Gadgetren – Di tengah marak hadirnya generator AI image yang memungkinkan pengguna internet dapat mengubah perintah prompt teks menjadi foto atau poster 3D, kini kemungkinan generator AI akan membuka peluang ke video dengan hanya menggunakan prompt teks.
Perusahaan riset dan penerapan AI, OpenAI telah mengumumkan secara resmi generator AI video yang diberi nama Sora pada akun personal resminya di X (Twitter). Saat ini Sora belum tersedia untuk kalangan umum dan hanya bisa dinikmati ke sejumlah profesi tertentu.
Pihak OpenAI ke depannya akan memberikan akses Sore lebih luas lagi seperti kepada sejumlah seniman visual, desainer, dan pembuat film untuk mendapatkan masukan tentang mengembangkan model ini agar dapat bermanfaat bagi para profesional kreatif lebih banyak lagi.
OpenAI menyebutkan Sora dapat menghasilkan video berdurasi hingga satu menit dengan tetap menjaga kualitas visual dan mematuhi perintah pengguna melalui prompt teks. Sora juga diklaim mampu menghasilkan adegan kompleks dengan banyak karakter, jenis gerakan tertentu, hingga detail subjek dan latar belakang yang akurat.
Sora diungkapkan tidak hanya dapat memahami apa yang diminta pengguna dalam prompt teks, namun juga bagaimana hal-hal tersebut ada di dunia nyata. Sora juga memiliki pemahaman perintah dalam kalimat yang detail sehingga memungkinkan penafsiran secara akurat dan menghasilkan karakter menarik yang mengekspresikan emosi hidup.
Tak hanya bisa membuat satu adegan gerakan gambar saja, Sora juga dapat membuat banyak pengambilan gambar dalam satu video. Mirip dengan model GPT, Sora menggunakan arsitektur transformator sehingga dapat menghasilkan performa perluasan yang unggul.
Sora pun telah mengembangkan penelitian sebelumnya dalam model DALL·E dan GPT dengan menggunakan teknik recaptioning dari DALL·E 3 yang melibatkan pembuatan teks sangat deskriptif untuk data pelatihan visual. Hasilnya, model dapat mengikuti instruksi teks pengguna dalam video dengan terperinci sesuai perintah.
Selain mampu menghasilkan video hanya dari instruksi teks, Sora disebut mampu menghasilkan video dari mengambil gambar diam yang ada, menganimasikan konten gambar dengan akurat, dan memperhatikan detail kecil. Sora juga dapat mengambil video yang ada dan memperluasnya atau mengisi frame yang hilang.
Sebelum Sora dinikmati oleh pengguna secara umum di dunia, pihak OpenAI saat ini tengah bekerja sama dengan tim merah pakar domain yang dapat membantu dalam menguji keamanan Sora terkait konten misinformasi, konten kebencian, dan hoaks sehingga Sora dapat aman digunakan.
Selain itu OpenAI juga akan melibatkan para pembuat kebijakan, pendidik, dan seniman di seluruh dunia untuk memahami kekhawatiran mereka dan mengidentifikasi hal-hal yang positif terhadap teknologi baru ini. Meskipun telah dilakukan penelitian dan pengujian, OpenAI ingin melihat apakah masih ada kemungkinan dampak buruk dari Sora.
Tinggalkan Komentar