ASUS ROG Zephyrus G14 GA402 (2023) – Prosesornya Ngebut, Game Berat Dilibas

Sudah 3 tahun lebih berlalu sejak ASUS ROG pertama kali menghadirkan laptop Zephyrus G14 dengan fitur unik AniMe Matrix. Nah kini menginjak generasi keempatnya, Zephyrus G14 GA402 diperbarui dengan AMD Ryzen™ 7000 Series Processors terbaru.

Untuk laptop ini khususnya mengusung AMD Ryzen™ 7040HS Series Processors yang menawarkan performa tinggi dalam form factor yang tipis dan ringan. Dalam prosesor ini terdapat hingga 8 core Zen 4 dan terintegrasi dengan iGPU berarsitektur AMD RDNA 3.

Berkat prosesor tersebut dikombinasikan dengan spesifikasi pendukung membuat Zephyrus G14 GA402 bisa menawarkan berbagai keunggulan baik untuk bermain game maupun bekerja seperti performa yang gegas, layar beresolusi tinggi yang memukau, dan desain yang menarik.

Desain

Zephyrus G14 GA402 tampil dengan desain yang gagah dikombinasikan dengan balutan warna hitam pekat. Tak kalah dengan desainnya, kualitas material yang digunakan oleh laptop ini pun terasa kokoh di keseluruhan sisinya. Ini benar-benar laptop yang terasa premium.

Sebagai laptop gaming, Zephyrus G14 GA402 terbilang tipis dan ringan dengan bobot yang hanya 1,72Kg. Ini tentu menjadi poin positif bagi yang ingin memiliki laptop gaming yang lebih portabel.

Di kedua sisi Zephyrus G14 GA402 terdapat port yang lengkap mencakup jack audio, HDMI 2.1, dua USB 3.2 Gen 2 Type-A, USB 3.2 Gen 2 Type-C yang mendukung DisplayPort, USB 4 Type-C yang mendukung DisplayPort serta power delivery, dan pembaca kartu microSD.

Tepat di bagian tengah atas laptop terdapat tiga lampu indikator yang dapat menampilkan status laptop dengan cepat yakni indikator daya, indikator pengisian daya baterai, dan indikator aktivitas penyimpanan internal.

Menariknya laptop ini menghadirkan fitur AniMe Matrix di mana terdapat 1.449 lampu mini LED yang dapat menampilkan gambar maupun animasi sehingga bisa lebih bergaya dan terlihat beda ketika menggunakan laptop ini.

Fitur ini bisa dicustom sesuai dengan keinginan melalui aplikasi bawaan Armoury Crate. Grafis yang ditampilkan bisa diubah ke desain bawaan lain atau didownload yang baru. Selain itu juga bisa dibuat sendiri melalui Pixel Editor dengan efek yang lebih kompleks namun lebih rumit pembuatannya.

Meskipun fitur ini terlihat keren, namun ada efek sampingnya yakni akan sedikit lebih banyak mengkonsumsi daya baterai dan juga lubang-lubang lampu AniMe Matrix mudah terselip debu. Membersihkan bagian penutup laptop ini jadi perlu usaha extra agar bersih total.

Keyboard pada Zephyrus G14 GA402 memiliki jumlah tombol yang lengkap untuk sebuah laptop ditambah dengan empat tombol khusus untuk mengatur volume, mematikan atau menghidupkan mikrofon, dan meluncurkan aplikasi Armoury Crate. Fungsi keempat tombol tersebut juga bisa diubah untuk menjalankan aplikasi tertentu hingga menjalankan makro.

Ukuran tombol keyboard yang disajikan oleh laptop ini terasa pas di jari dan begitu juga dengan feedback yang dihasilkan. Tombol ketika dipencet tidak terasa lembek namun juga tidak terasa terlalu keras.

Tiap tombol keyboard diberikan pencahayaan latar dengan warna RGB yang bisa diatur sedemikian rupa bahkan bisa didesain dengan lebih kompleks melalui aplikasi Aura Creator.

Untuk touchpad-nya memiliki ukuran yang cukup besar sehingga jari bisa dengan bebas berselancar. Ketika disentuh pun area permukaan touchpad terasa lembut di jari.

Layar

Di sektor layar, varian Zephyrus G14 GA402 yang saya gunakan mengusung ROG Nebula Display berukuran 14″ dengan resolusi QHD+ 2560 x 1600 dan rasio layar 16:10 sehingga dapat menampilkan konten dengan lebih luas dan lebih tajam.

Refresh rate yang didukung layar ini pun mencapai 165Hz dan response time 3ms sehingga tampilan animasi pada layar terutama ketika bermain game bisa menjadi sangat mulus.

Ditambah lagi layarnya dilapisi anti-glare sehingga meminimalisir pantulan cahaya serta kecerahan 500 nits yang mana terang bahkan untuk penggunaan di luar ruangan.

Selain itu layar Zephyrus G14 GA402 memiliki color gamut 100% DCI-P3 dan Pantone Validated sehingga tampilan yang dihasilkan terlihat kaya akan warna dan akurat.

Kecanggihan teknologi layar laptop ini terefleksi ketika saya gunakan sehari-hari baik itu untuk bekerja, menonton film, maupun main game di mana tampilannya sangat memanjakan mata.

Menariknya ketika layar Zephyrus G14 GA402 dibuka akan sedikit mengangkat bagian keyboard berkat engsel ErgoLift agar pengalaman mengetik jadi lebih nyaman. Bagian layarnya ini pun bisa ditidurkan hingga sudut 180°.

Performa

Zephyrus G14 GA402 menghadirkan konfigurasi prosesor hingga AMD Ryzen™ 9 7940HS Processor dan varian ini lah yang digunakan pada artikel ini. Prosesor ini terdiri dari 8 core 16 thread dengan high performance core yang dapat memberikan performa kencang untuk sebuah laptop yang ringan dan tipis seperti Zephyrus G14 GA402 ini.

Ditambah lagi prosesor tersebut menggunakan arsitektur Zen 4 dengan fabrikasi 4nm, chip tertipis untuk prosesor x86 yang bikin makin efisien dalam penggunaan dayanya. Pada prosesor ini tersemat iGPU AMD Radeon 780M berarsitektur RDNA 3 yang sudah mendukung hardware ray tracing dan memiliki 12 core unit.

Selain itu terdapat chip Ryzen AI khusus yang dapat memberikan pengalaman baru dan inovatif serta mendukung PCIE Gen 4.0, USB 4.0, dan memori DDR5.

Dengan segala kecanggihannya, prosesor ini beneran cepat performanya apalagi dikombinasikan dengan RAM DDR5 16GB yang bisa diupgrade dan NVIDIA GeForce RTX 4060 GDDR6 8GB. Penyimpanan internal dari Zephyrus G14 GA402 pun tak kalah cepat berkat digunakannya PCIe 4.0 NVMe M.2 SSD berkapasitas 1TB.

Menariknya laptop ini dilengkapi dengan MUX Switch dan Advanced Optimus sehingga sistem laptop dapat secara otomatis menentukan kapan harus menggunakan iGPU atau menggunakan prosesor grafis diskrit RTX 4060.

Selama saya gunakan untuk pekerjaan sehari-hari mulai dari beker menggunakan aplikasi Microsoft Office secara multi tasking hingga editing video beresolusi 2K di Davinci Resolve, performanya terasa sangat lancar tanpa kendala.

Ketika saya memainkan game Cyberpunk 2077 di resolusi 2560 x 1600 piksel dengan setelan grafis RT Ultra dan frame generation diaktifkan, saya bisa mendapatkan FPS di rata-rata 34,82. Jika frame generation dinonaktifkan, rata-rata FPS-nya mencapai 21,97.

Untuk game yang lebih ringan yakni Genshin Impact, saya bisa memainkannya di setelan grafis tertinggi dan resolusi 2560 x 1600 dengan frame rate stabil di 60 FPS. Performanya sangat mulus dan tidak ada lag sama sekali ketika saya memainkan game ini.

Menariknya, iGPU bawaan AMD Ryzen™ 9 7940HS Processor juga dapat memainkan Genshin Impact dengan FPS di kisaran 40 pada setelan grafis Medium, resolusi 1920 x 1200, dan AMD FSR 2 aktif.

Game terakhir yang dicoba adalah Valorant di mana laptop ini mampu meraih rata-rata 234 FPS di setelan grafis dan resolusi tertinggi. Ketika dicoba menggunakan iGPU di setelan grafis tertinggi namun di resolusi 1920 x 1200, rata-rata FPS yang saya dapatkan adalah di kisaran 70-an.

Untuk mengujinya lebih dalam lagi, saya mengetes Zephyrus G14 GA402 menggunakan aplikasi benchmark Cinebench R23, 3DMark Time Spy, dan FSR game test di Genshin Impact. Inilah hasilnya:

Saya sangat terkesima dengan performa yang ditawarkan oleh Zephyrus G14 GA402 padahal laptop memiliki ukuran yang ringkas dan tergolong ringan untuk sebuah laptop gaming. Lalu bagaimana dengan suhu yang dihasilkan?

Zephyrus G14 GA402 sendiri menggunakan Vapor Chamber dengan liquid metal untuk sistem pendinginan komponennya dan terdapat banyak lubang udara di sekitar laptop ini.

Ketika saya memainkan game Cyberpunk 2077 di ruangan tidak ber-AC, laptop jadi terasa agak panas dan temperatur GPU maupun CPU bisa mencapai sekitar 80° celcius. Panas yang dirasakan terkonsentrasi di area keyboard namun bagusnya area bantalan telapak tangan dan touchpad hanya terasa hangat.

Ketika laptop di kondisi panas, kipas pun terdengar agak kencang tapi masih belum terlalu berisik. Efeknya ketika bermain game menggunakan speaker laptop jadi agak terganggu suaranya.

Pada saat saya gunakan hanya untuk bekerja sehari-hari tanpa bermain game, bagian atas laptop masih terasa hangat walau tentunya tidak sepanas ketika bermain game. Kondisi ini memang adalah tantangan untuk laptop gaming yang memiliki ukuran ringkas seperti Zephyrus G14 GA402.

Menariknya ketika laptop ini di mode Silent dan suhu laptop sedang tidak panas, sistem laptop secara otomatis akan mematikan seluruh kipas dan membiarkan panas hilang secara pasif berkat 0dB Ambient Cooling Technology. Nantinya ketika temperatur CPU atau GPU meningkat, baru kipas akan kembali aktif.

Fitur

Soal speaker, Zephyrus G14 GA402 mampu menghasilkan audio yang dahsyat, saya serasa lagi tidak menggunakan speaker laptop internal. Dengan empat speaker yang ditenagai Dolby Atmos suara yang dihasilkan volumenya tinggi dan kualitas suaranya tetap terdengar jernih.

Untuk perekaman suara melalui mikrofon yang tertanam dalam laptop ini tergolong bagus kualitasnya. Ditambah lagi dengan adanya tombol khusus untuk mute mikrofon jadi lebih praktis ketika ngobrol bersama teman di game maupun dengan rekan kerja ketika meeting virtual.

Baik mikrofon maupun speaker pada laptop ini dapat diolah audionya untuk meredam suara-suara latar yang tidak diinginkan layaknya laptop ASUS lain. Menariknya laptop ini juga menyediakan 3 mode perekaman suara yakni Cardioid yang lebih fokus menangkap suara dari depan layar, Stereo yang menangkap dari depan dan kedua sisi laptop, dan Omnidirectional yang menangkap dari seluruh sisi.

Untuk merekam wajah, Zephyrus G14 GA402 mengusung kamera beresolusi 1080p dengan dukungan infra merah untuk masuk dengan cepat ke Windows. Kualitas rekaman videonya tergolong baik walau belum level mencengangkan.

Ngomong-ngomong soal sistem operasi, laptop ini sudah menggunakan Windows 11 Home dan juga disediakan lisensi gratis Microsoft Office Home and Student 2021. Selain itu juga diberikan fasilitas gratis PC Game Pass selama 3 bulan jadi laptop ini bisa langsung digunakan baik untuk bekerja maupun bermain game tanpa keluar uang tambahan.

Ada satu fitur unik lagi yang dihadirkan oleh Zephyrus G14 GA402 yakni virtual pet [OMNI] yang dapat menampilkan informasi seputar laptop hingga menyajikan mini game. Virtual pet ini juga dapat ditampilkan di panel AniMe Matrix yang ada pada laptop ini.

Baterai

Sebagai sumber dayanya, Zephyrus G14 GA402 menggunakan baterai berkapasitas 76WHrs. Ketika saya tes ketahanan daya baterainya menggunakan aplikasi PCMark 8 dengan setelah kecerahan layar 40%, backlit keyboard nonaktif, resolusi 1920 x 1200, dan refresh rate 60Hz menghasilkan skor 5 jam 40 menit. Tes yang sama namun di resolusi 2560 x 1600 dan refresh rate 165Hz menghasilkan skor 5 jam 8 menit.

Sedangkan dalam penggunaan sehari-hari non gaming saya bisa menggunakan laptop ini selama sekitar 1 jam 50 menit dari baterai 100% ke 20% dengan backlit keyboard di kecerahan level 1, resolusi 2560×1600, AniMe Matrix aktif, dan refresh rate 60hz. Estimasi dari sisa baterai tersebut dari sistem disebutkan masih bisa digunakan laptopnya untuk sekitar 20 menit lagi.

Untuk pengisian daya baterai Zephyrus G14 GA402 bisa melalui slot power khusus dengan charger bawaan 240W yang berukuran besar dan agak berat. Menggunakan charger tersebut diperlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit untuk mengisi daya baterai laptop dari 10% ke 100%.

Berkat adanya dukungan Power Delivery di port USB Type-C di sisi kiri laptop, pengisian daya baterai pun bisa menggunakan charger USB Type-C 100W tapi untuk charger ini tidak disediakan secara bawaan.

Dijual dengan harga antara Rp29.999.000 hingga Rp39.999.000 membuat Zephyrus G14 GA402 berada di segmen premium. Oleh karenanya laptop yang bertenaga AMD Ryzen™ 7940HS Processor dengan Ryzen AI ini beneran bisa digunakan untuk berbagai aktivitas dengan lancar baik itu bermain game atau berkreasi membuat konten namun dengan mobilitas yang lebih tinggi.

Performanya yang kencang ini dikombinasikan dengan layar beresolusi tinggi yang memukau, speaker yang kencang dan jernih, mikrofon yang bisa merekam suara dengan bening, hingga fitur-fitur melimpah. Oleh karena itu laptop ini cocok untuk para kreator profesional, pekerja, gamer, hingga streamer maupun caster.

Agak sulit sebetulnya saya menemukan kelemahan dari laptop ini, yang jadi kendala saya selama menggunakan laptop ini adalah suhunya yang masih tergolong agak panas ketika bermain game.

Harga dan Spesifikasi ASUS ROG Zephyrus G14 GA402 (2023)