Kini Reno telah menjadi salah satu seri yang diunggulkan oleh OPPO di berbagai negara, termasuk Indonesia, karena beragam fitur dan spesifikasi hardware yang ditawarkannya.
Awalnya OPPO Reno yang dilahirkan sejak tahun 2019 ini memiliki kepanjangan Creative Innovation yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kreativitas pengguna dengan handphone yang memiliki berbagai inovasi.
Bisa dibilang Reno sendiri merupakan lini handphone dari OPPO yang mempunyai keunggulandari sisi desain, fitur, dan inovasi yang menarik dari masa ke masa. Inovasi yang paling terlihat dari seri Reno ini terdapat pada desain dan kemampuan kamera berkualitas yang berkembang seiring berjalannya waktu.
Setelah melalui perjalanan yang dimulai dengan peluncuran awal Reno dan Reno 10 x Zoom pada tanggal 19 Juni 2019 di Indonesia. Kini OPPO Indonesia sebentar lagi akan menghadirkan handphone generasi terbaru Reno10 Series 5G di Tanah Air.
Untuk yang ingin mengetahui lebih lengkap mengenai evolusi yang dihadirkan dari OPPO Reno generasi pertama hingga saat ini, kamu dapat melihat ulasannya sebagai berikut ini:
OPPO Reno dan Reno 10x Zoom
Sebagai handphone Reno Series generasi pertama, Reno dan Reno 10x Zoom hadir dengan desain unik yang memiliki bodi belakang melengkung dengan kamera, O-Dot, tulisan Designed by OPPO, dan logo OPPO yang disusun secara vertikal berada di dalam kotak memenjang.
Lebih uniknya lagi, kedua handphone ini mempunyai kamera depan beresolusi 16 MP dengan sistem Pivot Rising Camera seperti Sirip Hiu, dimana kamera depannya ini akan tersimpan di bagian dalam dan akan naik ke atas ketika pengguna melakukan foto selfie, video call, Face Unlock, maupun menyalakan Flashlight.
Meskipun memiliki desain yang sama, namun Reno memiliki dua kamera belakang 48 MP dan depth 5 MP. Sedangkan Reno 10x Zoom mempunyai tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP, telephoto 13 MP, dan ultrawide 8 MP.
Adapun kamera utama Reno 10x Zoom dibekali dengan fitur LDAF (Laser Detection Autofocus) yang mampu memfokuskan obyek dengan sangat cepat. Selain itu, kamera utamanya juga dibekali OIS (Optical Image Stabilization) yang dapat dengan stabil menghasilkan foto atau video walaupun penggunanya dalam kondisi bergerak.
Kamera periscope telephoto perangkat ini mampu membidik obyek dengan jauh hingga 5x Optical Zoom sehingga menghasilkan foto yang tajam. Tak hanya sampai di situ saja, OPPO telah merancang tiga kamera belakangnya agar mampu melakukan 10x Hybrid Zoom sehingga dapat menghasilkan foto dengan jelas walaupun dibidik dari jarak yang jauh.
OPPO Reno 10x Zoom pun telah dilengkapi dengan fitur Ultra Night Mode yang dapat menghasilkan foto malam hari dengan lebih terang, jelas, dan minim noise dibandingkan menggunakan Auto Mode.
Dapur pacu dari kedua handphone ini pun berbeda, dimana Reno 10x Zoom diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 885 (7nm) Octa-Core 2,84 GHz. Sedangkan Reno ditenaga chipset Qualcomm Snapdragon 710 (10nm) Octa-Core 2,2 GHz.
OPPO Reno2
Secara desain, OPPO Reno2 hampir mirip dengan Reno generasi pertama. Namun uniknya handphone ini mempunyai warna Sunset Pink yang terlihat menarik untuk digunakan oleh kaum hawa.
Layar handphone ini juga masih memenuhi bagian depan berkat kamera depannya yang menggunakan sistem Pivot Rising Kamera dengan bentuk Shark Fin sehingga akan berada di dalam handphone ketika sedang tidak digunakan.
Untuk peningkatan Reno2 terlihat pada dukungan videonya, dimana OPPO menghadirkan fitur yang terdiri dari Ultra Steady Video, Video Bokeh, dan Audio Zoom serta Audio Focus.
Ultra Steady Video ini merupakan fitur yang dapat menstabilkan video yang direkam berkat kombinasi Gyroscope 800Hz, Optical Image Stabilizaiton (OIS), Electronic Image Stabilization (EIS), dan resolusi Full HD (1080p) 60fps.
Sementara fitur Video Bokeh memungkinkan subyek yang direkam akan menjadi lebih terfokus karena membuat latar belakang memiliki efek bokeh. Audio Zoom & Audio Focus memungkinkan video yang diperbesar atau zoom ketika proses perekaman memiliki suara yang terdengar jelas dan baik karena terjadi pengurangan noise di lingkungan sekitar.
OPPO Reno3
Dibandingkan generasi pertama dan kedua, desain Reno3 mengalami perubahan yang signifikan dengan bagian depan yang memiliki poni berbentuk waterdrop untuk menyimpan kamera depan.
Sementara pada bagian belakangnya, terdapat empat kamera yang ditempatkan pada bagian kiri atas. Perangkat ini memiliki fitur menarik yang bernama Ultra Clear 108 Image yang dapat diaktifkan melalui fitur XHD (Extra HD) di aplikasi kamera bawaannya sehingga mampu menghasilkan foto 109 MP dengan kaya warna, tajam, dan memiliki detail terjaga.
Hadir juga fitur Ultra Dark Mode ini mampu menghasilkan foto dengan terang dan jelas walaupun pengguna sedang memotret alam kondisi lingkungan sekitar yang hampir gelap. Pada saat kondisi pencahayaan sekitar 0,3 lux hingga 1 lux, maka fitur ini akan memberikan efek terkuatnya agar dapat menghasilkan foto yang sangat terang.
Pada saat ini pengguna mengaktifkan fitur Ultra Night Mode pada OPPO Reno3, maka kamera depan beresolusi 44 MP akan mengambil beberapa foto secara bersamaan dan mengombinasikannya untuk menciptakan foto selfie yang ideal.
OPPO Reno4
Untuk OPPO Reno4 sudah menggunakan layar penuh dengan punch hole memanjang yang berisikan kamera depan 32 MP dan sensor AON (Always On) Smart sehingga dapat mengaktifkan fitur Air Control dan Smart Spying Prevention.
Pada bagian belakangnya, terdapat tiga lingkaran besar yang masing-masing berisikan kamera utama 48 MP, ultrawide 8 MP, dan makro 2 MP. Sementara kamera depth 2 MP disematkan dengan lingkaran kecil di atas LED Flash.
Handphone ini hadir dengan tiga fitur andalan yang terdiri dari AI Color Portrait, Night Flare Portrait, Ultra Night Mode. AI Color Portrait ini memungkinkan pengguna dapat membuat foto atau video unik dengan subyek yang masih mempertahankan warna aslinya, namun latar belakangnya berwarna hitam.
Sementara Night Flare Portrait ini dapat menghasilkan foto dengan subyek yang terlihat jelas, namun bagian latar belakang memiliki efek neon artistik. Bisa dibilang fitur ini sangat cocok digunakan pada lokasi yang banyak mempunyai kelap-kelip lampu.
Dukungan fitur Ultra Night Mode pada handphone ini mengalami peningkatan kemampuan dibandingkan generasi sebelumnya. Sedangkan terdapat juga fitur Ultra Dark Mode yang dapat aktif ketika kondisi lingkungan sekitar memiliki pencahayaan hampir gelap dari 0,3 lux hingga 1 lux.
OPPO Reno5
Dari sisi desain, handphone ini tidak terlalu berbeda dengan OPPO Reno4. Namun layarnya memiliki punch hole yang memiliki ukuran lebih kecil karena hanya memiliki kamera depan 32 MP tanpa hadirnya sensor AON Smart.
Dibandingkan generasi sebelumnya, handphone ini membawa beragam fitur menarik, seperti AI Highlight Video, AI Mixed Portrait, dan Dual-View Video. AI Highlight Video merupakan fitur buatan OPPO yang menggunakan algoritma kecerdasan buata untuk mendeteksi kondisi cahaya dan secara otomatis melakukan perhitungan yang diperlukan berdasarkan skenario yang berbeda.
AI Mixed Portrait dapat menghadirkan video dengan efek eksposur ganda sehingga memberikan efek artistik yan seru dengan dua pilihan mode yang terdiri dari Blend atau Silhoutte.
Dual-View Video ini mengizinkan pengguna dapat merekam video dengan menggunakan kamera depan dan belakang sekaligus. Untuk tampilannya terdapat tiga mode sekaligus yang terdiri dari Split, Round, dan Rectangle.
OPPO Reno6
Untuk desain belakangnya handphone ini tidak terlalu berbeda dengan OPPO Reno5. Kali ini fitur Night Flare Portrait mengalami peningkatan menjadi Bokeh Flare Portrait di OPPO Reno6.
Dengan hadirnya Bokeh Flare Portrait, membuat pengguna handphone ini dapat menghasilkan foto dengan subyek yang fokus dan jelas, namun latar belakangnya berefek bokeh berpola bulat layaknya menggunakan kamera DSLR.
Selain itu, hadir juga AI Portrait Beautification Video yang membuat kamera depan untuk mendeteksi 194 titik bagian wajah utama sehingga dapat memberikan efek wajah yang mulus serta kecantikan alami pada video selfie atau vlogging yang dihasilkan.
OPPO Reno6 ini turut membawa fitur AI Pallete yang memungkinkan pengguna dapat mengimplementasikan komposisi warna dari wallpaper atau foto yang ada di handphone terdapat foto yang baru diambil dengan kamera handphone.
OPPO Reno7
Kamera depan dari OPPO Reno7 memiliki fitur Ultra Sensing Selfie yang didampingi kamera depan dengan sensor Sony IMX709 yang mampu menawarkan tingkat kemampuan menangkap cahaya yang lebih tinggi sehingga mampu menghasilkan foto selfie yang cerah dan jernih.
Fitur Auto Portrait dan Bokeh Flare Portrait dari handphone ini pun mengalami peningkatan, dimana bagian terkecil subjek, seperti rambu dapat berpotongan rapi dengan latar belakang yang berefek bokeh.
Terdapat juga fitur Portrait Retouching memanfaatkan algoritma AI untuk membuat wajah pada foto selfie tetap menjadi mulus dan natural. Dengan Portrait Retouching ini, pengguna pun dapat mengatur beberapa efek pada wajah agar terlihat lebih menarik di foto.
Pada bagian belakang handphone ini terdapat dua lingkaran besar yang masing-masing berisikan kamera utama 64 MP dan mikroskop 2 MP. Sementara kamera depth memiliki lingkaran kecil tepat berada di atas LED Flash.
Kamera microlens dari OPPO Reno7 cukup unik karena memungkinkan pengguna dapat memotret objek yang sangat kecil dengan pembesaran 15:1 ke atas layaknya seperti menggunakan mikroskop.
OPPO Reno8 5G dan Reno8 Pro 5G
Terinspirasi dari kamera vintage dengan lensa binocular, desain rangkaian kamera Reno 8 Pro 5G ingin memberikan pernyataan kuat bahwa kamera belakangnya memiliki beragam fitur yang dapat diandalkan serta mampu menghasilkan foto maupun video yang bagus, bahkan sinematik.
Secara kasat mata, terdapat tiga kamera belakang dan satu Ring Flash yang disusun secara matriks 2 x 2 dengan dua kamera yang memiliki kamera dengan lingkaran besar di sebelah kiri dan satu kamera dengan lingkaran kecil serta Ring Light yang disusun secara vertikal di sebelah kanan.
Sementara Ring Flash hadir dengan lingkaran geometris untuk menciptakan kesan estetikan unik dan fungsional pada handphone yang satu ini. Penyusunan kamera serta Ring Flash menggunakan komposisi Golden Ratio yang biasanya digunakan dalam dunia fotografi.
Handphone ini hadir dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama bersensor Sony IMX766, ultrawide 8 MP, dan makro 2 MP. Terdapat dukungan NPU (Neural Processing Unit) MariSilicon X yang mampu membuat hasil foto menjadi lebih tajam dan jernih di berbagai kondisi, baik siang maupun malam hari.
OPPO Reno8 T dan Reno8 T 5G
Selanjutnya OPPO menghadirkan Reno8 T dan Reno8 T 5G dengan dua lingkaran yang sangat besar pada bodi belakangnya untuk menonjolkan bahwa keduanya memiliki kemampuan kamera yang bagus.
Tak tanggung-tanggung, OPPO menghadirkan Reno8 T dengan dukungan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 100 MP, microlens 2 MP, dan depth 2 MP. Sementara Reno8 T 5G dilengkapi tiga kamera belakang dengan kamera utama 108 MP, microlens 2 MP, dan depth 2 MP.
Sementara OPPO Reno8 T 5G hadir dengan desain depan yang lebih premium karena menggunakan layar melengkung dengan lebar 6,7 inci, teknologi AMOLED, resolusi Full HD+ (2412 x 1080 piksel), 1 miliar warna, dan refresh rate 120Hz.
Sedangkan Reno8 T hadir dengan layar datar yang mempunyai lebar 6,43 inci dengan teknologi AMOLED, resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), dan refresh rate 90Hz. Dari sisi harga pun, Reno8 T mempunyai harga yang lebih murah dibandingkan Reno8 T 5G.
OPPO Reno10 Series 5G
Setelah muncul di situs sertifikasi Postel dan P3DN Kemperin, OPPO Indonesia memastikan bahwa handphone Reno10 Series 5G akan segera resmi diluncurkan di Tanah Air.
Menariknya lagi, terdapat tiga varian Reno10 Series 5G yang hadir di Indonesia, yakni Reno10 5G, Reno10 Pro 5G, dan Reno 10 Pro+ 5G. Apabila dilihat dari situs resmi OPPO Indonesia, terlihat bahwa Reno10 5G dan Reno10 Pro 5G hampir memiliki desain belakang yang sama dengan lingkaran besar dan dua lingkaran lebih kecil ditambah LED Flash yang terdapat di dalam lengkungan.
Lingkaran besar yang hadir pada kedua handphone tersebut, kemungkinan besar kamera utamanya. Namun dua lingkaran kecil lainnya belum diumumkan secara resmi oleh pihak OPPO Indonesia.
Sementara pada bodi belakang, Reno10 Pro+ 5G terdapat juga lengkungan yang di dalamnya terdapat dua lingkaran yang disusun secara vertikal, LED Flash, satu kotak, dan di sebelahnya terdapat tulisan Powered by MariSilicon.
Hal ini memperlihatkan bahwa Reno10 Pro+ 5G akan menggunakan NPU MariSilicon yang tentunya dapat meningkatkan kemampuan kamera dalam menghasilkan foto maupun video di berbagai kondisi, baik siang maupun malam hari.
Bahkan pada artikel sebelumnya, OPPO Indonesia juga telah mengungkapkan bahwa Reno10 Pro+ memiliki kamera telephoto beresolusi 64 MP yang mampu menghasilkan foto Portrait layaknya menggunakan kamera Profesional.
Seperti kotak yang berada di bagian belakang handphone ini akan menjadi tempat bagi kamera telephoto periskop dari Reno10+ Pro 5G. Namun untuk lebih jelasnya, kamu dapat menunggu terus perkembangan informasinya hingga waktu peluncuran tiba di Indonesia.
Tinggalkan Komentar