OPPO A79 5G
- Rating
Kesimpulan
OPPO A79 5G adalah handphone 5G kelas menengah dari OPPO yang dilengkapi chipset Dimensity 6020 Octa-Core, RAM 8 GB, penyimpanan internal 256 GB, dan kamera utama 50 MP.
Yang Disukai
- Daya tahan baterai lama
- 33W SUPERVOOC
- Kinerja lancar
- Layar 90Hz
- Sertifikasi IP54
- Hasil foto kamera utama bagus
Yang Tidak Disukai
- Tidak ada kamera ultrawide
- Video hanya sampai 1080p 30fps
- SIM Tray Bersifat Hybrid
Gadgetren – OPPO A79 5G merupakan handphone 5G kelas menengah OPPO yang menghadirkan beragam fitur untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.
Dibanderol dengan harga Rp3.799.000, OPPO A79 5G ini sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar agar dapat digunakan dalam waktu yang lama. Sementara fitur 33W SUPERVOOC dihadirkan untuk menghadirkan kemampuan pengecasan cepat pada handphone ini.
Sementara handphone ini mempunyai dukungan dua kamera belakang dan satu kamera depan yang diharapkan dapat memudahkan penggunanya untuk mengabadikan momen berharganya. Selain itu, OPPO A79 juga mempunyai varian warna Dazzling Purple dan Mystery Black agar memberikan pilihan kepada pembelinya mengenai warna yang sesuai selera.
Desain
OPPO A79 5G yang saya gunakan kebetulan varian Dazzling Purple yang menampilkan warna gradasi dari ungu dan ungu mudah ditambah pola yang terinspirasi dari bulu dan kilauan seperti berlian ketika terkena pantulan cahaya sehingga membuatnya terlihat menawan.
Masih pada bagian belakangnya, terdapat kotak lengkung di bagian kiri atasnya yang di dalamnya terdapat dua lingkaran besar yang berisikan kamera, satu lingkaran kecil berisikan LED Flash, dan tulisan Innovative AI Camera.
Debu dan noda sidik jari tidak mudah menempel pada bagian belakang handphone ini. Sementara permukaan belakangnya pun tidak terasa licin sehingga membuat saya nyaman ketika menggenggam OPPO A79 5G dengan satu tangan.
Untuk frame pinggir menggunakan bahan polikarbonat dengan desain bentuk datar dan cat menyerupai warna logam sehingga membuat tampilan dari OPPO A79 5G tetap terlihat menarik.
Pada sisi kanannya terdapat tombol Volume, sensor fingerprint, dan Power. Sedangkan sisi kirinya diisi oleh SIM Tray Hybrid yang dapat digunakan untuk memasukkan dua kartu SIM tanpa microSD atau satu kartu SIM dengan satu microSD.
Beralih ke sisi bawahnya, terdapat port jack audio 3,5mm, port USB Type-C, dan lubang speaker. Sementara tepat pada bezel atas layar terdapat satu lagi lubang speaker yang membuat handphone ini dapat menghasilkan suara stereo.
Terdapat juga Mode Ultra Volume yang memungkinkan saya dapat meningkatkan intensitas volue hingga 300% untuk dikeluarkan oleh speaker dari OPPO A79 5G ini. Hal ini cukup berguna ketika kita sedang berada dalam kondisi lingkungan yang ramai dan banyak noise.
Sertifikasi IP54 yang hadir pada OPPO A79 5G membuktikannya telah tahan terhadap debu dan cipratan air. Tak ketinggalan, fitur NFC (Near Field Communication) memudahkan saya untuk mengecek atau mengisi saldo kartu emoney secara cepat.
Layar
OPPO A79 5G dilengkapi layar penuh 6,72 inci dengan bezel tidak terlalu besar yang mampu menampilkan video, foto, maupun game dengan area yang luas sehingga membuat mata menjadi leluasa.
Lebih lanjutnya, handphone mempunyai layar dengan teknologi LCD LTPS, resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), 100% DCI-P3, 16,7 juta warna, dan tingkat kecerahan puncak 680nit sehingga mampu menampilkan konten dengan jelas walaupun saya sedang berada di bawah terik matahari sekalipun.
Sertifikasi Widevine L1 memungkinkan layar OPPO A79 5G mampu menampilkan video berkualitas Full HD (1080p) dari aplikasi streaming, seperti Netflix, Amazon Prime Video, VIU, Vidio, YouTube, dan lainnya.
Hadirnya refresh rate 90Hz, membuat layar dapat menampilkan gerakan transisi antar menu atau membuka aplikasi menjadi terlihat halus. Pada beberapa game dengan fps tinggi, animasi karakternya pun terlihat mulus.
Namun jika dirasa boros dalam mengkonsumsi energi, maka kita dapat mengatur kecepatan refresh rate ke opsi Standar untuk penguncian di 60Hz atau Auto Select untuk refresh rate yang berubah-ubah secara otomatis tergantung konten yang ditampilkan layar.
Dengan touch sampling rate 180Hz, saya juga merasa bahwa sentuhan jari terhadap layar terasa responsif mulai dari berpindah menu, memilih aplikasi, maupun menekan tombol virtual ketika memainkan game.
Software
ColorOS 13.1 berbasiskan Android 13 pada OPPO A79 5G ini mempunyai tampilan antarmuka yang sederhana dengan ikon dan teks yang proporsional sehingga memudahkan saya dalam menavigasi menu.
Hampir mirip dengan handphone OPPO sebelumnya yang pernah saya review, saya menyukai kehadiran fitur Split Screen pada OPPO A79 5G karena memungkinkan saya dapat menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar. Misalnya melakukan chat WhatsApp sambil menonton video YouTube.
Fitur App Cloner juga turut membantu saya ketika ingin memasukkan lebih dari satu akun media sosial dalam satu handphone karena aplikasi dapat digandakan, seperti aplikasi Facebook maupun WhatsApp bisa menjadi dua di OPPO A79 5G.
Screenshot dengan gesture jari pada layar pun terasa sangat nyaman ketika ingin mengabadikan konten yang muncul di layar dalam bentuk gambar. Saya tidak perlu harus menekan kombinasi tombol Volume Bawah dan Power lagi.
Tak ketinggalan, fitur Dark Mode meningkatkan kenyamanan saya ketika menikmati konten pada kondisi redup maupun malam hari karena membuat tampilan latar belakang pada Settings dan beberapa aplikasi menjadi hitam atau gelap.
Pada handphone ini juga terdapat Game Assistant yang dapat diakses ketika game sedang dinyalakan, saya dapat mengatur performa handphone dengan opsi Low Power mode, Balanced mode, dan Pro Gamer mode sesuai dengan kebutuhan.
Jika Pro Gamer mode diaktifkan, maka kinerja handphone akan dijalankan secara maksimal ketika game sedang berjalan karena mengaktifkan fitur Hyperboost. Sementara pada saat Game Focus mode aktif maka semua notifikasi dan panggilan telepon akan dimatikan agar saya fokus dalam bermain game.
Kamera
OPPO A79 5G ini hadir dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (bukaan f/1.8) dan depth 2 MP (bukaan f/2.4). Menurut saya, kamera utama handphone ini dapat menghasilkan foto dengan kualitas yang baik pada kondisi siang hari atau cahaya berlimpah.
Sementara pada kondisi malam hari, saya sendiri lebih sering mengaktifkan Night Mode karena dapat menghasilkan foto yang terang dan minim noise dibandingkan menggunakan Auto Mode (Photo) pada kamera bawaan OPPO A79 5G.
Sayangnya perangkat ini tidak dilengkapi dengan kamera ultrawide sehingga saya harus menggunakan Panorama Mode dengan menggeser kamera secara perlahan dari kiri dan kanan atau sebaliknya agar bisa menghasilkan foto area yang luas.
Kamera depan 8 MP pada OPPO A79 5G cukup baik dalam menghasilkan foto selfie, dimana wajah subjek terlihat terang dan memiliki detail yang terlihat. Pada kondisi malam hari pun hasilnya terlihat tidak mengecewakan.
Untuk hasil foto Portrait pada kamera belakang dan depan dari OPPO A79 5G pun terasa baik karena dapat menghasilkan foto dengan subjek yang masih terlihat jelas, namun latar belakangnya berefek bokeh.
Kamera utama dan depan OPPO A79 5G ini hanya dapat mampu merekam video hingga resolusi maksimal Full HD (1080p) 30fps. Selain itu, tidak terdapat juga fitur stabilizer yang dihadirkan pada perangkat ini.
Pada saat melakukan perekaman dalam kondisi berjalan, kamera handphone ini mampu menghasilkan video dengan gambar yang baik, namun masih terasa guncangannya.
Performa
OPPO A79 5G dibekali chipset MediaTek Dimensity 6020 (7nm) Octa-Core 2,2 GHz yang dikobinasikan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Terdapat juga fitur RAM Expansion yang dapat menyediakan RAM Virtual dengan pilihan 4 GB, 6 GB, atau 8 GB.
Di atas kertas, kombinasi hardware di atas seharusnya mampu menjalankan aplikasi secara mutlitasking dengan lancar. Untuk itulah, saya sendiri langsung menjalankan beragam aplikasi untuk rutinitas harian, seperti media sosial, chat, telepon, SMS, email, editor dokumen, dan pemutar musik sesekali.
Hasilnya OPPO A79 5G ini mampu dengan lancar menjalankan beragam aplikasi sekaligus. Tak ketinggalan, saya juga turut menguji kinerja handphone ini dengan aplikasi benchmark, seperti AnTuTu V10.1.7 dan Geekbench 6.2.2.
Pada pengujian dengan AnTuTu V10.1.7, perangkat ini berhasil mendapatkan skor 401.498 poin. Sementara pada Geekbench 6.2.2, OPPO A79 5G meraih skor 708 poin untuk Single-Core dan 1.879 poin untuk Multi-Core.
Untuk benchmark pada tahap yang lebih tinggi lagi, saya pun turut memainkan beberapa game populer, seperti Genshin Impact, Mobile Legends, Arena of Valor, dan Call of Duty Mobile.
Pada saat saya menyetel ke grafis Highest dan frame rate 60fps, Genshin Impact terasa patah – patah dan berat ketika dimainkan. Untuk itulah, saya langsung mengubahnya ke grafis Lowest dan frame rate 30fps agar game tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Sementara Mobile Legends dapat dimainkan secara lancar walaupun menggunakan grafis Super dan frame rate Ultra. Apalagi pada saat 10 hero bertemu dalam satu area, game masih dapat berjalan dengan mulus. Untuk game Arena of Valor yang disetel ke grafis dan frame rate High pun dapat dijalankan dengan baik pada OPPO A79 5G.
Secara bawaan, sistem pada handphone ini hanya mengizinkan Call of Duty Mobile disetel ke pengaturan grafis Medium dan frame rate High. Namun justru dengan begitu, game mampu dijalankan dengan lancar. Sedangkan grafisnya pun masih terlihat nyaman ketika dilihat oleh mata.
Saya merasa bahwa sentuhan jari pada tombol virtual arah, pergantian menu, bidikan, pengisian peluru, dan pergantian senjata di layar terasa responsif sehingga membuat saya dengan lancar bertanding dengan musuh di Call of Duty Mobile.
Menurut saya sendiri, OPPO A79 5G ini mempunyai kinerja yang bertenaga di kelas menengah sehingga dapat bersaing dengan baik melawan kompetitor handphone 5G lainnya di segmen yang sama.
Baterai
Perangkat yang satu ini hadir dengan dukungan baterai berkapasitas 5.000mAh yang diklaim OPPO dapat bertahan lama dalam pemakaian normal, terutama untuk menunjang aktivitas sehari-hari penggunanya.
Untuk itulah, saya langsung menjalankan benchmark dengan aplikasi PCMark for Android yang menggunakan mode Work 3.0 battery life, tingkat kecerahan layar 50%, dan kondisi baterai dari 100%.
Pada saat menggunakan layar dengan refresh rate 60Hz, OPPO A79 5G mendapatkan skor PCMark for Android mencapai 13 jam 16 menit. Sedangkan pada layar dengan refresh rate 90Hz, skornya menjadi 12 jam 51 menit.
Selanjutnya pada penggunaan aplikasi untuk rutinitas harian, OPPO A79 5G ini mempunyai Screen on Time 7 jam 51 menit dari kondisi 100% ke 6% pada layar 60Hz. Sementara pada layar dengan refresh rate 90Hz, produk ini mendapatkan Screen on Time 7 jam 1 menit.
Dilengkapi dengan fitur 33W SUPERVOOC, membuat OPPO A79 5G ini dapat melakukan pengisian daya baterai dengan cepat. Untuk pengecasan dari kondisi 10% ke 100% cuma membutuhkan waktu 64 menit saja.
Kesimpulan
Berdasarkan pemakaian selama beberapa minggu, saya merasa bahwa OPPO A79 5G ini dapat diajak untuk menunjang aktivitas sehari-hari dengan lancar, terutama karena daya tahan baterai lama, layar 90Hz yang nyaman di mata, dan kinerja yang lancar untuk menjalankan aplikasi.
Kamera utama pada handphone ini dapat menghasilkan foto dengan baik pada kondisi siang maupun malam hari. Sayangnya konfigurasi kamera belakang ditawarkan tidak banyak karena tidak terdapat kamera ultrawide yang padahal kini sedang menjadi tren karena memudahkan pengambilan foto dengan area luas.
Sementara SIM Tray pada handphone ini pun bersifat Hybrid. Namun perangkat ini memiliki beberapa fitur unggulan lainnya, seperti fitur NFC, speaker stereo dengan Mode Ultra Volume, dan sertifikasi IP54.
Dapat disimpulkan bahwa OPPO A79 5G ini cocok bagi kamu yang menginginkan handphone 5G dengan harga terjangkau Rp3.799.000 yang memiliki berbagai fitur untuk digunakan dalam beragam aktivitas.
Tinggalkan Komentar