ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Berita Laptop / PC

Ini Dampak Layar Laptop Terhadap Kesehatan Mata dan Cara Pencegahannya

Ini Dampak Layar Laptop Terhadap Kesehatan Mata dan Cara Pencegahannya

Gadgetren – Penggunaan elektronik seperti menatap layar laptop terlalu lama baik untuk menonton hiburan, bermain game, maupun bekerja yang berlebihan tentunya tidak baik bagi kesehatan mata.

Menatap layar laptop berlama-lama juga akan berdampak buruk pada mata penggunanya yang berisiko hingga mengakibatkan kerusakan mata. Oleh karena itu, ASUS Indonesia memberikan informasi penting terkait dampak dan risiko menatap layar laptop terlalu lama dalam jangka panjang.

Menurut ASUS dampak penggunaan menatap layar laptop terlalu lama dapat mengakibatkan gejala-gejala keluhan pada mata seperti tegang, sakit kepala, penglihatan kabur atau ganda, iritasi mata, nyeri pada leher, bahu, dan punggung.

Bahkan menatap layar laptop tanpa istirahat selama lebih dari dua jam disebut dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan penglihatan seperti miopia, glaukoma, hingga kebutaan permanen. Tentunya dampak ini ada sebabnya, ASUS mengungkapkan bahwa ada beberapa alasan ilmiah mengapa menatap layar laptop dalam waktu lama dapat merusak mata.

Tiga Alasan Menatap Layar Laptop Dalam Waktu Lama Merusak Mata

Sinar Biru
Pada layar laptop diketahui menghasilkan sinar biru buatan yang dapat merusak sel-sel fotoreseptor di retina mata. Sinar biru ini memiliki panjang gelombang pendek dan energi tinggi yang memungkinkan tembus hingga ke bagian belakang retina mata dan ujungnya akan berakibat merusak sel-sel fotoreseptor yang berfungsi untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak.

Kurangnya Berkedip
Menatap layar laptop dalam waktu lama juga bisa berdampak buruk seperti kekeringan mata karena mata jarang berkedip. Saat fokus pada layar tentunya kamu jarang berkedip sehingga frekuensi berkedip mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dan dapat menyebabkan mata kering, iritasi, gatal, dan perih.

Otot Mata Tegang
Fokus terlalu lama pada layar laptop juga dapat mengakibatkan otot mata tegang karena mata sendiri dipaksa untuk bekerja ekstra keras saat menatap layar. Jika kamu cukup istirahat dan badan fit tentunya menata layar di pagi hari masih terbilang sangat fokus.

Namun apabila menjelang malam kemungkinan mata akan lelah jika digunakan dalam waktu lama tanpa istirahat. Apalagi jika posisi layar tidak sejajar dengan mata karena dapat menyebabkan mata menjadi tegang dan lelah.

Meski dampak negatif layar laptop terhadap mata cukup mengkhawatirkan, ASUS juga memberikan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi masalah tersebut. Lebih lengkapnya kamu bisa simak melalui penjelasan di bawah ini.

Cara Pencegahan Mata Tidak Cepat Lelah

  • Atur jarak pandang antara mata dan layar sekitar 60 cm atau sepanjang lengan tangan. Posisikan layar laptop sedikit di bawah tingkat mata agar mata tidak terlalu menengadah atau menunduk.
  • Kemudian atur pencahayaan yang tepat. Hindari menggunakan laptop di ruangan yang terlalu gelap atau terlalu terang. Pastikan cahaya di ruangan cukup dan seimbang dengan cahaya layar laptop. Jika perlu kamu bisa gunakan filter layar atau kacamata anti radiasi untuk melindungi mata dari paparan sinar biru.
  • Jika sudah 20 menit menatap layar laptop kamu bisa beri jeda dengan  mengalihkan pandangan ke objek lain yang jaraknya sekitar 6 meter selama 20 detik. Lakukan hal tersebut secara rutin untuk mengendurkan otot mata. Selain itu, istirahatkan mata selama 15 menit setiap dua jam sekali.
  • Kamu juga bisa berkedip lebih sering di sela-sela menatap layar untuk menjaga kelembaban mata. Jika perlu, gunakan tetes mata buatan untuk melembabkan dan membasahi mata secara berkala.
  • Bagi yang matanya memiliki gangguan refraksi seperti mata minus, plus, atau silinder, bisa menggunakan kacamata atau lensa kontak sesuai dengan resep dokter mata. Selain itu penggunaan kacamata atau lensa kontak juga harus rajin dibersihkan dan mengganti lensa kontak secara rutin agar tidak menyebabkan iritasi atau infeksi mata.

Alternatif lainnya adalah bisa menggunakan laptop dengan layar yang telah dibekali fitur anti-flicker dan low-blue light yang telah tersertifikasi TÃœV Rheinland seperti yang terdapat di ASUS ExpertBook B5 Flip OLED yang mana diklaim tidak membuat mata mudah lelah sekaligus mengurangi tingkat paparan sinar biru yang merusak secara signifikan.

Tinggalkan Komentar