Gadgetren – Meskipun bukan termasuk ke dalam keluarga chipset kasta tertinggi untuk sekarang ini, perangkat-perangkat dengan Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 2 tetap tidak boleh dipandang sebelah mata.
Ponsel-ponsel yang mengusungnya justru bisa menjadi salah satu alternatif pilihan saat kita sedang mencari perangkat mumpuni untuk menangani berbagai macam keperluan. Snapdragon 7+ Gen 2 soalnya membawa kinerja unggulan dan fitur-fitur mutakhir.
Di atas kertas, chipset yang resmi memperkenalkan diri pada Bulan Maret 2023 lalu tersebut bahkan mempunyai kemampuan dan fitur yang cukup sebanding dengan sejumlah chipset flagship. Malahan bisa lebih unggul jika dibandingkan dengan produk-produk yang meluncur lebih lama.
Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 2 Setara dengan Apa?
Mengacu informasi yang diterbitkan oleh AnTuTu pada halaman Smartphones SoC Performance Ladder, Snapdragon 7+ Gen 2 berada tepat di bawah MediaTek Dimensity 9000 tetapi masih di atas Samsung Exynos 2200. Yang mana padahal keduanya tergolong merupakan chipset kelas atas.
Masing-masing chipset di atas terpaut setidaknya tiga peringkat dalam hal ini. Dari informasi yang ditampilkan, Snapdragon 7+ Gen 2 secara khusus mampu menempati posisi ke-60 sedangkan Dimensity 9000 ke-63 dan Exynos 2200 ke-57.
Hal itu pun selaras dengan daftar peringkat hasil pengujian ponsel menggunakan aplikasi AnTuTu versi 9. Perangkat yang menggunakan Snapdragon 7+ Gen 2 mampu menyentuh skor di kisaran 930-990 ribuan yang mana lebih tinggi ketimbang Samsung Galaxy S22 Ultra dengan Exynos 2200.
Redmi Note 12 Turbo misalnya berhasil mengumpulkan rata-rata skor pengujian hingga 939.723 poin, POCO F5 hingga 948.473 poin, dan realme GT Neo5 SE hingga 998.888 poin. Sementara Galaxy S22 Ultra versi Exynos 2200 hanya mampu menyentuh angka 875.295 poin.
Yang cukup menarik, median skor pengujian dari aplikasi AnTuTu versi 9 ini juga menunjukkan bahwa perangkat yang memakai Snapdragon 7+ Gen 2 mempunyai kemampuan hampir setara dengan ponsel bertenaga Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 maupun Snapdragon 8+ Gen 1.
Perangkat dengan Snapdragon 8 Gen 1 tercatat mempunyai skor rata-rata mulai dari 780 ribu hingga 970 ribuan dan Snapdragon 8+ Gen 1 antara 880 ribu hingga 1.080 ribuan. Misalnya, Redmi K50 Gaming mampu mengumpulkan angka 944.224 atau OnePlus 10T 5G 927.482 poin.
Spesifikasi Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 2
Sebenarnya kemampuan yang ditawarkan oleh Snapdragon 7+ Gen 2 cukup terbilang wajar. Chipset menengah ke atas tersebut soalnya sudah mengemas arsitektur inti, pengolah grafis, hingga manufaktur yang sangat mutakhir.
Sedikit informasi buat kamu yang belum tahu, Snapdragon 7+ Gen 2 merupakan chipset dengan inti Qualcomm Kryo berkecepatan hingga 2,91 GHz yang dikembangkan berdasarkan arsitektur ARM Cortex-X2, Cortex-A710, dan Cortex-A510.
Chipset tersebut mempercayakan kemampuan pemrosesan grafisnya kepada GPU Qualcomm Adreno 725. Pengembangannya pun sudah menggunakan teknologi pemrosesan 4nm yang notabene kini paling kecil sehingga pemakaian daya pun bisa lebih efisien.
Untuk konektivitasnya, Snapdragon 7+ Gen 2 mengandalkan modem Qualcomm Snapdragon X62 5G dengan kecepatan download hingga 4,4Gbps serta Qualcomm FastConnect 6900 yang mendukung standar WiFi 802.11 a/b/g/n/ac/ax maupun Bluetooth 5.3.
Kemampuan pemrosesan gambar kameranya menggunakan Qualcomm Spectra yang mendukung lensa tunggal hingga 200MP, pengaturan Multi-Frame Noise Reduction (MFNR) dan Zero Shutter Lag (ZSL) 30fps 108MP, ganda 64MP + 36MP, atau trio 32MP. Perekaman videonya pun sampai 4K @60fps.
Dengan menggunakan chipset Snapdragon + Gen 2, manufaktur ponsel pun dapat memasang layar dengan resolusi hingga QHD+ pada refresh rate 120Hz. Dukungan pengisiannya pun dapat memanfaatkan teknologi Quick Charge 5.
Tinggalkan Komentar