ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Handphone

Review POCO M6 Pro – Handphone Terjangkau dengan Performa Lancar

POCO M6 Pro - Diagonal Feature

Review POCO M6 Pro
  • Rating
4

Kesimpulan

POCO M6 Pro merupakan perangkat kelas menengah dengan harga terjangkau yang mempunyai performa lancar dan daya tahan baterai lama. Layarnya pun dapat menampilkan konten dengan terang dan jernih.

Yang Disukai

  • Daya tahan baterai lama
  • 67W Turbo Charge yang cepat
  • Performa lancar
  • Layar Flow AMOLED 120Hz yang Nyaman
  • Hasil foto kamera utama bagus
  • Sertifikasi IP54
  • NFC

Yang Tidak Disukai

  • Terdapat iklan mengganggu
  • SIM Tray Hybrid
  • Belum mendukung 5G
  • Absen fitur stabilisasi video

Gadgetren – Bersaing pada segmen kelas menengah terjangkau, POCO Indonesia telah meluncurkan POCO M6 Pro di Tanah Air. Handphone yang dibanderol dengan harga Rp2.999.000 ini disebut-sebut mempunyai performa bertenaga di kelasnya karena menggunakan chipset MediaTek seri Helio.

Terdapat juga baterai berkapasitas besar untuk menunjang aktivitas sehari-hari dari penggunanya. Handphone ini ini juga turut menawarkan multi kamera yang terdiri dari tiga kamera belakang dan satu kamera depan.

Untuk memberikan pilihan bagi masyarakat Indonesia, POCO menghadirkan perangkat ini dengan dua pilihan warna yang terdiri dari Black dan Blue. Kebetulan untuk review ini saya mendapatkan POCO M6 Pro dengan varian warna Black.

POCO M6 Pro - Back Diagonal Right

Secara kasat mata, saya melihat desain dari POCO M6 Pro ini terlihat sederhana dengan bagian belakangnya yang memiliki dua area, dimana satu sepertiga area atas memiliki warna hitam gelap dan dua per tiga area bawah memiliki warna hitam lebih terang.

Sepetiga area atas digunakan untuk menyisipkan dua lingkaran besar dan satu lingkaran kecil yang merupakan tiga kamera belakangnya. Sementara terdapat juga LED Flash ditambah tulisan POCO dan 64 MP OIS.

Permukaan belakangnya menggunakan finishing Glasstic atau biasanya plastik yang dibuat menyerupai kaca. Sayangnya hal ini membuat debu dan noda sidik jari dapat menempel dengan mudah.

Untuk itulah, saya langsung menyematkan softcase bawaan untuk melindungi bagian belakangnya dari berbagai kotoran dan meminimalisir terjadinya goresan yang tidak diinginkan.

Pada sisi kanannya terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal. Sementara pada sisi kirinya terdapat SIM Tray dengan slot Hybrid dengan dukungan dua kartu SIM tanpa microSD atau satu kartu SIM + satu microSD.

POCO M6 Pro - All Port

Beralih ke bagian atas terdapat lubang speaker, sensor Inframerah, dan port jack audio 3,5mm. Untuk bagian bawahnya terdapat terdapat mikrofon, port USB Type-C, dan lubang speaker.

Berkat hadirnya dua speaker ini, membuat POCO M6 Pro mampu menghadirkan suara stereo. Sensor Inframerah pada handphone ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi remote control bagi perangkat elektronik rumah lainnya, seperti Televisi, AC, Kipas Angin, dan lainnya.

Terdapat sertifikasi IP54 yang membuktikan POCO M6 Pro telah tahan terhadap debu dan cipratan air. Hadirnya NFC (Near Field Communication), memudahkan saya untuk mengecek maupun mengisi saldo kartu emoney secara cepat.

POCO M6 Pro - Display Center

Pada bagian depannya, POCO M6 Pro ini dilengkapi layar penuh 6,67 inci dengan teknologi Flow AMOLED, resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) dan tingkat kecerahan puncak 1.300 nits yang mampu menampilkan konten dengan terang serta jernih walaupun saya sedang di bawah terik matahari sekalipun.

Refresh rate hingga 120Hz membuat layar perangkat ini dapat menampilkan gerakan transisi antar menu yang halus. Terdapat fitur Auto Switch Refresh Rate yang memungkinkankan kecepatan refresh rate dapat berganti secara otomatis tergantung dari konten yang ditampilkan di layar. Namun apabila ingin lebih hemat dalam konsumsi energi, maka dapat menguncinya ke 60Hz.

Adapun touch sampling rate 2160Hz membuat respon sentuhan jari terhadap layar terasa mulus sehingga membuat saya nyaman ketika navigasi maupun memainkan game. Untuk meminimalisir terjadinya goresan pada layar, Corning Gorilla Glass 5 pun sudah dihadirkan pada perangkat ini.

POCO M6 Pro - Display Diagonal Right

Dengan harga yang terjangkau, justru POCO dapat menghadirkan sensor fingerprint di bawah layar. Menurut saya, sensornya dapat memindai sidik jari dengan responsif sehingga mempercepat pembukaan kunci layar.

Sejak pertama kali diaktifkan, POCO M6 Pro sudah menggunakan MIUI 14 berbasiskan Android 13 yang memiliki tampilan antarmuka sederhana dengan ikon serta teks yang proporsional sehingga nyaman untuk navigasi.

POCO M6 Pro - MIUI 14

Namun masih terdapat banyak iklan yang muncul ketika saya mengakses beberapa aplikasi sehingga mengganggu kenyaman. Meskipun saya sudah menonaktifkan fitur iklan, namun tetap saja suka muncul iklan ketika saya sedang menikmati hiburan maupun menjalankan aplikasi.

Fitur Split Screen masih menjadi andalan saya ketika ingin membuka dua aplikasi sekaligus dalam satu layar, seperti YouTube sekaligus WhatsApp. Sementara gesture 3 jari juga cukup membantu ketika saya ingin melakukan screenshot secara cepat pada layar handphone.

POCO M6 Pro - Camera

POCO M6 Pro hadir dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP, ultrawide 8 MP, dan makro 2 MP. Sementara kamera depannya memiliki resolusi 16 MP.

Menurut saya, kamera utama dari handphone ini dapat menghasilkan foto yang jelas dan berkualitas baik pada kondisi siang hari maupun malam hari. Sementara pada kondisi malam hari, sebaiknya memanfaatkan fitur Night Mode agar hasil fotonya menjadi lebih terang dan minim noise.

POCO M6 Pro - Tangga - 64 MP

64 MP

POCO M6 Pro - 64 MP

64 MP

POCO M6 Pro - Kopnak Pagi - 64 MP

64 MP

POCO M6 Pro - Lampu - 64 MP

64 MP

POCO M6 Pro - Janjiw - Auto

Auto

POCO M6 Pro - Janjiw - Night Mode

Night Mode

POCO M6 Pro - Kopnak - Auto

Auto

POCO M6 Pro - Kopnak - Night

Night Mode

Sementara kamera ultrawide mampu dimanfaatkan untuk menghasilkan foto dengan area yang luas secara instan tanpa perlu repot menggunakan Panorama Mode. Meskipun dapat membidik objek dari jarak dekat, namun kamera makronya hanya beresolusi 2 MP sehingga kualitas foto yang dihadirkan apa adanya.

POCO M6 Pro - Spark - Ultrawide

Ultrawide

POCO M6 Pro - Spark - 1x Zoom

Auto

POCO M6 Pro - Spark - 2x Zoom

2x Zoom

POCO M6 Pro - Makro

Makro

Untuk kamera depannya dapat menghasilkan foto selfie dengan kualitas yang baik pada kondisi siang hari dan malam hari. Bahkan kamera belakang dan depan POCO M6 Pro mempunyai fitur Portrait yang dapat membuat subjek fokus, namun latar belakang berefek bokeh.

POCO M6 Pro - Subjek - Auto

Auto

POCO M6 Pro - Subjek - Portrait

Portrait

POCO M6 Pro - Subjek - Auto - Malam

Auto

POCO M6 Pro - Subjek - Portrait - Malam

Portrait

POCO M6 Pro - Selfie - Auto

Auto

POCO M6 Pro - Selfie - Portrait

Portrait

POCO M6 Pro - Selfie - Auto - Malam

Auto

POCO M6 Pro - Selfie - Auto - Portrait

Portrait

Kamera utama pada perangkat ini hanya mendukung perekaman video hingga Full HD (1080p) 60fps saja. Walaupun kualitas gambarnya bisa dibilang jelas dan diklaim memiliki OIS (Optical Image Stabilization), namun masih terdapat guncangan ketika saya merekam videonya dalam kondisi berjalan. Apalagi tidak terdapat fitur penstabilan pada perangkat ini.

Selanjutnya pada perekaman malam hari, kamera utamanya dapat menghasilkan video dengan terang. Namun memiliki noise yang lumayan. Apalagi terasa terjadi guncangan ketika perekaman dilakukan sambil berjalan.

Kamera depan nya dapat merekam video Full HD (1080p) 60fps dengan kualitas gambar yang jelas. Namun masih terasa guncangan ketika saya merekam video dalam kondisi berjalan. Sementara pada kondisi malam hari, terasa bahwa videonya mengalami banyak noise dan latar belakang menjadi redup.

POCO M6 Pro - Back Center

POCO M6 Pro sudah menggunakan chipset MediaTek Helio G99-Ultra (6nm) Octa-Core 2,2 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Terdapat juga fitur Memory Extension yang dapat menghadirkan RAM Virtual hingga 8 GB.

Secara teori, kombinasi hardware di atas mampu menjalankan handphone dengan lancar. Untuk itulah, saya langsung mengujinya dengan aplikasi AnTuTu Benchmark V10.1.9 yang memberikan skor 434.384 poin.
Sementara pada pengujian dengan Geekbench 6.2.2, perangkat ini skor 729 poin untuk Single-Core dan 1.963 poin untuk Multi-Core. Selain itu, POCO M6 Pro juga dapat menjalankan aplikasi untuk aktivitas sehari-hari secara multitasking dengan lancar.

POCO M6 Pro - Performance Benchmark

Dengan setelan grafis Ultra dan frame rate Super, game Mobile Legends mampu dijalankan dengan mulus. Bahkan pada saat 10 hero bertemu dalam satu area pun, handphone masih dapat menjalankan game dengan lancar.

Sementara untuk Genshin Impact terasa patah-patah ketika dimainkan dengan grafis Highest atau frame rate 60fps. Sebaiknya game ini diatur ke grafis Low atau Lowest dan frame rate 30fps agar dapat berjalan dengan lancar dan tidak membuat handphone cepat hangat.

POCO M6 Pro - COD Mobile Game

Pada Call of Duty Mobile, handphone ini hanya bisa diatur ke maksimal grafis Medium dan frame rate High. Hal ini tentunya mampu membuat game berjalan dengan lancar, terutama memiliki animasi yang halus dan grafis yang masih terlihat nyaman di mata.

Terkadang ada beberapa game yang sistemnya dapat menentukan batas optimal untuk dijalankan di POCO M6 Pro. Namun terkadang juga ada game yang dapat diatur hingga grafis dan frame rate tinggi, namun saya harus menyesuaikan setelan terbaiknya agar nyaman ketika dimainkan.

POCO M6 Pro - Display Half Top

Berbekal baterai 5.000mAh, POCO M6 Pro ini diklaim mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk itulah, saya langsung mengujinya dengan PCMark for Android menggunakan Work 3.0 Battery Life, tingkat kecerahan layar 50%, dan kondisi baterai dari 100%.

Hasilnya, POCO M6 Pro ini mendapatkan skor PCMark for Android mencapai 14 jam 55 menit ketika layar dengan refresh rate 120Hz. Sementara pada pengujian dengan refresh rate 60Hz, perangkat ini mendapatkan skor 15 jam 11 menit.

Pada saat digunakan untuk aktivitas normal sehari-hari, AccuBattery memperlihatkan bahwa POCO M6 Pro mempunyai Screen on Time 7 jam 31 menit dari kondisi 100% ke 6% ketika layarnya menggunakan refresh rate 60Hz.

Sementara pada saat layarnya menggunakan refresh rate 120Hz, maka Screen on Tim dari POCO M6 Pro menjadi 6 jam 17 menit dari kondisi 100% ke 6%. Apabila diperhatikan, kecepatan refresh rate 120Hz akan mengkonsumsi energi lebih tinggi dibandingkan refresh rate 60Hz.

Dengan dukungan 67W Turbo Charge, handphone ini dapat diisi daya baterai dengan cepat. Pengisian daya dari kondisi dari 6% ke 100% dapat dilakukan dengan singkat hanya memakan waktu 43 menit saja.

Kesimpulan

POCO M6 Pro - Layout

Berdasarkan penggunaan beberapa minggu, saya merasa bahwa POCO M6 Pro ini dapat menunjang rutinitas harian saya terutama berkat daya tahan baterainya yang lama dan performa yang lancar.

Layar Flow AMOLED 120Hz ini mampu membuat mata saya nyaman ketika menikmati konten. Namun kamu harus bersabar ketika muncul iklan yang mengganggu pada saat sedang membuka aplikasi tertentu.

FItur NFC membantu saya ketika ingin menggunakan Commuter Line maupun MRT karena dapat dengan mudah untuk mengisi saldo kartu emoney. Untuk hasil foto dari kamera utamanya pun terasa berkualitas baik pada kondisi siang atau malam hari.

Hanya saja kemampuan kamera utamanya untuk perekaman video pada kondisi berjalan perlu ditingkatkan agar meminimalisir guncangan seperti misalnya ditambahkan fitur Stabilizer.

Secara keseluruhan POCO M6 Pro ini cocok bagi kamu yang sedang mencari handphone bertenaga dengan beragam fitur menarik yang memiliki harga terjangkau tanpa memikirkan keberadaan dukungan jaringan 5G.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar