Samsung Galaxy A05
- Layar - 7/107/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 7/107/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 8/108/10
Kesimpulan
Samsung Galaxy A05 mengusung daya tahan baterai yang lama dan performa stabil. Layarnya pun sudah dapat menampilkan konten yang nyaman di mata dan kamera utamanya beresolusi 50 MP sudah dapat menghasilkan foto berkualitas baik di siang maupun malam hari.
Yang Disukai
- Daya tahan baterai lama
- Fitur 25W fast charging
- Performa stabil
- Desain menarik
Yang Tidak Disukai
- Foto selfie malam kurang memuaskan
- Masih menggunakan poni waterdrop
- Tidak ada fingerprint scanner
Gadgetren – Samsung Galaxy A05 menjadi salah satu handphone entry-level paling terjangkau yang telah dihadirkan di Indonesia.
Dibanderol mulai dari Rp1.499.000, Samsung Galaxy A05 ini hadir dengan dukungan kamera utama 50 MP yang dapat membantu penggunanya untuk mengabadikan momen berharganya menjadi foto.
Samsung Galaxy A05 juga sudah menggunakan chipset MediaTek Helio G Series yang didukung MediaTek HyperEngine sehingga terjadi peningkatan performa ketika game sedang dijalankan.
Perangkat ini juga sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar untuk menopang energi kehidupannya. Sementara untuk memberikan pilihan pada penggunanya, Galaxy A05 hadir dengan pilihan warna yang terdiri dari Black, Silver, dan Light Green.
Desain
Untuk ukuran handphone Rp1 jutaan, Samsung Galaxy A05 mempunyai bodi belakang berbahan polikarbonat dengan desain sederhana dan finishing Glossy yang membuatnya terlihat menarik.
Kebetulan saya sendiri menggunakan Galaxy A05 berwarna Silver yang menampilkan kesan kalem ditambah munculnya garis-garis berkilau ketika terkena pantulan cahaya. Apalagi pada saat dilihat lebih dekat, bodi belakang handphone ini mempunyai pola garis-garis.
Meskipun menggunakan finishing Glossy, namun permukaan belakang perangkat ini tidak terasa licin sehingga masih nyaman digenggam dengan satu tangan. Dengan tidak hadirnya softcase tambahan pada boks penjualannya, maka penggunanya dapat membeli softcase secara terpisah.
Masih pada bagian belakangnya, terdapat dua lingkaran didampingi LED Flash yang terdiri dari lingkaran atas untuk kamera depth dan lingkaran bawah untuk kamera utama. Untuk bagian sisi kirinya terdapat Tray yang terdiri dari dua slot kartu SIM dan satu slot microSD.
Beralih ke bagian bawah Galaxy A05 terdapat port jack audio 3,5mm, port USB Type-C, dan speaker. Sementara pada bagian sisi kanannya terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal.
Handphone ini tidak dilengkapi dengan sensor fingerprint. Namun sebagai alternatifnya, fitur Face Unlock sudah dihadirkan pada Galaxy A05 sehingga memudahkan saya membuka kunci layar dengan cepat hanya menggunakan wajah saja.
Layar
Secara kasat mata, perangkat ini mempunyai layar yang memenuhi bagian depan. Namun Galaxy A05 ini masih mengadopsi poni berbentuk waterdrop sehingga terasa kurang modern dibandingkan perangkat entry-level lainnya yang sudah menggunakan punch hole.
Selanjutnya, Samsung Galaxy A05 ini dilengkapi layar 6,7 inci dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel), 16 juta warna, dan teknologi PLS LCD yang dapat menampilkan konten dengan jelas serta memiliki area luas sehingga membuat mata saya nyaman.
Dengan harganya yang terjangkau, handphone ini sudah mendapatkan sertifikasi Widevine L1 yang membuat saya dapat menyaksikan video streaming berkualitas HD dari aplikasi streaming, seperti Netflix, Amazon Prime Video, Disney+ Hotstar, dan VIU.
Pada saat berada di luar ruangan, layar dari handphone ini pun terasa cukup terang sehingga dapat membuat saya masih dapat melihat konten di dalamnya. Sentuhan jari saya terhadap layar pun terasa responsif sehingga membuat nyaman ketika melakukan navigasi, memilih menu, menjalankan aplikasi, maupun memainkan game.
Software
OneUI Core 5.1 berbasiskan Android 13 yang hadir pada handphone ini mempunyai tampilan antarmuka dengan ikon dan teks yang proporsional sehingga memudahkan saya untuk melakukan navigasi pada layarnya.
Fitur Split Screen pada handphone ini memudahkan saya untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar. Misalnya melakukan chat di WhatsApp sekaligus membaca berita melalui browser.
Adapun Dark Mode memungkinkan latar belakang dari sistem atau beberapa aplikasi memiliki warna gelap atau hitam sehingga membuat saya nyaman melihat konten pada kondisi redup atau malam hari.
Kamera
Dari sektor fotografi, Samsung Galaxy A05 ini hadir dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan depth 2 MP. Dengan resolusi yang besar ini, membuat kamera utamanya dapat menghasilkan foto yang berkualitas baik sehingga nyaman di mata.
Pada kondisi malam hari, kamera utamanya pun masih dapat menghasilkan foto dengan jelas. Sementara jika menggunakan Night Mode, maka hasil fotonya akan menjadi lebih terang dan minim noise.
Tidak hadirnya kamera ultrawide, membuat saya harus menggunakan Panorama Mode untuk menghasilkan foto dengan area yang luas dengan cara menggeser kamera utama Galaxy A05 secara perlahan dari kiri dan kanan atau sebaliknya agar menciptakan foto yang rapi.
Sementara kamera depan perangkat ini mempunyai resolusi 8 MP yang dapat menghasilkan foto selfie dengan wajah subjek yang mulus pada kondisi terang atau cahaya cukup. Terdapat juga fitur Portrait yang memungkinkan foto selfie memiliki latar belakang berefek bokeh sehingga membuatnya menjadi lebih menarik.
Namun pada kondisi malam hari, kamera depannya masih menghasilkan foto selfie yang mempunyai banyak noise walaupun menggunakan fitur Night Mode sekalipun sehingga perlu melakukan peningkatan lagi agar membuat kamera depannya lebih meningkat ketika memotret di kondisi malam hari.
Performa
Samsung Galaxy A05 ini sudah diotaki chipset MediaTek Helio G85 (12nm) Octa-Core 2 GHz. Kebetulan, saya sendiri menggunakan handphone ini dengan varian RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB.
Terdapat fitur RAM Plus yang memungkinkan sistem dapat meminjam ruang kosong penyimpanan internal menjadi RAM Virtual dengan pilihan 2 GB atau 4 GB. Di atas kertas, seharusnya komposisi hardware dan software ini tentunya dapat membuat Galaxy A05 mampu menjalankan aplikasi maupun beberapa game dengan lancar.
Saya sendiri menjalankan beberapa aplikasi yang biasanya dipakai untuk rutinitas harian, seperti media sosial, chat, email, kamera, telepon, SMS, dan Gallery. Hasilnya, Galaxy A05 ini dapat menjalankan aplikasi secara multitasking dengan lancar.
Kemudian, saya juga memainkan beragam game populer di Galaxy A05, seperti Call of Duty Mobile, Mobile Legends, dan Arena of Valor untuk mengetahui performa lebih lanjutnya.
Sistem Galaxy A05 langsung mengunci setelan maksimalnya untuk grafis ke Medium dan frame rate High. Dengan pengaturan maksimal ini, saya dapat menjalankan game secara lancar dengan grafis yang baik dan animasi yang mulus sehingga nyaman di mata saya.
Untuk sentuhan jari terhadap tombol virtual arah, tembakan, bidikan, pergantian senjata, pengisian peluru, dan menu terasa responsif sehingga saya dapat melakukan pertarungan dengan musuh secara lancar.
Untuk game MOBA (Mobile Online Battle Arena), seperti Mobile Legends dan Arena of Valor dengan setelan grafis serta frame rate tinggi masih dapat dijalankan dengan lancar. Namun jika ingin membuat game lebih berjalan mulus, maka saya sarankan menggunakan grafis dan frame rate medium.
Pada pengujian dengan AnTuTu Benchmark V10.0.1-OB1, handphone ini mendapatkan skor 214.349 poin. Sedangkan pada benchmark dengan Geekbench 6.2.0, produk ini mendapatkan skor 413 poin untuk Single-Core dan 921 poin untuk Multi-Core.
Berdasarkan beberapa pengujian di atas, terlihat bahwa Samsung Galaxy A05 ini mempunyai kinerja yang stabil untuk menjalankan beberapa aplikasi maupun game sehingga mampu bersaing dengan perangkat entry-level lainnya.
Baterai
Untuk sumber kehidupannya, Samsung Galaxy A05 sudah dilengkapi dengan baterai 5.000mAh. Untuk mengetahui daya tahan baterai nyatanya, saya pun langsung melakukan pengujian dengan aplikasi PCMark for Android.
Sementara untuk parameter pengujian ini menggunakan Work 3.0 Battery Life Mode, layar dengan tingkat kecerahan di 50%, dan kondisi baterai yang dimulai dari 100%. Hasilnya, Samsung Galaxy A05 ini mendapatkan skor PCMark for Android mencapai 16 jam 51 menit.
Pada penggunaan sehari-hari, Samsung Galaxy A05 ini memiliki Screen on time 7 jam 55 menit dari kondisi 100% ke 10%. Dari pengujian aplikasi benchmark dan aktivitas harian, terlihat bahwa handphone ini memang memiliki daya tahan yang lama.
Meskipun dibekali dengan fitur 25W Fast Charging, namun saya sendiri tidak dapat melakukan pengujian pengecasannya karena kepala adaptor charger tidak tersedia di dalam dus penjualannya. Namun untuk penjualan regularnya, Samsung Electronics Indonesia menyediakan tambahan adaptor charger yang mendukung 25W Fast Charging.
Kesimpulan
Berdasarkan penggunaan lebih dari seminggu, Samsung Galaxy A05 dapat digunakan untuk menunjang aktivitas harian karena memiliki daya tahan baterai yang lama dan performa stabil.
Sementara layarnya pun sudah dapat menampilkan konten yang nyaman di mata. Untuk kamera utamanya yang beresolusi 50 MP sudah dapat menghasilkan foto berkualitas baik di siang hari maupun malam hari.
Sayangnya foto selfie pada kondisi malam hari terdapat banyak noise sehingga perlu terjadinya peningkatan lagi. Samsung Galaxy A05 ini juga tidak dilengkapi dengan sensor fingerprint sama sekali.
Dilihat dari kelebihan dan kekurangan yang dibawanya, Samsung Galaxy A05 ini masih dapat menjadi handphone entry-level di kisaran harga Rp1 jutaan. Perangkat ini sendiri hadir dengan tiga varian di Indonesia yang terdiri dari RAM 4 GB + penyimpanan 64 GB seharga Rp1.499.000, RAM 4 GB + penyimpanan 128 GB seharga Rp1.699.000, dan RAM 6 GB + penyimpanan 128 GB seharga Rp1.899.000.
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A05
Dimensi & Berat | 168,8 mm x 78,2 mm x 8,8 mm 195 gram |
Warna | Silver, Black, Light Green |
Layar | 6,7 inci, PLS LCD, HD+ (1600 x 720 piksel), refresh rate 60Hz |
Sistem Operasi | OneUI Core 5.1 (Android 13) |
Memori | RAM 4 GB / penyimpanan 64 GB RAM 4 GB / penyimpanan 128 GB RAM 6 GB / penyimpanan 128 GB |
Chipset | MediaTek Helio G85 (12nm) Octa-Core 2 GHz |
Kamera Belakang | Utama 50 MP (apertur f/1.8) Depth 2 MP (f/2.4) |
Kamera Depan | 8MP (apertur f/2.0) |
Baterai | 5.000mAh, 25W Fast Charge |
Sensor | Akselerometer, proximity, cahaya, orientasi |
GPS | GPS, GLONASS, Galileo, BDS |
Speaker | Speaker Mono |
Fitur | Face Unlock, RAM Plus hingga 4 GB (varian RAM 4 GB) atau 6 GB (varian RAM 6 GB) |
Konektivitas | 4G-LTE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.3 |
Konektor | USB Type-C |
Harga | Rp1.499.000 (RAM 4 GB / penyimpanan 64 GB) Rp1.699.000 (RAM 4 GB / penyimpanan 128 GB) Rp1.899.000 (RAM 6 GB / penyimpanan 128 GB) |
Tinggalkan Komentar