ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Smartphone

Bedanya Itel P55 5G dan Itel S23+, Ternyata Cukup Banyak

Itel P55 5G vs Itel S23 Plus

Gadgetren – Itel telah menghadirkan ponsel murah terjangkau dengan spesifikasi dan desain menarik ke Indonesia, yakni Itel P55 5G dan Itel S23+.

Hal paling mencolok terlihat pada Itel P55 5G yang dibanderol Rp1 jutaan mampu menawarkan performa bertenaga ditambah dukungan jaringan 5G. Sementara Itel S23+ mampu menawarkan ponsel desain premium dengan layar lengkung di harga Rp2 jutaan.

Dari sisi kamera, kedua ponsel ini sama-sama menggunakan dua kamera belakang dengan komposisi kamera utama 50 MP dan depth 0,08 MP. Dukungan dua kartu SIM, WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, dan Itel OS 13 berbasiskan Android 13 sudah hadir di semua produk ini.

Itel P55 5G Vs Itel S23+

Itel S23+ dibekali layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) dan dilindungi Corning Gorilla Glass 5 yang mampu menampilkan konten lebih terang dan jernih dibandingkan Itel P55 5G yang mempunyai layar LCD 6,6 inci beresolusi HD+ (1612 x 720 piksel).

Apalagi layarnya yang melengkung menambah kesan premium pada Itel S23+. Namun layar Itel P55 5G mampu memiliki refresh rate 90Hz yang mana dapat menampilkan gerakan transisi antar menu lebih halus dibandingkan layar refresh rate 60Hz milik Itel S23+.

Apabila Itel P55 5G memiliki port jack audio 3,5mm, maka Itel S23+ tidak dilengkapi dengan port tersebut. Untuk fitur biometriknya, Itel S23+ sudah menggunakan sensor fingerprint di bawah layar sedangkan Itel P55 5G memiliki sensor fingerprint di samping.

Itel P55 5G diotaki chipset MediaTek Dimensity 6080 (6nm) Octa-Core yang memiliki komposisi Dual-Core 2,4 GHz Cortex-A76 + Hexa-Core 2 GHz Cortex-A55. Sementara Itel S23+ ditenagai chipset Unisoc T616 (12nm) Octa-Core dengan kombinasi Dual-Core 2 GHz Cortex-A75 + Hexa-Core 1,8 GHz Cortex-A55.

itel-P55-5G

Untuk mengatasi performa tinggi, Dimensity 6080 menggunakan CPU Cortex-A76 dengan clockspeed yang lebih tinggi dibandingkan dengan CPU Cortex-A75 milik Unisoc T616. Hal ini menjadikan chipset besutan Dimensity tersebut lebih bertenaga dibandingkan dengan buatan Unisoc.

Dengan resolusi 32 MP, kamera depan dari Itel S23+ mampu menghasilkan foto selfie dan wefie yang lebih bagus dibandingkan dengan kamera depan 8 MP dari Itel P55 5G.

Kedua ponsel ini sama-sama menggunakan baterai berkapasitas 5.000mAh. Itel mengklaim bahwa Itel P55 5G dapat bertahan 8,4 jam untuk memainkan game, 31 jam untuk telepon, 100 jam untuk memutar lagu, atau 25,7 hari dalam kondisi siaga.

itel-S23-Energetic-Orange-1

Sementara Itel S23+ dapat bertahan selama 9 jam untuk memainkan game, 32 jam untuk telepon, 102 jam untuk menjalankan lagu, atau 26 hari di kondisi siaga. Semua perangkat ini sudah dilengkapi fitur 18W Fast Charging yang dapat mengisi daya baterai dengan cepat kurang dari 2 jam.

Dibanderol Rp1.799.000, Itel P55 5G sudah dilengkai RAM 6 GB + penyimpanan internal 128 GB. Sedangakan Itel S23+ memiliki RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB yang dibanderol dengan harga Rp2.249.000.

Terlihat bahwa Itel P55 5G memiliki performa yang lebih bertenaga, port jack audio 3,5mm, jaringan 5G, harga lebih murah, dan refresh rate layar yang lebih tinggi dibandingkan Itel S23+. Namun Itel S23+ mempunyai keunggulan pada sisi desain yang premium, layar AMOLED Full HD+, dan sensor fingerprint di bawah layar.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar