Gadgetren – Ada semakin banyak pilihan yang kini bisa dipertimbangkan saat sedang mencari handphone kelas pemula. Salah satunya Redmi 12C yang turut diboyong oleh Xiaomi ke Indonesia.
Redmi 12C bahkan bisa menjadi opsi yang sangat pas jika memerlukan ponsel pintar bertenaga dengan banderol harga kurang dari Rp2 juta. Perangkat ini juga bisa jadi alternatif buat kita yang sering mengandalkan fungsi kamera karena ditemani resolusi sangat besar.
Namun seperti kebanyakan ponsel kelas pemula pada umumnya, kita tidak boleh berharap terlalu banyak. Kamu yang ingin meminangnya pun perlu mempelajari terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan yang dibawanya mengingat harga yang relatif sangat terjangkau.
Kelebihan Redmi 12C
1. Kinerja Bisa Diandalkan
Guna menyokong kemampuan Redmi 12C, Xiaomi menggunakan MediaTek Helio G85 (12nm) berkecepatan hingga 2,0GHz sebagai dapur pacu. Chipset lawas ini tentu saja sudah cukup bisa diandalkan.
Pasalnya Helio G85 mereka chipset dengan basis inti yang dikembangkan dari 2 buah ARM Cortex-A75 dan 6 buah ARM Cortex-A55. Di dalamnya juga sudah mengandalkan GPU ARM Mali-G52 MC2 sebagai pemroses grafisnya.
Walaupun memang tergolong cukup lawas, konfigurasi yang ditawarkan oleh chipset ini tentu sudah cukup untuk menangani berbagai macam kebutuhan mulai dari berkomunikasi, berselancar di media sosial, maupun bermain game.
Pasalnya chipset besutan MediaTek tersebut sudah termasuk ke dalam seri Helio G yang mana dibuat untuk menunjang kebutuhan bermain game sehingga performa yang disajikan pun bakal lebih baik dibandingkan seri A maupun di bawahnya.
Helio G85 apalagi juga mengusung MediaTek HyperEngine Gaming Technology yang bisa mendongkrak kemampuannya. Teknologi ini akan memastikan respons layar, koneksi internet, hingga pengelolaan sumber daya menjadi lebih baik ketika bermain game.
Di Indonesia, Redmi 12C meluncur dalam tiga varian memori. Kita dalam hal ini bisa memilih konfigurasi RAM dan media penyimpanan internal mulai dari 3GB + 32GB, 4GB + 64GB, dan 4GB + 128GB sesuai kebutuhan.
2. Kamera Utama Beresolusi Tinggi
Untuk sebuah perangkat kelas entri, kamera yang diusung oleh Redmi 12C juga bisa dibilang cukup tinggi. Perangkat tersebut sudah menggunakan lensa utama beresolusi hingga 50MP yang ditunjang sensor kedalaman 0,08MP.
Dengan kamera beresolusi tinggi, Redmi 12C bakalan mampu menghasilkan foto dengan detail yang lebih kaya. Kita pun bisa mencetaknya ke halaman berukuran besar atau melakukan zoom beberapa kali tanpa khawatir gambar akan pecah.
Ditambah lagi, Redmi 12C pun memakai teknologi quad pixel-binning yang dapat menggabungkan empat pixel berdekatan menjadi satu agar lebih sensitif terhadap cahaya. Jadi kualitas foto yang dihasilkan akan lebih baik bahkan dalam kondisi redup, namun sebagai gantinya hasil foto tidak tidak memiliki resolusi 50MP.
Saat kami coba dalam sesi hands-on, kamera utama Redmi 12C pun dapat menghasilkan foto dengan baik. Mode 50MP maupun Potrait pada perangkat tersebut sudah dapat digunakan untuk bahan konten di media sosial.
3. Baterai yang Mampu Bertahan Sepanjang Hari
Supaya bisa digunakan sepanjang hari, Xiaomi pun menyematkan baterai berkapasitas 5.000mAh ke dalam Redmi 12C. Jadi kita tidak perlu terlalu sering melakukan proses pengisian daya yang bisa menyita waktu saat beraktivitas.
Mengutip hasil pengujian lab yang dilakukan oleh Xiaomi, baterai 5.000mAh milik Redmi 12C bahkan mampu bertahan hingga 508 jam dalam kondisi siaga, 34 jam melakukan panggilan telepon, 20 jam memutar video, atau 13 jam bermain game.
Pemakaian sebenarnya mungkin saja berbeda karena akan dipengaruhi oleh pengaturan hingga aplikasi-aplikasi yang terpasang. Hanya saja seharusnya tidak terpaut terlalu jauh dari hasil laboratorium ini.
4. Layar Luas
Keunggulan Redmi 12C pun semakin komplit dengan pemakaian layar berukuran besar. Ponsel pintar kelas entri ini secara khusus menawarkan panel HD+ (1650 × 720 piksel) yang membentang hingga seluas 6,71 inci.
Mulai dari bermain game, menonton video, hingga menjelajahi informasi di internet pun nanti bisa terasa lebih menyenangkan. Konten-konten yang ditampilkan tentu bisa terlihat lebih jelas dengan adanya panel layar berukuran besar.
5. Bawa Berbagai Dukungan yang Berguna
Xiaomi pun membekali Redmi 12C dengan berbagai macam fitur yang bisa memudahkan pengguna walaupun banderol harganya dibuat cukup terjangkau. Jadi perangkat ini bisa berfungsi secara lebih optimal saat digunakan dalam keseharian.
Meskipun masih menyematkan sensor di bagian bodi belakang, Redmi 12C salah satu di antaranya sudah dilengkapi dengan pemindai sidik jari. Dengan begitu kita bisa membuka layar secara instan tanpa khawatir dengan keamanan data di dalam ponsel.
Dukungan penambahan kartu memori eksternal juga masih tersedia di perangkat Xiaomi ini yang mana secara khusus mendukung hingga kapasitas 1TB. Menariknya, slot yang disediakan juga bisa dipakai bersama dua nomor sekaligus.
Selayaknya perangkat yang meluncur di kelas entri secara umum, Redmi 12C juga masih mempunyai port jack audio 3,5mm. Jadi kita bisa memasang headset kabel tanpa perlu membeli aksesori tambahan.
Kekurangan Redmi 12C
1. Resolusi Kamera Depan Lumayan Rendah
Berbanding terbalik dengan kamera utama yang mempunyai resolusi sangat tinggi, lensa depan yang ditawarkan oleh Redmi 12C justru lebih rendah ketimbang sejumlah perangkat di kelasnya. Pasalnya perangkat ini hanya dilengkapi dengan sensor 5MP saja.
Sebenarnya sudah cukup untuk mengabadikan momen atau melakukan panggilan video. Hanya saja hasilnya tidak akan setajam pengambilan gambar dengan ponsel berlensa depan yang mempunyai resolusi lebih tinggi.
Kabar baiknya, kamera depan miliki Redmi 12C tetap mendukung beberapa mode yang bisa dipakai untuk menyesuaikan kebutuhan. Di antaranya termasuk mode auto untuk pengambilan gambar secara otomatis atau Portrait untuk menghadirkan efek bokeh.
2. Masih Mengandalkan Teknologi Lawas
Beberapa teknologi yang digunakan oleh Redmi 12C juga sudah cukup lawas. Salah satu di antaranya termasuk pemakaian soket micro USB dalam menyajikan antarmuka pengisian daya dan transfer data.
Berbeda dengan USB Type-C yang lebih mutakhir, Micro USB mempunyai bentuk soket yang tidak bisa dibolak-balik. Bahkan kita mungkin tidak akan bisa memasang kabel data atau pengisian daya jika posisinya kurang pas.
Selain itu micro USB juga memiliki dukungan yang jauh lebih rendah seperti kemampuan pengisian daya yang terbatas ketimbang USB Type-C. Selain itu juga ketahanannya pun bakal tidak sekokoh port yang lebih modern.
Pemakaian Helio G85 sebagai dapur pacu juga membuat perangkat ini hanya bisa memakai Bluetooth 5.1. Walaupun bakal sudah cukup untuk sebagian besar kebutuhan, namun tetap saja sejumlah teknologi seperti LE (Low Energy) Audio bakal absen dari versi lawas ini.
3. Belum Mendukung Pengisian Berdaya Tinggi
Hadir dengan baterai berkapasitas 5.000mAh, Redmi 12C sayangnya belum dilengkapi dengan teknologi pengisian berdaya tinggi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Perangkat buatan Xiaomi tersebut tercatat hanya mendukung pengisian daya 10W saja.
Tanpa teknologi pengisian berdaya tinggi, Redmi 12C memerlukan waktu yang lebih lama untuk membuat baterai penuh. Tentu bakalan sangat mengganggu apabila kehabisan daya saat kita sedang beraktivitas.
Tinggalkan Komentar