Gadgetren – Google Assistant sudah mendukung interaksi dalam berbagai macam jenis bahasa. Termasuk di antaranya Bahasa Indonesia yang notabene lebih akrab dengan para pengguna di Tanah Air.
Oleh karenanya, kita kini pun bisa semakin mudah untuk berinteraksi dengan Google Assistant. Memberi perintah, bertanya, hingga menerima informasi di layanan tersebut bisa terasa lebih luwes tanpa harus berpikir dua kali untuk menerjemahkan.
Setelan penggunaan bahasa untuk layanan Google Assistant sendiri umumnya akan mengikuti pengaturan di ponsel maupun tablet. Hanya saja perlu diingat bahwa kita pun tetap bisa menyesuaikannya secara terpisah apabila diinginkan.
Di sisi lain, mengubah setelan Google Assistant ke bahasa yang diinginkan pun sangat mudah untuk dilakukan. Apabila kesulitan dalam menggunakan layanan dalam Bahasa Inggris atau yang lain, kita pun bisa segera menggantinya ke Bahasa Indonesia.
Untuk mengubah setelan Google Assistant ke Bahasa Indonesia, kita salah satu di antaranya dapat memanfaatkan pengaturan di aplikasi Google. Berikut langkah-langkah yang perlu ditempuh jika kamu ingin melakukan hal tersebut.
Cara Mengubah Google Assistant ke Indonesia
- Buka aplikasi Google.
- Ketuk foto profil di pojok kanan.
- Pilih Settings dari menu yang muncul.
- Masuk ke menu pengaturan Google Assistant.
- Buka submenu Languages.
- Ketuk setelan bahasa yang digunakan.
- Ubah ke Indonesia.
Yang cukup menarik, setelan bahasa di Google Assistant tak hanya bisa diatur secara tunggal. Kita bahkan dapat menggunakan hingga tiga bahasa di mana satu dari pengaturan untuk ponsel atau tablet dan dua khusus layanan tersebut.
Kita hanya perlu mengubah bahasa di layanan Google Assistant supaya berbeda dari pengaturan di ponsel maupun tablet. Kemudian selanjutnya, kita pun bisa menambah setelan bahasa kedua dengan jenis yang berbeda dari keduanya.
Menambah Setelan Bahasa Google Assistant
- Buka kembali menu pengaturan Google Assistant seperti langkah-langkah sebelumnya.
- Masuk ke halaman Languages.
- Ketuk Add a language.
- Ubah ke bahasa yang diinginkan.
Dengan begitu, kita nantinya bisa menggunakan Google Assistant dalam tiga bahasa. Namun perlu dicatat bahwa kita tidak dapat memakainya sekaligus atau mencampurkannya. Layanan tersebut hanya mampu mengenali satu jenis saja untuk frasa yang sama.
Selain itu, sejumlah fitur dari Google Assistant juga tersedia terbatas untuk sejumlah pengaturan bahasa, wilayah, maupun perangkat. Jadi sebagian bisa saja tiba-tiba tidak tersedia ketika kita mengubah layanan tersebut ke Bahasa Indonesia.
Tinggalkan Komentar