Gadgetren – JBL Indonesia tekah menghadirkan dua perangkat audio terbarunya melalui seri JBL Tour yang mencakup JBL Tour PRO 2 dan JBL Tour ONE M2.
Sesuai dengan namanya, seri JBL Tour menawarkan pengalaman mendengarkan musik yang bisa dipersonalisasi untuk menemani pengguna melakukan perjalanan jauh seperti transportasi pesawat, kereta, bis, maupun berada di tengah keramaian layaknya kedai kopi.
Tim Gadgetren pun mendapatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman menggunakan kedua perangkat terbaru dari seri JBL Tour melalui acara yang diselenggarakan JBL ke Kota Bandung menggunakan Kereta Api Wisata Panoramic.
Saya pun mendapatkan boks kemasan seri JBL Tour yang masih tersegel. Kemasan boks JBL Tour PRO 2 berisi buku panduan, kartu garansi resmi Indonesia, 1 unit smart charging case beserta dua earbud, 1 kabel USB Type C, dan dua pasang ukuran eartip yang berbeda.
Sementara untuk JBL Tour ONE M2 dalam kemasan boks yang saya buka terdapat 1 unit headphone JBL Tour ONE M2, tas kantong headphone, kabel sambungan ke port 3.5mm, Flight adaptor, kabel charging USB Type-C, kartu garansi resmi Indonesia, dan buku panduan.
Selama menjajal kedua seri JBL Tour tersebut dengan perjalanan dari Stasiun Gambir, Jakarta ke Stasiun Bandung menawarkan pengalaman yang menurut saya merupakan keunikan tersendiri.
Karena tak hanya bisa mendengarkan musik lebih privat dengan fitur True Adaptive Noise Canceling, tapi juga dimanjakan fitur-fitur audio lainnya baik menggunakan smart charging case untuk JBL Tour PRO 2 maupun dengan aplikasi JBL Headphone.
Ketika ingin menghubungkan ke perangkat ponsel, secara otomatis jika fitur Bluetooth sudah aktif di layar akan menampilkan notifikasi izin untuk pairing ke seri JBL Tour. Untuk earbud JBL Tour PRO 2 terasa pas di telinga saya dengan menggunakan earbud bawaan yang sudah terpasang.
Saya bisa mengaktifkan fitur Ambient Sound pada smart charging case JBL Tour PRO 2 dengan hanya menyentuh panelnya saja. Saya pun mendapatkan pengalaman mendengarkan musik yang terbilang jernih ketikan fitur ANC diaktifkan karena suara di sekitar secara instan teredam.
Saya juga bisa memilih Ambient Sound lainnya seperti tetap bisa mendengarkan musik, namun suara luar tetap bisa masuk hingga mode untuk berbicara dengan orang lain. Selain itu pada smart charging case juga memiliki fitur Spatial Sound untuk Film, Musik, dan Game.
Dengan layar LED 1,45″, menurut saya ukurannya terlalu kecil dan membutuhkan sentuhan yang sedikit ekstra untuk dapat mengoperasikan layar sentuhnya secara akurat. Seperti mengaktifkan salah satu mode dan menggeser fitur-fitur pada layar, saya membutuhkan usaha dua kali menggeser pengulangan.
Namun demikian layar warna yang ditampilkan sangat jelas dan terang. Apalagi terdapat fitur Screen Brightness dengan pilihan rendah, sedang, dan tinggi. Semua bisa saya lakukan pada smart charging case JBL Tour PRO 2 tanpa menggunakan perangkat ponsel untuk mengelola musik.
Untuk mendapatkan suara yang lebih terasa, tersedia pula fitur Equalizer yang menawarkan pilihan Jazz, Club, Studio, dan lainnya. Saya juga bisa mengganti wallpaper pada smart charging case dengan wallpaper bawaan di aplikasi JBL Headphone maupun mengunggah foto pilihan saya sendiri dari ponsel.
Di aplikasi JBL Headphone, saya juga bisa melakukan personalisasi musik lainnya baik untuk penggunaan JBL Tour PRO 2 maupun JBL ONE M2. Salah satunya fitur Persona-Fi 2.0 dari HARMAN yang membuat saya bisa mengatur suara sesuai umur dan jenis kelamin.
Biasanya fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang sudah berumur atau di atas 60 tahun yang mana suara dihasilkan akan secara adaptif meningkat. Sementara bagi pengguna yang masih muda, suara pun akan secara adaptif bisa menyesuaikan.
Kedua perangkat tersebut pun dibekali Bluetooth 5.3 dan LE Audio sehingga dapat mentransmisikan suara dengan sangat baik. Dari segi desain, headphone JBL Tour ONE M2 menurut saya tampil premium.
Dengan kantong khusus, kita bisa memasukkan headphone tersebut agar terlindungi dari goresan sehingga lebih tahan lama. Pada bagian atas, saya bisa mengubah ukuran agar pas ketika dipakai di kepala.
Tak lupa pada bagian earcup memiliki bantalan yang terasa empuk dan tidak memiliki tekanan di sekitar telinga saat saya kenakan sehingga penggunaan dalam waktu lama tidak jadi masalah. Di bagian luar earcup juga tersemat beberapa tombol fungsi seperti mengaktifkan Bluetooth dan mode ANC.
Dengan berkolaborasi bersama HARMAN dan ditenagai oleh JBL Pro Sound, seri JBL Tour berhasil memberikan pengalaman yang berbeda untuk masing-masing produk. JBL Tour PRO 2 menawarkan penggunaan canggihnya dan pertama kalinya dengan smart charging case pada produk TWS.
Sementara headphone JBL Tour ONE M2 mampu memberikan pengalaman mendengarkan musik dengan ketahanan baterai yang lama ditambah dukungan penggunaan fitur-fitur lengkap pada aplikasi JBL Headphone.
Tak tanggung-tanggung ukuran driver yang diberikan juga sudah bisa mengeluarkan suara yang menggelegar yang mana 10mm untuk JBL Tour PRO 2 dengan 6 mikrofon dan 40mm untuk JBL ONE M2 dengan 4 mikrofon.
Tinggalkan Komentar