ASUS TUF Gaming FX507
Smartphone

Ini 6 Kelebihan dan Kekurangan Nokia C12 – Cocok Buat Pemakaian Jangka Panjang

Kelebihan dan Kekurangan Nokia C12 - Header

Gadgetren – HMD Global tampaknya tak pernah mau menyerah untuk menghidupkan merek Nokia. Belum lama ini mereka justru kembali ikut meramaikan pasar dengan meluncurkan ponsel baru bernama Nokia C12.

Ponsel yang tersedia dengan harga Rp1.349.000 di Indonesia ini pun bisa menjadi opsi menarik di kelas entri. Terutama jika kamu memerlukan perangkat dengan keandalan pemakaian yang cukup bagus serta antarmuka sistem sederhana.

Hanya saja sebelum benar-benar meminangnya, kita pun harus mempertimbangkan sejumlah hal supaya nanti tidak menyesal. Termasuk juga salah satu di antaranya kita pun perlu melirik kelebihan dan kekurangan dari ponsel kelas entri ini.

Kelebihan Nokia C12

1. Bodi Tangguh

Seperti apa yang sudah kami singgung di bagian atas, Nokia C12 akan cukup menarik bagi kita yang sedang mencari ponsel dengan keandalan pemakaian tinggi. Perangkat ini soalnya sudah dilengkapi dengan bodi yang mampu diandalkan untuk berbagai macam kondisi.

Agar dapat mempunyai masa pakai yang lebih lama, HMD Global salah satu di antaranya melengkapi bodi Nokia C12 dengan proteksi terhadap percikan air dan debu. Hal tersebut pun sudah dibuktikan dengan adanya sertifikasi IP52 yang dibawanya.

Di samping itu, HMD Global juga mengungkapkan bahwa Nokia C12 pun telah menjalani uji keandalan pemakaian secara berulang kali sebelum akhirnya dijual di pasaran. Mereka misalnya melakukan skenario ponsel jatuh secara tidak sengaja.

Meskipun bukan Corning Gorilla Glass yang notabene sudah terbukti dengan keandalannya, Nokia C12 pun sudah mengemas proteksi layar yang dapat mengurangi resiko tergores atau pecah. Lapisan tersebut adalah Toughened glass.

2. Pembaruan Sistem Terjamin

Hadir dengan sistem operasi Android 12 (Go Edition) yang terkenal ringan, Nokia C12 juga menjanjikan pembaruan sistem yang terjamin. HMD Global memastikan bahwa perangkat ini akan memperoleh pembaruan keamanan triwulan hingga selama dua tahun sejak peluncuran.

Dengan begitu, kita pun tidak perlu merasa khawatir dengan tingkat keamanan perangkat saat ingin memakainya dalam jangka panjang. Kalau ada celah yang memungkinkan ponsel dieksploitasi oleh orang-orang tak bertanggung jawab maka HMD Global akan mencoba menutupnya setiap tiga bulan sekali.

3. Paket Penjualan Lengkap

Untuk sebuah ponsel yang dibanderol dengan harga Rp1.349.000, paket penjualan Nokia C12 juga tergolong sangat lengkap. Kita soalnya akan mendapatkan mulai dari jelly case hingga adaptor pengisian daya yang mendukung selain perangkat itu sendiri.

Yang tak kalah menarik, paket penjualan Nokia C12 juga menawarkan aksesori tambahan berupa headset sehingga kita tidak perlu membelinya secara terpisah. Padahal sejak beberapa tahun lalu sudah mulai banyak ditinggalkan oleh berbagai macam perusahaan.

Kekurangan Nokia C12

1. Kapasitas Baterai Kecil

Sebagai perangkat masa kini, Nokia C12 sayangnya juga membawa sejumlah kekurangan. Perangkat kelas entri ini salah satu di antaranya masih menggunakan baterai dengan kapasitas yang cukup kecil jika dibandingkan dengan ponsel-ponsel generasi baru.

Bagi kamu yang belum tahu, Nokia C12 hanya dilengkapi dengan baterai 3.000mAh. Kebanyakan ponsel kelas entri sekarang ini padahal sudah membawa kapasitas yang lebih besar di mana sebagian di antaranya bahkan ada yang memakai hingga 5.000mAh.

Kabar baiknya, Nokia C12 kembali mengusung desain baterai yang bisa dilepas-pasang. Jadi kita bisa membawa sejumlah baterai cadangan sebagai antisipasi perangkat kehabisan daya saat ingin memakainya untuk beraktivitas dengan durasi panjang.

2. Masih Memakai Micro USB

Antarmuka pengisian daya dan transfer data Nokia C12 juga kembali mengandalkan Micro USB. Dibandingkan dengan USB Type-C yang hadir lebih belakangan, konektor jenis ini sedikit lebih susah digunakan karena kita perlu memperhatikan posisi pemasangannya.

Terlebih lagi, kebanyakan peranti elektronik yang meluncur di masa sekarang biasanya sudah membawa dukungan berupa antarmuka USB Type-C. Jadi kemungkinan kita perlu membawa lebih banyak jenis kabel data jika menggunakan sejumlah perangkat berbeda.

3. Chipset Ketinggalan

Dapur pacu Nokia C12 juga tidak tergolong mutakhir untuk sebuah ponsel yang meluncur di tahun 2023. Perangkat ini soalnya hanya mengandalkan kemampuan chipset Unisoc 9863A1 untuk menunjang berbagai macam pemrosesan datanya.

Unisoc 9863A1 merupakan sebuah chipset yang masih dibangun berdasarkan arsitektur ARM Cortex-A55 dengan frekuensi maksimal hingga 1,6GHz. Manufaktur yang digunakan pun masih menggunakan teknologi 28nm di mana sangat besar dan kurang efisien untuk sekarang.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar