ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Berita Wearable

Garmin Gandeng Jakarta Swift Whilechair Basketball Untuk Dukung Atlet Disabilitas

Garmin Gandeng Jakarta Swift Whilechair Basketball Untuk Dukung Atlet Disabilitas

Gadgetren – Melalui program Give A Garmin yang diadakan setiap tahun di bulan Desember, perusahaan teknologi perangkat wearable Garmin berkolaborasi dengan Jakarta Swift Wheelchair Basketball untuk mendukung atlet bola basket disabilitas.

Selain itu, program tersebut juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan olahraga bola basket kursi roda di Indonesia. Jakarta Swift Wheelchair Basketball sendiri adalah salah satu klub bola basket kursi roda pertama di Indonesia yang sudah banyak berkontribusi melahirkan atlet bola basket Indonesia.

Klub atlet bola basket kursi roda ini memiliki 30 anggota dan 4 anggota merupakan atlet nasional berprestasi. Klub bola basket kursi roda ini memiliki motivasi untuk memajukan olahraga bola basket dan memberikan kesempatan bagi para atlet penyandang disabilitas untuk dapat berkompetisi di level tertinggi.

Program Give A Garmin yang telah berlangsung menghadirkan penawaran diskon untuk beberapa produk smartwatch Garmin. Dari hasil penjualan program tersebut selama bulan Desember 2023 telah disumbangkan ke klub bola basket kursi roda tersebut.

Sumbangan diserahkan langsung oleh pihak Garmin melalui Chandrawidhi Desideriani selaku Marketing Communication Manager Garmin Indonesia kepada perwakilan pemain dan coach Jakarta Swift Wheelchair Basketball di Walking Drums Jakarta Selatan.

Ada total uang tunai Rp100 juta yang diberikan kepada Jakarta Swift Wheelchair Basketball. Tak hanya itu atlet kursi roda tersebut juga turut mendapatkan smartwatch Garmin secara gratis yakni vívoactive 5 yang menyediakan mode khusus untuk atlet kursi roda.

Lebih jauh, mode kursi roda merupakan profil aktivitas khusus pada smartwatch Venu 3 dan vívoactive 5 yang dapat melacak metrik khusus untuk pengguna kursi roda seperti dorongan harian, jarak, kecepatan, pukulan, dan detak jantung. Fitur ini memungkinkan atlet kursi roda dapat memantau performa dan berlatih dengan lebih efektif langsung dari layar smartwatch.

Garmin

Chandrawidhi menyampaikan bahwa olahraga untuk atlet penyandang disabilitas belum banyak mendapatkan perhatian sehingga melalui kemitraan ini pihaknya berharap dapat memberdayakan anggota yang juga para atlet serta meningkatkan kesadaran mengenai bola basket kursi roda.

Dalam kesempatan yang sama, Salim Nurjadin selaku Program Manager & Coach Jakarta Swift Wheelchair Basketball mengungkapkan bahwa pendanaan tersebut akan digunakan untuk menunjang pelatihan dan pengembangan tim, membeli peralatan baru dan menyelenggarakan acara berbasis komunitas.

Sebagai tambahan informasi, vívoactive 5 dan seri Venu 3 pertama kali dirilis pada bulan Oktober 2023 silam dengan harga mulai Rp5.439.000 untuk vívoactive 5 berdiameter 42,2mm dan Rp7.999.000 untuk Venu 3s berdiameter 41mm serta 45mm.

Seri Venu 3 memiliki fitur-fitur lebih lengkap ketimbang vivoactive 5. Fitur yang tidak tersedia pada vívoactive 5 adalah panggilan suara, menjawab teks dengan asisten suara, animasi latihan, dan Jet Lag Adviser.

Selebihnya keduanya dilengkapi fitur seperti GPS, pengukur usia kebugaran, pemantau detak jantung, Pulse Ox, pelacak stres sepanjang hari, baterai tubuh, kadar oksigen dalam darah VO2 Max, pemantau kualitas tidur, pemantau laju pernapasan, pemantau siklus menstruasi, pengingat gerak, panduan latihan, pelatih Garmin, dan notifikasi cerdas.

 Sesi-Latihan-Jakarta-Swift-Wheelchair-Basketball-bersama-Garmin-Indonesia

Keduanya didukung panel AMOLED berwarna dengan fitur Always on display. Daya tahan baterai Venu 3s dalam mode cerdas disebut bisa digunakan hingga 10 hari sedangkan Venu 3 dalam mode cerdas bisa bertahan hingga 14 hari. Sedangkan daya tahan baterai vívoactive 5 diklaim bisa digunakan hingga 11 hari dalam mode cerdas.

Selain mendukung mode kursi roda, kedua smartwatch ini juga dibekali lebih dari 30 aplikasi olahraga yang secara otomatis akan dapat melacak gerakan mulai dari berjalan kaki dan berlari, bersepeda, berenang di kolam renang, yoga, gym, senam, dan banyak lagi.

Keduanya menyediakan lebih dari 1.600 latihan di aplikasi Garmin Connect dan pengguna dapat mengirimkannya langsung ke jam tangan. Sedangkan seri Venu 3 lebih lengkap dengan dukungan animasi latihan kekuatan, HIIT, Pilates, dan yoga.

Bagi pelari yang ingin berlatih lari 5K atau lebih lama bisa mengandalkan Garmin Coach secara gratis untuk merancang rencana pelatihan adaptif. Kemudian keduanya dapat memberikan saran yang dipersonalisasi untuk membantu mengurangi jet lag saat tidur bepergian.

Tak lupa tersedia dukungan sertifikasi 5 ATM membuat kedua smartwatch tahan terhadap tekanan yang setara dengan kedalaman air hingga 50 meter. Kedua smartwatch ini juga menyediakan fitur keselamatan dan pelacakan yang dapat mengirimkan pesan berisi lokasi langsung pengguna ke kontak darurat yang dipilih.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar