ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Tekno

Apa Itu Pesan RCS? Lebih Unggul dari SMS!

Apa Itu Pesan RCS - Header

Gadgetren – Layanan pesan singkat memang tidak bisa dipisahkan dari pemakaian ponsel. Hanya saja dengan keterbatasannya, sudah mulai banyak perusahaan yang mengadopsi RCS sebagai alternatif.

Google lewat aplikasi Google Messages menjadi salah satu di antaranya. Di Indonesia sendiri, perusahaan raksasa teknologi ini pun mulai menggandeng operator Telkomsel untuk menghadirkan layanan RCS supaya bisa dinikmati oleh masyarakat.

RCS memang mempunyai dukungan yang lebih kaya ketimbang layanan pesan singkat generasi sebelumnya. Memungkinkan kita melakukan percakapan yang lebih baik selayaknya menggunakan aplikasi-aplikasi pesan instan pihak ketiga semisal WhatsApp, Telegram, ataupun Signal.

Apa Itu Pesan RCS?

Berasal dari kata Rich Communication Services, RCS merupakan protokol komunikasi seluler yang menawarkan sistem pesan teks lebih mutakhir. Pengembangannya diinisiasi oleh GSMA dan sebenarnya sudah diperkenalkan sejak Tahun 2008.

Oleh sebagian orang, RCS disposisikan sebagai pengganti SMS (Short Message Service) dan MMS (Multimedia Message Service). Protokol ini soalnya menawarkan pengalaman pemakaian yang serupa tetapi dengan kemampuan lebih baik.

Secara mendasar, RCS setidaknya mempunyai dukungan karakter yang lebih banyak dan kemampuan menangani percakapan grup lebih baik ketimbang SMS. Protokol ini juga mampu mengirimkan gambar dengan kualitas lebih tinggi daripada teknologi MMS yang diperkenalkan lima tahun sebelumnya.

Di samping itu, RCS juga membawa dukungan berbagi konten yang lebih lengkap. Kita dapat memakainya untuk mengirim mulai dari video, gambar berformat GIF, suara, hingga informasi lain seperti lokasi kita terkini secara praktis.

Saat memanfaatkan RCS, kita pun dapat dengan mudah untuk memastikan apakah lawan bicara sedang tersedia atau tidak. Kita selain itu juga akan memperoleh penanda apakah pesan yang dikirimkan sudah dibaca atau belum.

Hanya saja untuk memungkinkan beberapa hal tersebut, RCS memang tidak beroperasi seperti SMS atau telepon yang langsung memanfaatkan jaringan seluler. Protokol ini secara khusus memakai layanan internet baik itu dari data seluler maupun WiFi.

Memang mirip dengan WhatsApp, Telegram, ataupun Signal, tetapi hadir sebagai protokol komunikasi bukan sekadar layanan berbasis aplikasi. RCS makanya tidak memerlukan proses pendaftaran akun dan terbatas pada pemakaian satu aplikasi.

Kita dapat langsung menikmati layanannya hanya dengan memasang nomor telepon selama perangkat, aplikasi pesan, maupun operator yang digunakan mendukung RCS. Pengaturan mungkin diperlukan karena beberapa model ponsel tidak mengaktifkannya secara mendasar.

Teknologi komunikasi ini sudah diadopsi oleh banyak perusahaan tetapi dengan penamaan yang berbeda-beda. Adapun di antaranya meliputi Advanced Messaging, chat features, joyn, SMSoIP, Message+, dan SMS+.

Ke depannya, adopsi RCS ke ponsel pun tampaknya akan semakin masif. Google soalnya sudah mulai mendorong pemakaiannya sejak Tahun 2020 silam. Apple di sisi lain pun dikabarkan akan menyusul untuk menggunakannya mulai Tahun 2024 ini.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar