POCO X6 Pro 5G
- Rating
Kesimpulan
POCO X6 Pro 5G nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena memiliki performa bertenaga, daya tahan baterai lama, dan layar yang mampu menampilkan konten dengan jernih. Banyak game dengan grafis dan frame rate tinggi mampu dijalankan dengan lancar.
Yang Disukai
- Performa Bertenaga
- Daya Tahan Baterai Lama
- Fitur 67W Turbo Charge
- Layar AMOLED 120Hz yang Jernih
- Sertifikasi IP54
- NFC
Yang Tidak Disukai
- Tidak Ada Slot microSD
- Absen Port Jack Audio 3,5mm
Gadgetren – Untuk menghadapi persaingan ponsel 5G kelas menengah di harga Rp4.999.000, POCO telah menghadirkan POCO X6 Pro 5G di Indonesia.
Supaya dapat lebih memikat banyak orang di Indonesia, POCO X6 Pro 5G dibenamkan spesifikasi menarik yang mampu menghadirkan skor AnTuTu lebih dari 1 juta. Bahkan RAM berkapasitas 12 GB pun turut dibenamkan pada produk ini.
Demi menjaga suhu tetap stabil, LiquidCool Technology 2.0 dengan Vapor Chamber sudah dihadirkan pada POCO X6 Pro 5G. Sementara baterai berkapasitas besar dan fitur pengisian daya cepat turut dihadirkan pada perangkat ini.
Desain
Kebetulan saya mencoba POCO X6 Pro 5G varian Grey yang bagian belakangnya didominasi oleh abu-abu. Namun terdapat bagian kotak lengkung di atas yang berisikan empat lingkaran disusun secara matriks 2×2 ditambah tulisan POCO dan 64 MP OIS.
Empat lingkarannya sendiri terdiri tiga kamera belakang dan satu LED Flash. Sementara permukaan bagian belakangnya tidak licin dan terdapat lengkungan di sisinya sehingga membuat ponsel dapat digenggam secara nyaman dengan satu tangan.
Sayangnya noda dan debu mudah menempel pada bagian belakang ponsel ini sehingga harus sering-sering dibersihkan. Untuk itulah, saya menyarankan untuk memasang softcase tambahan yang telah tersedia dalam paket penjualannya.
Pada sisi kanan ponsel ini terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal. Sementara pada sisi bawah terdapat SIM Tray, port USB Type-C, dan lubang speaker.
Perlu dicatat bahwa SIM Tray pada ponsel ini terdapat dua slot kartu SIM tanpa hadirnya slot microSD. Beralih ke sisi bagian atasnya, terdapat sensor Inframerah, mikrofon, dan grill speaker.
Fitur NFC telah hadir pada perangkat ini sehingga mampu memudahkan saya mengisi atau mengecek saldo kartu e-money dengan mudah. Terdapat sertifikasi IP54 pada ponsel ini yang membuktikan telah tahan terhadap debu dan cipratan air.
Layar
POCO X6 Pro 5G sudah menggunakan layar penuh AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 1,5K (2712 x 1220 piksel) dan HDR10+ yang mampu menampilkan konten dengan terang dan jernih.
Dengan tingkat kecerahan puncak 1.800 nits, konten masih dapat dilihat dari walaupun saya sedang berada di bawah terik matahari sekalipun. Refresh rate 120Hz mampu menghasilkan gerakan transisi antar menu dan animasi game yang halus.
Namun jika ingin lebih menghemat konsumsi energi dari POCO X6 Pro 5G, sebaiknya menggunakan refresh rate 60Hz yang standar. Selain itu, saya juga dapat memilih Auto Refresh Rate sehingga memungkinkan sistem dapat mengganti kecepatan refresh rate tergantung dari konten yang sedang muncul di layar.
Saya juga merasa bahwa respon sentuhan jari dengan layar berjalan baik sehingga saya dapat dengan nyaman ketika melakukan navigasi antar menu maupun mengontrol karakter ketika sedang dalam pertarungan di game.
Sertifikasi Widevine L1 membuat saya dapat melihat konten film, serial, drama, dan lainnya menggunakan kualitas HD (High Definition) dari aplikasi video streaming, seperti Netflix, VIU, maupun Amazon Prime Video. Untuk mengurangi terjadinya goresan, Corning Gorilla Glass 5 sudah hadir pada bagian atas layarnya.
Ponsel ini juga memiliki sensor fingerprint di bawah layar yang mampu mendeteksi sidik jari saya dengan responsif sehingga membuat pembukaan kunci layar menjadi lebih cepat dibandingkan harus memasukkan PIN, Password, atau Pattern terlebih dulu.
Kamera
Untuk urusan fotografi, POCO X6 Pro 5G hadir dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP, ultrawide 8 MP, dan makro 2 MP ditambah kamera depan 16 MP.
Dengan resolusi yang besar, kamera utama ponsel ini dapat menghasilkan foto dengan reproduksi warna dan detail yang baik. Sementara kamera ultrawide dapat menghasilkan foto dengan area yang luas secara instan tanpa perlu repot menggunakan mode Panorama.
Untuk untuk kamera makronya dapat membidik objek dari jarak yang cukup dekat dengan hasil fotonya yang terlihat jelas. Pada saat menggunakan Auto Mode, sistem akan mengaktifkan fitur Night Mode secara otomatis sehingga kamera utamanya dapat menghasilkan foto yang terang dan minim noise pada kondisi malam hari.
Kamera depan 16 MP pada ponsel ini dapat menghasilkan foto selfie berkualitas baik di kondisi siang hari maupun malam hari. Untuk detail pada wajah terlihat cukup jelas. Selain itu, kamera belakang dan depan dari ponsel telah dilengkapi dengan fitur Portrait Mode yang memungkinkan saya dapat menghasilkan foto dengan subjek yang terlihat jelas, namun latar belakang berefek bokeh.
Kamera utama pada ponsel ini dapat merekam video hingga kualitas Full HD (1080p) 60fps atau 4K 30fps dengan kualitas gambar serta suara yang baik. Namun hasil video akan berguncang ketika saya melakukan perekaman bergerak.
Apabila ingin bergerak sambil merekam video, sebaiknya menggunakan fitur Steady Video (resolusi Full HD 1080p 30fps) sehingga mengurangi guncangan yang terjadi selama proses pengambilan video berlangsung. Perlu diperhatikan juga Steady Video membutuhkan cahaya yang cukup sehingga tidak cocok menggunakan fitur ini ketika sedang berada dalam kondisi redup.
Performa
POCO X6 Pro 5G dilengkapi dengan chipset MediaTek Dimensity 8300-Ultra Octa Core 3,35 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 12 GB sehingga diklaim POCO mampu menghadirkan performa bertenaga untuk menjalankan aplikasi maupun game.
Terdapat juga fitur Memory Extension dengan pilihan 4 GB, 6 GB, atau 8 GB untuk membuat aktivitas multitasking menjadi lebih lancar. Penyimpanan internalnya sendiri mencapai 512 GB.
Ponsel ini pun mampu berjalan dengan lancar ketika saya mencobanya untuk menjalankan aplikasi sehari-sehari seperti chat, SMS, telepon, media sosial, memutar lagu, email, dan edit dokumen. Bisa dibilang chipset bertenaga dan RAM berkapasitas besar berperan penting untuk membuat aplikasi mampu berjalan mulus secara multitasking.
Sementara untuk pengujian lebih lanjutnya, saya pun mencoba memainkan beragam game populer seperti Genshin Impact, Mobile Legends, PUBG Mobile, COD Mobile, Arena Of Valor, Asphalt 9, dan Real Racing 3.
Game Genshin Impact mampu dijalankan dengan lancar menggunakan grafis Highest dan frame rate 60fps. Efek animasi pergerakan blur dapat ditampilkan dengan jelas pada Genshin Impact. Selain itu, karakter pun dapat dikontrol secara nyaman untuk melawan musuh.
Lalu game Mobile Legends mampu dijalankan dengan mulus menggunakan grafis dan frame rate Ultra sehingga memanjakan mata saya karena grafis, visual efek, dan animasi yang bagus.
Pada saat bertarung 10 Hero dalam 1 area pun tidak terjadi lag sama sekali sehingga permainan dapat berjalan dengan lancar. Namun perlu dicatat bahwa koneksi berpengaruh sehingga persiapkan jaringan internet yang cepat dan stabil.
Sedangkan game Arena of Valor yang menggunakan grafis HD dan frame rate tinggi mampu berjalan lancar layaknya ketika memainkan Mobile Legends.
Apalagi saat semua Hero bertarung dalam 1 area, game masih mampu berjalan dengan lancar dan minim lag. Kontrol virtual arah, skill, dan menu dapat mendeteksi jari dengan responsif.
Game PUBG Mobile dengan kombinasi grafis HDR + frame rate Extreme atau grafis Ultra HDR + frame rate Ultra mampu dijalankan dengan mulus. Begitu pula untuk game COD Mobile dengan kombinasi grafis Very High + frame rate Max serta grafis Very Medium + frame rate Ultra.
Kontrol virtual arah, tembakan, pergantian senjata, target, dan menu pada kedua game ini mampu dikendalikan dengan baik sehingga saya dapat bertarung dengan musuh secara lancar.
Untuk game Asphalt 9 dan Real Racing 3 secara langsung dapat menggunakan grafis tinggi sehingga mampu menghadirkan grafis, visual efek, dan animasi dengan bagus.
Kontrol kendali mobil seperti arah dan NOS pun dapat dikendalikan dengan baik sehingga memungkinkan saya untuk menantang mobil-mobil musuh dengan kecepatan yang tinggi.
Saya sendiri tidak merasakan lag ketika memainkan semua game ini selama beberapa jam. Bisa dibilang performa yang dihadirkan pada POCO X6 Pro 5G sangat bertenaga untuk ukuran ponsel kelas menengah.
Hal paling menarik terlihat pada hasil pengujian benchmark AnTuTu v10.1.7 yang mampu mencapai 1.327.365 poin. Sementara hasil skor Geekbench 6.2.2 mencapai 1.196 poin untuk Single-Core dan 3.804 poin untuk Multi-Core.
Baterai
Sumber energi kehidupan POCO X6 Pro 5G dipercayakan pada baterai berkapasitas 5.000mAh yang diklaim mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk mengetahui daya tahan nyatanya, saya pun langsung melakukan benchmark menggunakan aplikasi PCMark for Android.
Untuk parameter pengujiannya sendiri menggunakan mode Work 3.0 Battery Life, tingkat kecerahan layar 50%, dan baterai dari kondisi 100%. Perlu dicatat bahwa Work 3.0 Battery Life merupakan mode yang digunakan untuk melakukan pengujian baterai dengan simulasi pemakaian sehari-hari.
Hasilnya, POCO X6 Pro 5G mendapatkan skor PCMark for Android mencapai 16 jam 25 menit untuk refresh rate 60Hz. Sedangkan pada saat pengujian dengan refresh rate 120Hz, hasilnya pun berbeda karena mendapatkan skor 12 jam 8 menit.
Selanjutnya untuk pemakaian sehari-hari, AccuBattery mencatatkan Screen on Time 7 jam 40 menit dari kondisi 100% ke 10% untuk layar dengan refresh rate 60Hz. Sedangkan pada refresh rate 120Hz, POCO X6 Pro 5G mendapatkan Screen on Time 6 jam 8 menit dari kondisi 100% ke 10%.
Berkat hadirnya fitur 67W Turbo Charge, pengisian daya dari ponsel ini mampu berjalan cepat dari kondisi 10% ke 100% cuma 51 menit saja. Berdasarkan informasi di atas terlihat bahwa POCO X6 Pro mampu bertahan lama dan memiliki kemampuan pengisian daya baterai.
Kesimpulan
Setelah penggunaan beberapa minggu, saya merasa bahwa POCO X6 Pro 5G nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena mampu menghadirkan performa bertenaga, daya tahan baterai, dan layar yang jernih.
Apalagi banyak game mampu dijalankan dengan mulus pada ponsel ini. Ponsel ini telah memiliki sertifikasi IP54 yang membuktikannya telah tahan terhadap debu dan cipratan air.
Sayangnya ponsel ini tidak memiliki port jack audio 3,5mm dan slot microSD. Namun kekurangan ini masih bisa teratasi dengan kelebihannya yang lebih banyak. Menurut saya sendiri, POCO X6 Pro 5G mampu bersaing dengan ponsel kelas menengah 5G lainnya yang beredar di Indonesia.
Tinggalkan Komentar