Gadgetren – Setelah dirilis di Berlin pada tanggal 26 September 2023 kemarin, handphone baru Xiaomi yakni Xiaomi 13T yang menggandeng produsen pencitraan Leica dikabarkan akan segera melenggang ke pasar Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh pihak Xiaomi Indonesia secara langsung melalui keterangan tertulis kepada tim Gadgetren. Bukti dari kehadiran handphone kelas premium yang akan menggunakan lensa eksklusif dari Leica ini juga telah dicatat dalam situs Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian.
Selain melalui situs P3DN, Xiaomi 13T juga telah tercatat dalam daftar situs Postel Kementerian Komunikasi dan Informatika. Xiaomi 13T tertera dengan nomor model 2306EPN60G dan mendapatkan nilai TKDN sebesar 37.20% yang merupakan jenis produk telepon seluler menggunakan jaringan 5G.
Di pasar global, tepatnya di Berlin, Jerman, Xiaomi 13T tak sendiri hadir. Produk tersebut memiliki satu varian model lainnya yakni Xiaomi 13T Pro. Ponsel yang mengusung tema ‘Masterpiece in Sight’ ini dirancang untuk kalangan pecinta fotografi mobile yang menyematkan label ‘co-engineered with Leica’
Diharapkan seri Xiaomi 13T akan menghadirkan pengalaman fotografi level profesional untuk penggemar Xiaomi di pasar global termasuk di Indonesia. Mengenai kepastian tanggal peluncuran kehadiran Xiaomi 13T di Indonesia pihak Xiaomi sendiri belum mengungkap.
Namun begitu sebelum menantikan kehadirannya di Indonesia, seri Xiaomi 13T yang hadir di Berlin tampaknya akan memiliki kemiripan model yang sama ketika berlabuh di Indonesia. Spesifikasi resmi dan harga di pasar global pun telah diumumkan.
Menurut laporan dari GSM Arena yang ditulis oleh Yordan menyebutkan bahwa Xiaomi 13T dihargai £650 atau setara Rp12,2 jutaan untuk kapasitas RAM 8GB dan penyimpanan 256GB. Sedangkan Xiaomi 13T Pro dilepas dengan harga 800 Poundsterling atau setara Rp15 Jutaan.
Mengenai spesifikasinya, seri Xiaomi 13T sama-sama menawarkan tiga varian warna yang mencakup Meadow Green, Black dengan lapisan kaca di penampang bodi belakang, dan Alpine Blue dengan sentuhan akhir di penampang bodi belakang menggunakan kulit vegan BioComfort.
Kedua ponsel tersebut telah teruji tahan terhadap air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit dan debu berkat IP68. Dari segi tampilan, layarnya sama-sama mengusung ukuran 6,67 inci berpanel AMOLED yang memiliki resolusi Full HD+ serta mendukung refresh rate hingga 144Hz, dilindungi lapisan Corning Gorilla Glass 5, dan tingkat kecerahan hingga 2.600 nit.
Di dalam layarnya juga mendukung pemindai sidik jari untuk masuk dengan cepat ke dalam tampilan antarmuka MIUI 14 berbasis Android 13. Soal fotografi, seri Xiaomi 13T menggunakan tiga kamera belakang konfigurasi yang mirip berupa lensa utama 50 MP (24mm) dengan aperture f/1.9 dan sensor berukuran 1/1.28” yang dibekali Optical Image Stabilization (OIS).
Kemudian lensa telephoto 50 MP (50mm) dengan aperture f/1.9 dan pembesaran optik dua kali. Lensa ketiga menggunakan sudut lebar beresolusi 12MP dengan ukuran lensa 15mm dan aperture f/2.2. Sementara kamera depan Xiaomi 13T menggunakan resolusi 20MP dengan aperture f/2.2 untuk menunjang foto selfie atu video vlog.
Dalam penggunaan kameranya pengguna akan menikmati dua pilihan mode dari Leica yakni Leica Authentic Look yang menawarkan reproduksi warna realistis dan Leica Vibrant Look yang akan tampak lebih tajam dan cerah. Selain itu terdapat fitur Leica seperti Leica custom photographic styles, Leica filters, Leica classic shutter sound, dan Leica Watermark.
Perekaman video dengan kamera belakang pada Xiaomi 13T bisa menghasilkan kualitas 4K pada 30fps dengan format HDR10+ sedangkan Xiaomi 13T Pro disebut bisa menghasilkan video 8K pada 24fps. Baterai seri Xiaomi 13T memiliki kapasitas 5.000 mAh yang dilengkapi dengan pengisian cepat berbeda.
Xiaomi 13T memiliki pengisian cepat 67W yang diklaim dapat mengisi daya dari 0 persen menjadi 100 persen hanya dalam waktu 42 menit. Sedangkan Xiaomi 13T Pro mempunyai pengisian cepat 120W yang diklaim bisa mengisi daya dari 0 persen menjadi 100 persen dalam waktu 19 menit saja.
Performa pacu Xiaomi 13T menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8200-Ultra Octa-Core (4nm) yang dipadukan RAM LPDDR5 dengan pilihan 8 GB atau 12 GB dan penyimpanan UFS 3.1.
Sementara Xiaomi 13T Pro mengandalkan MediaTek Dimensity 9200+ Octa-Core (4nm) yang ditemani RAM LPDDR5X 12GB atau 16GB dan penyimpanan UFS 4.0 dengan pilihan 256 GB, 512 GB, atau 1 TB.
Seri Xiaomi 13T sayangnya tidak menyediakan slot microSD dan port 3,5mm jack audio. Namun telah didukung fitur NFC untuk transfer data, mengecek atau mengisi e-money, maupun berbelanja non tunai.
Wentao Zhao selaku Country Director Xiaomi Indonesia menyampaikan bahwa sesuai dengan janji pihaknya kepada Xiaomi Fans, Xiaomi Indonesia akan membawa pengalaman fotografi premium ke pasar Indonesia.
“Kami berharap kehadiran Xiaomi 13T yang merupakan perpaduan inovasi smartphone Xiaomi dengan pengalaman Leica Authentic Experience pertama di Indonesia akan mendapat sambutan yang baik dari Xiaomi fans dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Tinggalkan Komentar