiensi.
Desain
saya kebetulan mendapatkan vivo V30e 5G berwarna Giri Merah. Handphone ini menampilkan desain menawan dengan 2/3 bagian belakangnya berwarna merah tua yang dihiasi partikel mengkilap, sementara 1/3 bagian lainnya memiliki merah yang lebih tua dengan garis-garis yang memantulkan pola cahaya seperti berlian.
Bagian lingkaran besar di sekitar kamera belakangnya mengusung desain Time Messenger, terinspirasi dari jam tangan premium dengan tepi bergerigi yang elegan. Kombinasi warna dan bentuk ini memberikan tampilan yang memukau dan unik pada vivo V30e 5G.
Handphone ini juga terasa tipis dan ringan dengan ketebalan hanya 7,75mm dan berat 188 gram. Namun bodi belakang yang didominasi warna merah tua dan partikel mengkilap membuatnya terasa licin saat digenggam dengan satu tangan. Oleh karena itu, saya langsung menggunakan softcase tambahan yang disediakan dalam kotak penjualan.
Menariknya, sidik jari dan debu tidak mudah menempel pada bagian belakang handphone ini. Di sisi kanannya terdapat tombol volume dan power yang disusun secara vertikal, memberikan akses mudah dan kenyamanan saat digunakan.
Beralih ke sisi bawah, terdapat mikrofon, port USB Type-C, lubang speaker, dan SIM Tray yang bersifat hybrid sehingga hanya mengizinkan saya memilih antara menggunakan dua kartu SIM tanpa microSD atau satu kartu SIM dengan satu microSD. Sementara itu, di sisi atas hanya terdapat lubang mikrofon.
Handphone ini hanya dilengkapi dengan satu speaker, sehingga tidak bisa menghasilkan suara stereo. Namun, fitur Audio Boost memungkinkan volume mencapai hingga 200%, memberikan pengalaman audio yang lebih kuat.
Fitur NFC (Near Field Communication) sangat membantu saya dalam mengecek atau mengisi saldo kartu e-money dengan cepat. Fitur ini juga dapat digunakan untuk pembayaran transaksi digital dan penduplikasian beberapa kartu akses. Sertifikasi IP64 menunjukkan bahwa vivo V30e 5G tahan terhadap debu dan cipratan air yang menambah rasa aman saat menggunakannya.
Layar
Secara kasat mata, vivo V30e 5G menghadirkan layar penuh 6,78 inci yang melengkung di sisinya sehingga menciptakan pengalaman visual yang luas dan menampilkan bezel yang tipis di kedua sisi.
Layar vivo V30e 5G menggunakan teknologi AMOLED dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), mendukung 1,07 miliar warna, dan mencakup 100% DCI-P3 untuk konten yang cerah dan jernih.
Tingkat kecerahan puncaknya mencapai 1.300 nits sehingga memungkinkan konten tetap terlihat jelas di bawah sinar matahari yang terik. Dengan refresh rate 120Hz, transisi layar dan animasi dalam berbagai game terasa sangat halus yang meningkatkan kenyamanan penggunaan.
Namun untuk menghemat konsumsi energi, tersedia opsi untuk mengunci refresh rate pada 60Hz atau memilih Smart Switch. Dengan memilih Smart Switch, kecepatan refresh rate akan secara otomatis beradaptasi tergantung pada konten yang ditampilkan di layar handphone.
Sentuhan jari pada layar vivo V30e 5G terasa sangat responsif, memungkinkan navigasi antar menu, bermain game, dan aktivitas lainnya berjalan dengan lancar. Di bagian atas layarnya terdapat punch hole yang menyimpan kamera depan.
Dengan sertifikasi Widevine L1, handphone ini dapat menampilkan video berkualitas Full HD dari berbagai aplikasi streaming seperti Netflix, Amazon Prime Video, VIU, dan lainnya.
vivo V30e 5G dilengkapi dengan sensor fingerprint di bawah layar yang responsif, memungkinkan saya untuk membuka kunci layar dengan cepat tanpa perlu memasukkan PIN, password, atau pola terlebih dahulu.
Kamera
Bagian belakang handphone ini menampilkan dua lingkaran yang menampung kamera utama 50 MP dan kamera ultrawide 8 MP. Tepat di sebelahnya terdapat lingkaran yang menghadirkan lampu All-New Aura Light Portrait . Kamera utama dilengkapi dengan sensor Sony IMX882 dan resolusi tinggi, memungkinkannya menghasilkan foto berkualitas baik dalam berbagai kondisi, baik siang maupun malam.
Di mode Photo (Auto) pada aplikasi kamera bawaannya, tersedia tiga opsi warna bawaan: Vivid untuk meningkatkan saturasi warna, Textured untuk kontras tinggi, dan Natural untuk foto yang mendekati nuansa asli objek dan lingkungan sekitarnya.
Sementara itu, kamera ultrawide pada handphone ini memungkinkan pengambilan foto dengan sudut pandang lebar hingga 120° secara instan tanpa perlu menggunakan Mode Panorama terlebih dahulu.
Meskipun tidak dilengkapi kamera telefoto, fungsi 2x Zoom pada handphone ini mampu menghasilkan foto dengan subjek dan latar belakang yang masih terlihat jelas. Saat malam hari, saya sering menggunakan mode Auto yang secara otomatis mengaktifkan mode Night untuk menghasilkan foto yang terang dan minim noise.
Lampu All-New Aura Light Portrait pada handphone ini sangat membantu saat memotret subjek di lingkungan dengan banyak cahaya karena mampu memperlihatkan warna wajah yang natural tanpa terpengaruh oleh cahaya sekitar.
Kamera depan 32 MP pada vivo V30e 5G dapat menghasilkan foto selfie dengan detail wajah yang cukup tajam. Bahkan dalam kondisi malam hari, kamera depan ini mampu menghasilkan selfie yang baik.
Kamera depan dan belakang vivo V30e 5G dilengkapi dengan fitur Portrait untuk menghasilkan foto dengan latar belakang bokeh yang menciptakan efek dramatis menarik.
Kamera utamanya mampu merekam video dengan resolusi Full HD (1080p) 60fps atau 4K 30fps dengan kualitas gambar yang baik di kondisi siang maupun malam hari.
Tidak hadirnya OIS (Optical Image Stabilization), membuat perekaman video pada saat kondisi berjalan terasa agak goyang. Oleh karena itu biasanya saya memanfaatkan fitur Stabilization yang hanya bisa diatur ke HD (720p) 30fps atau Full HD (1080p) 30fps ketika ingin menghasilkan foto yang tidak terlalu goyang ketika merekam video dalam kondisi bergerak.
Performa
Dapur pacu vivo V30e 5G dipercayakan pada chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 (4nm) Octa-Core dan GPU Adreno 710 yang dipadukan dengan RAM besar hingga 8 GB. Fitur Extended RAM hadir untuk meminjam ruang kosong penyimpanan internal sebagai RAM Virtual tambahan 8 GB sehingga meningkatkan kemampuan multitasking handphone ini. Penyimpanan internal pada perangkat yang saya gunakan mencapai 256 GB.
Secara teori, kombinasi hardware ini membuat vivo V30e 5G mampu menghadirkan performa mulus dalam menjalankan aplikasi dan game. Untuk menguji kinerja sebenarnya, saya melakukan berbagai aktivitas sehari-hari seperti media sosial, chat, SMS, telepon, streaming video, pengeditan dokumen, pemutar musik, dan email.
Hasilnya, vivo V30e 5G mampu menjalankan berbagai aplikasi tersebut secara multitasking dengan lancar. Dalam pengujian menggunakan AnTuTu Benchmark v10.2.5, handphone ini mencatatkan skor 551.377 poin. Sedangkan dalam pengujian dengan Geekbench 6.3.0, handphone ini meraih skor 949 poin untuk Single-Core dan 2.838 poin untuk Multi-Core.
Dalam pengujian lanjutan, saya mencoba beberapa game populer di Indonesia seperti Genshin Impact, Mobile Legends, Call of Duty Mobile, PUBG Mobile, dan Arena of Valor. Ketika Genshin Impact disetel dengan grafis tertinggi dan frame rate 60fps, game tersebut masih berjalan lancar meskipun vivo V30e 5G menjadi agak hangat setelah dimainkan beberapa menit.
Untuk mengatasi hal ini, biasanya saya menurunkan pengaturan grafis menjadi Medium atau Low dan frame rate menjadi 30fps agar Genshin Impact tetap dapat berjalan mulus dalam sesi bermain yang lebih panjang.
Sementara itu, Call of Duty Mobile yang diatur dengan grafis High dan Frame Rate Max dapat dijalankan dengan lancar dengan menampilkan grafis yang detail dan animasi karakter yang halus.
Kontrol virtual untuk arah, tembakan, bidikan, pergantian senjata, menu, pengisian peluru, lari, dan fitur lainnya merespon dengan responsif, memungkinkan saya untuk bertarung dengan musuh secara nyaman.
Untuk PUBG Mobile, game ini berjalan lancar dengan pengaturan grafis HD dan frame rate High. Menurut saya, kombinasi ini memberikan visual karakter dan lingkungan yang bagus sambil tetap menjaga frame rate yang stabil. Pengalaman bertarung dalam game juga terasa nyaman berkat kontrol virtual yang responsif.
Mobile Legends ketika diatur dengan pengaturan grafis Ultra dan frame rate Super mampu berjalan dengan mulus. Game ini menampilkan grafis yang indah dan gerakan yang halus sehingga menciptakan pengalaman bermain yang menyenangkan dan nyaman bagi mata. Arena of Valor juga dapat berjalan lancar saat menggunakan pengaturan grafis dan frame rate tinggi.
Bahkan ketika ada 10 hero berkumpul dalam satu area, kedua game MOBA (Mobile Online Battle Arena) ini tetap berjalan dengan lancar. Namun, penting untuk dicatat bahwa saya menggunakan koneksi internet yang stabil untuk memastikan permainan berjalan dengan baik.
Berdasarkan pengujian yang meliputi aplikasi sehari-hari, benchmark, dan game-game tersebut, vivo V30e 5G menunjukkan performa yang sangat baik. Perangkat ini mampu bersaing dengan perangkat dari merek lain di kisaran harga yang sama.
Baterai
Meskipun memiliki bodi yang tipis, vivo V30e 5G dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar 5.500mAh yang diklaim dapat bertahan lama untuk penggunaan normal sehari-hari.
Untuk menguji daya tahan sebenarnya, saya menggunakan aplikasi PCMark for Android dengan parameter Work 3.0 Battery Life, tingkat kecerahan layar diatur pada 50%, dan baterai awal pada 100%.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa vivo V30e 5G mencatat skor PCMark for Android sekitar 17 jam 16 menit dengan layar menggunakan refresh rate 120Hz. Ketika refresh rate layar diatur pada 60Hz, handphone ini mencatatkan skor sekitar 18 jam 11 menit.
Untuk penggunaan sehari-hari, vivo V30e 5G mencatatkan Screen on Time sekitar 6 jam 53 menit dari kondisi 100% hingga 10% ketika layarnya menggunakan refresh rate 120Hz. Sedangkan pada refresh rate 60Hz, handphone ini mencatatkan Screen on Time sekitar 7 jam 44 menit dari kondisi 100% hingga 10%.
Dilengkapi dengan teknologi 44W FlashCharge, pengisian daya baterai vivo V30e 5G dapat dilakukan dengan cepat. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, pengecasan dari 10% ke 100% hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 10 menit atau 70 menit.
Kesimpulan
Setelah seminggu menggunakan vivo V30e 5G, saya sangat terkesan dengan handphone ini. Kinerjanya yang mulus, daya tahan baterai yang luar biasa, dan layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz yang memanjakan mata membuatnya sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Desain belakangnya yang elegan memberikan sentuhan premium dan berbeda dibandingkan dengan vivo V29e generasi sebelumnya. Kamera utama dan ultrawide-nya mampu menghasilkan foto berkualitas baik di kondisi siang maupun malam hari.
Namun hal yang perlu diperhatikan adalah ketiadaan port jack audio 3,5mm karena desain bodi yang tipis. Handphone ini juga hanya dilengkapi dengan satu speaker sehingga tidak mampu menghadirkan suara stereo.
Tersedia dalam dua varian dengan harga Rp4.699.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan 128 GB dan Rp4.999.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan 256 GB di Indonesia, vivo V30e 5G menawarkan performa dan fitur yang membuatnya menjadi pilihan menarik untuk pengguna handphone 5G di kelas menengah.
Tinggalkan Komentar