Gadgetren – Ponsel-ponsel buatan vivo meluncur dengan antarmuka sistem Funtouch OS yang membawa berbagai macam aplikasi bawaan atau bloatware sebagai penunjang fungsionalitasnya.
Hanya saja memang tidak semua aplikasi bawaan tersebut benar-benar bermanfaat bagi para pengguna. Justru ada sebagian di antaranya yang hanya memenuhi ruang penyimpanan dan menghabiskan memori tanpa pernah digunakan.
Makanya, bukan hal yang mengherankan apabila sebagian pengguna akhirnya memutuskan untuk menghapus aplikasi-aplikasi tersebut. Terutama saat mereka memang memerlukan ruang penyimpanan atau dukungan memori yang lebih luas.
Seperti kebanyakan antarmuka sistem Android, Funtouch OS sayangnya juga akan melindungi aplikasi-aplikasi tersebut supaya tidak bisa dihapus begitu saja. Sebagian besar bahkan tidak akan mendukung opsi untuk mencopot pemasangannya dari perangkat.
Untungnya, antarmuka sistem besutan vivo itu masih menawarkan opsi untuk menonaktifkan aplikasi-aplikasi tersebut. Kita pun dapat memakainya sebagai solusi jika membutuhkan perangkat dengan dukungan penyimpanan dan memori yang lebih baik.
Cara Menonaktifkan Aplikasi HP vivo
- Buka halaman Settings.
- Masuk ke menu pengaturan Apps.
- Ketuk opsi See all apps jika diperlukan.
- Cari aplikasi yang mau dinonaktifkan.
- Ketuk aplikasi tersebut untuk membuka halaman App Info.
- Klik tombol Uninstall Updates jika diperlukan.
- Tekan tombol Disable.
Menonaktifkan aplikasi di ponsel buatan vivo memang bisa berbeda-beda untuk setiap model di mana tergantung versi antarmuka sistem Funtouch OS yang digunakan. Hanya saja secara umum, kita bisa melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah di atas terutama untuk generasi yang lebih baru.
Hanya saja perlu diingat bahwa kita pun tidak dapat menggunakan fungsi ini untuk menonaktifkan semua aplikasi bawaan seperti opsi untuk mencopot pemasangan. Beberapa layanan yang dianggap penting oleh antarmuka sistem Funtouch OS sama sekali tidak akan didukung oleh keduanya.
Menggunakan Root
Apabila tidak mendukung opsinya secara langsung, kita yang ingin menonaktifkan aplikasi di perangkat buatan vivo pun harus menempuh jalur rooting. Hanya saja kita perlu menempatkannya sebagai senjata terakhir saat kita benar-benar kepepet karena cukup berisiko.
Dengan melakukan rooting, kita pun bisa melakukannya banyak hal karena hak akses dan pengelolaan perangkat Android benar-benar menjadi milik kita. Bahkan bisa dipakai untuk mengerjakan lebih dari sekadar menonaktifkan aplikasi bawaan.
Sedikit catatan dari saya, bawa ponsel ke orang yang berpengalaman jika ingin memakai metode ini. Kamu juga harus berhati-hati saat menggunakan perangkat yang sudah di-rooting seperti hanya memasang aplikasi dari sumber terpercaya untuk mencegah hal-hal tak diinginkan.
Tinggalkan Komentar