vivo V29 5G
- Layar - 9/109/10
- Performa - 9/109/10
- Kamera - 9/109/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Ringkasan
vivo V29 5G resmi hadir di Indonesia dengan membawa chipset Qualcomm Snapdragon 778G, RAM dengan pilihan 8 GB atau 12 GB, dan penyimpanan internal dengan pilihan 256 GB atau 512 GB.
Yang Disukai
- Performa bertenaga
- Daya tahan lama
- 80W FlashCharge
- Layar AMOLED 120Hz
- Hasil foto bagus
Yang Tidak Disukai
- Absennya slot microSD
- Speaker mono
Gadgetren – Bersaing pada segmen handphone 5G kelas menengah, vivo belum lama ini telah menghadirkan vivo V29 5G ke Indonesia.
Dimulai dari harga Rp5.999.000, vivo V29 5G menawarkan dukungan tiga kamera belakang dan satu kamera depan yang dapat membantu penggunanya dalam mengabadikan momen berharga.
vivo mempercayakan chipset Qualcomm Snapdragon 778G untuk menjadi otak dari handphone ini. Selain desainnya yang terlihat menarik, vivo V29 5G ini hadir dengan tiga varian warna, yakni Velvet Red, Peak Blue, dan Noble Black, yang dapat dipilih sesuai dengan selera.
Desain
Untuk vivo V29 5G yang saya gunakan kebetulan memiliki warna Velvet Red yang terlihat menawan ketika dilihat secara kasat mata dengan warna merah khas velvet yang memiliki gradasi dan butiran berkilau ketika terkena pantulan cahaya.
Pada bodi belakangnya ini menggunakan teknologi Color Changing Flourite AG dan Nano-Scale Photoetching yang dapat memungkinkan noda debu maupun sidik jari tidak mudah menempel dan membuat efek visual unik terlihat pada vivo V29 5G.
Namun penggunaan teknologi ini justru membuat permukaan belakang handphone ini menjadi licin ketika digenggam. Dengan begitu, saya sendiri langsung menggunakan Softcase tambahan yang sudah tersedia dalam paket penjualannya agar dapat dengan nyaman menggenggam vivo V29 5G dengan satu tangan.
Masih pada bagian belakangnya, terdapat dua lingkaran besar di dalam kotak melengkung yang berisikan kamera ultrawide pada lingkaran di bagian atas dan kamera utama pada lingkaran di bagian bawah.
Pada lingkaran besar di bawahnya terdapat Aura Light Portrait yang merupakan lampu khusus yang dapat digunakan untuk menyesuaikan dengan suhu warna pada kondisi lingkungan sekitar agar menghasilkan foto dengan bagus. Selanjutnya, pada bagian kanan lingkaran besar terdapat LED Flash dan kamera bokeh.
Beralih ke bagian bawah handphone ini terdapat Tray berisikan dua slot kartu SIM tanpa slot microSD, port USB Type-C, dan lubang speaker. Sementara pada bagian sisi kanannya terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal.
vivo V29 5G ini sudah dilengkapi dengan sertifikasi IP54 yang membuktikannya telah tahan terhadap debu dan air. Adapun fitur NFC (Near Field Communcation) memungkinkan saya dapat mengecek atau mengisi saldo kartu emoney dengan mudah.
Perangkat ini juga telah mempunyai sensor fingerprint di dalam layar yang saya rasakan dapat mendeteksi sidik jari dengan responsif sehingga dapat mempercepat pembukaan kunci layar tanpa perlu memasukkan PIN, Pattern, atau Password terlebih dulu.
Layar
vivo V29 5G ini terlihat premium berkat menggunakan layar yang melengkung di kedua sisinya sehingga membuat bagian bezelnya terasa sangat kecil. Dengan lebar 6,78 inci, layarnya mampu menampilkan konten dengan area yang luas.
Berkat teknologi AMOLED, DCI-P3, HDR10+, dan resolusi 1,5K (2800 x 1260 piksel), menjadikan layar handphone ini dapat menampilkan game, video, maupun gambar dengan terang serta tajam yang membuat mata nyaman.
Bahkan pada saat penggunaan tingkat kecerahan 50%, sudah membuat layarnya dapat menampilkan konten dengan terang ketika saya melihatnya di dalam ruangan. Sementara saya juga tetap dapat melihat konten pada layar dengan jelas ketika berada di bawah terik matahari karena tingkat kecerahannya mampu mencapai 1.300 nits.
Dilengkapi dengan refresh rate hingga 120Hz, membuat layar vivo V29 5G mampu menampilkan gerakan transisi antar menu dan animasi game secara halus yang memanjakan mata saya.
Namun apabila ingin lebih menghemat konsumsi daya baterai handphone, maka kecepatan refresh rate dapat dikunci ke 60Hz. Terdapat juga fitur Smart Switch yang memungkinkan kecepatan refresh rate dapat berganti secara otomatis tergantung dari konten yang sedang ditampilkan di layar.
Dengan touch sampling rate hingga 1.000Hz, membuat sentuhan jari terhadap layar terasa responsif dengan hal yang terasa ketika saya melakukan navigasi, memainkan game, memilih menu, mengatur fitur, dan lainnya.
vivo V29 5G juga sudah dilengkapi dengan sertifikasi Widevine L1 yang membuat saya dapat menikmati video berkualitas Full HD (1080p) dari aplikasi streaming, seperti Netflix, Disney+ Hotstar, VIU, maupun YouTube.
Software
Sejak pertama kali dinyalakan, vivo V29 5G ini sudah menggunakan FunTouch OS 13 berbasiskan Android 13 dengan tampilan antarmuka sederhana serta memiliki ikon dan teks yang proporsional sehingga terasa nyaman ketika saya melakukan navigasi.
Untuk navigasinya sendiri, saya diberikan dengan pilihan penggunaan tombol virtual atau gesture. Saya sendiri memilih tombol virtual karena lebih familiar penggunaannya di handphone yang sering dipakai. Dibandingkan generasi sebelumnya, vivo sudah meminimalisir kehadiran bloatware pada FunTouch OS 13 agar tidak terlalu mengganggu.
App clone menjadi salah satu fitur yang saya pakai karena memungkinkan aplikasi dapat digandakan di vivo V29 5G. Dengan begitu, saya dapat menjalankan dua akun media sosial atau e-commerce dalam satu handphone.
Namun perlu dicatat bahwa fitur App clone ini dapat bekerja di beberapa aplikasi tertentu, seperti Facebook, WhatsApp, LINE, Lazada, LinkedIn, Netflix, Shopee, Truecaller, dan lainnya, tergantung dari yang muncul di sistem.
Adapun fitur Split Screen terasa membantu karena memungkinkan saya dapat menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar. Misalnya saya menonton video YouTube sambil melakukan chat dengan WhatsApp.
Untuk fitur Dark Mode memberikan kenyamanan ketika melihat konten pada kondisi redup atau malam hari karena membuat tampilan latar belakang dari sistem maupun beberapa aplikasi menjadi gelap atau hitam.
Kamera
Dari sektor fotografi, vivo V29 5G hadir dengan dukungan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, ultrawide 8 MP, dan bokeh 2 MP. Sementara kamera depannya memiliki kamera depan 50 MP.
Dengan resolusi yang sangat besar ditambah OIS (Optical Image Stabilization), membuat kamera utama handphone ini dapat menghasilkan foto yang detail dan berkualitas bagus, baik di kondisi siang hari maupun malam hari.
Terdapat fitur Night Mode yang mampu menghasilkan foto malam hari yang lebih terang dan minim noise dibandingkan Auto Mode. Sementara kamera ultrawide dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan foto dengan area yang luas secara instan.
Di dekat kamera belakangnya, terdapat Aura Light Portrait yang dapat secara otomatis menyesuaikan suhu warna pada kondisi lingkungan sekitar agar hasil fotonya terlihat bagus. Namun Aura Light Portrait ini juga dapat diatur secara manual sehingga dapat menghasilkan foto dengan warna lingkungan yang sesuai dengan keinginan kita sendiri.
Untuk kamera depannya sendiri mampu menghasilkan foto selfie dengan wajah subjek yang terlihat mulus. Terdapat fitur Portrait yang mampu membuat hasil foto selfie memiliki efek latar belakang bokeh sehingga membuatnya terlihat lebih menarik.
Selama menggunakan vivo V29 5G ini, saya merasa bahwa kamera belakang dan depannya ini dapat menghasilkan foto yang memuaskan pada kondisi siang hari maupun malam hari.
Performa
vivo V29 5G ini diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 778G (6nm) Octa-Core 2,4 GHz yang diklaim mempunyai kinerja bertenaga. Kebetulan saya sendiri mencoba handphone ini dengan varian RAM 8 GB yang dikombinasikan dengan penyimpanan internal 256 GB.
Secara bawaan, fitur Extended RAM pada handphone ini akan aktif dan meminjam ruang kosong penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual 8 GB. Bisa dibilang kapasitas RAM Virtual yang digunakan akan langsung secara otomatis ditentukan oleh sistem.
Secara teori, kombinasi hardware dan fitur tersebut dapat menghadirkan performa yang lancar dalam menjalankan aplikasi maupun game. Namun untuk mengetahui kinerja nyatanya, saya pun langsung mengujinya dengan menjalankan beragam aplikasi untuk aktivitas sehari-hari, seperti media sosial, chat, SMS, telepon, email, pemutar musik, dan browser.
Hasilnya vivo V29 5G ini mampu menjalankan beragam aplikasi tersebut secara multitasking dengan lancar. Bisa dibilang RAM berkapasitas besar yang dikombinasikan dengan RAM Virtual memiliki peran untuk membuat aktivitas multitasking berjalan mulus.
Pada tingkat yang lebih lanjut, saya juga turut menguji perangkat ini dengan memainkan beberapa game populer, seperti Call of Duty Mobile, Mobile Legends, Pokemon Unite, dan Arena of Valor.
Game Call of Duty Mobile ini mampu dimainkan secara lancar ketika menggunakan pengaturan grafis Very High dan frame rate Max yang mampu menampilkan grafis yang memanjakan mata dan animasi yang halus.
Tombol Virtual arah, tembakan, bidikan, pemilihan senjata, pengisian peluru, dan menu dapat merespon jari saya dengan baik sehingga saya dapat bertarung dengan musuh secara lancar dan nyaman.
Sementara untuk game Mobile Legends pun mampu dijalankan dengan lancar ketika menggunakan frame rate Super dan grafis Ultra. Sedangkan game MOBA (Mobile Online Battle Arena) lainnya, seperti Pokemon Unite dan Arena of Valor, pun dapat dimainkan secara mulus dengan grafis dan frame rate tinggi.
Beralih ke pengujian dengan menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark V10.0.10-OB10, handphone ini berhasil mendapatkan skor 607.849 poin. Sedangkan pada pengujian dengan Geekbench 6.2.0, vivo V29 5G mendapatkan skor 1.018 poin untuk Single-Core dan 2.824 poin untuk Multi-Core.
Berdasarkan pengujian dengan aplikasi sehari-hari, game, dan benchmark, terlihat bahwa vivo V29 5G ini memiliki performa yang mampu bersaing dengan handphone kelas menengah lainnya. Seharusnya varian yang lebih tinggi dari handphone yang saya gunakan mempunyai hasil pengujian yang lebih baik lagi.
Baterai
vivo V29 5G ini memiliki baterai berkapasitas 4.600mAh yang diklaim vivo mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk itulah, saya langsung melakukan pengujian menggunakan aplikasi PCMark for Android dengan parameter Work 3.0 Battery Life, tingkat kecerahan 50%, dan persentase baterai dari 100%.
Handphone ini berhasil mendapatkan skor PCMark for Android yang mencapai 15 jam 22 menit ketika kondisi layar menggunakan refresh rate 120Hz. Sementara pada refresh rate 60Hz, produk ini mendapatkan skor yang mencapai 17 jam 33 menit.
Untuk penggunaan dalam aktivitas sehari-hari, perangkat ini memiliki Screen on Time mencapai 6 jam 11 menit dari kondisi 100% ke 10% ketika layarnya menggunakan refresh rate 120Hz. Sedangkan pada refresh rate 60Hz, Screen on Time perangkat ini mencapai 7 jam 23 menit dari kondisi 100% ke 10%.
Berdasarkan pengujian di atas, terlihat bahwa semakin tinggi refresh yang digunakan akan berdampak pada lebih besarnya konsumsi energi pada vivo V29 5G. Namun secara keseluruhannya, handphone ini memiliki daya tahan baterai yang lama.
Berkat hadirnya fitur 80W FlashCharge, membuat pengecasan pada vivo V29 5G mampu berjalan dengan sangat cepat. Pengisian daya baterai dari 10% ke 100% hanya membutuhkan waktu 56 menit saja.
Kesimpulan
Setelah saya menggunakannya beberapa minggu, saya merasa bahwa vivo V29 5G ini dapat menunjang aktivitas sehari-hari, terutama memiliki daya tahan baterai yang lama, performa yang bertenaga, dan kamera yang dapat menghasilkan foto bagus.
Layar 6,78 inci AMOLED 120Hz yang hadir pada perangkat ini dapat menampilkan konten yang luas secara terang dan jernih sehingga nyaman di mata saya. Apalagi terdapat fitur NFC yang memudahkan saya dalam pengisian kartu emoney.
Perlu dicatat bahwa perangkat ini tidak dilengkapi dengan port jack audio 3,5mm sehingga membuat saya terpaksa harus menggunakan earphone atau headphone dengan koneksi Bluetooth atau yang memiliki port USB Type-C.
Meskipun mampu menghasilkan suara yang lantang, namun vivo V29 5G hanya memiliki satu speaker sehingga tidak dapat menghasilkan suara stereo. Perangkat ini juga tidak mempunyai slot microSD sehingga mau tidak mau ketika kapasitas internal sudah hampir penuh, mau tidak mau file harus dipindahkan ke penyimpanan cloud atau eksternal.
Secara keseluruhan, vivo V29 5G ini memiliki keunggulan dan fitur yang lebih banyak dibandingkan kelemahannya sehingga dapat menjadi salah satu handphone 5G pilihan di kelas menengah. Hadir dengan dua varian, perangkat ini dijual dengan harga Rp5.999.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan 256 GB dan Rp6.999.000 untuk RAM 12 GB + 512 GB.
Harga dan Spesifikasi vivo v29 5G
Dimensi & Berat | 164,18 mm x 74,37 mm x 7,46 mm 186 gram |
Warna | Velvet Red, Peak Blue, Noble Black |
Layar | 6,78 inci, AMOLED, 1,5K (2900 x 1260 piksel), refresh rate 120Hz |
Sistem Operasi | FunTouch OS 13 (Android 13) |
Memori | RAM 8 GB / Penyimpanan 256 GB RAM 12 GB / Penyimpanan 512 GB |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 778G (6nm) Octa-Core 2,4 GHz |
Kamera Belakang | Utama 50 MP (apertur f/1.9) Ultrawide 8 MP (apertur f/2.2) Bokeh 2 MP (apertur f/2.4) |
Kamera Depan | 50 MP (apertur f/2.0) |
Baterai | 4.600mAh, 80W FlashCharge |
Sensor | Akselerometer, pemindai sidik jari, kompas, giroskop, proximity, cahaya, orientasi, magnetik, gravitasi |
GPS | GPS, GLONASS, Galileo, BDS |
Speaker | Speaker Mono |
Fitur | Smart Switch Refresh Rate, Face Unlock, Sertifikasi IP54, Extended RAM 8 GB |
Konektivitas | 5G, 4G-LTE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.2 |
Konektor | USB Type-C |
Harga | RAM 8 GB / Penyimpanan 256 GB (Rp5.999.000) RAM 12 GB / Penyimpanan 512 GB (Rp6.999.000) |
Tinggalkan Komentar