Gadgetren – Lewat Galaxy S23 Ultra 5G, Samsung membuat sebuah gebrakan baru di bidang fotografi dan videografi dengan menghadirkan kamera utama beresolusi tinggi.
Smartphone yang menempati kasta tertinggi dari lini Galaxy itu memakai sensor Wide-angle bernama Samsung ISOCELL HP2. Dengan kemampuan menangkap gambar hingga 200MP, kita pun bisa mengandalkan Galaxy S23 Ultra 5G untuk mengambil foto maupun video dalam segala macam kondisi.
Yang cukup menarik, ISOCELL HP2 tak hanya mengandalkan resolusi tinggi untuk memanjakan para penggemar. Sensor kamera flagship buatan Samsung tersebut juga membawa segudang dukungan dan teknologi mutakhir untuk mendorong kemampuannya.
1. Dikemas Dalam Ukuran yang Kecil
ISOCELL HP2 merupakan sensor yang memuat 200 juta piksel berukuran 0,6 mikrometer dengan format optik 1/1.3”, sebuah ukuran di mana biasanya digunakan untuk mengemas kamera 108MP pada kebanyakan smartphone.
Dengan menggunakan ISOCELL HP2, kita tetap bisa memperoleh smartphone dengan kemampuan pengambilan gambar beresolusi tinggi tanpa perlu merasa terganggu oleh tonjolan kamera berukuran lebih besar di bagian belakang bodi.
Bahkan Samsung pun masih dapat menyematkan beberapa sensor pendukung di Galaxy S23 Ultra 5G agar kamera bisa lebih diandalkan dalam berbagai kebutuhan. Termasuk di antaranya meliputi Ultra Wide-angle 12MP, Telephoto 10MP (3X Zoom), serta Periscope 10MP (10X Zoom).
2. Disokong Teknologi Tetra Pixel
Dalam mengembangkan ISOCELL HP2, Samsung pun telah menggunakan teknologi pixel-binning canggih miliknya yang diberi nama Tetra pixel. Sensor tersebut mampu mengakomodasi berbagai macam level pencahayaan sehingga menghasilkan gambar yang lebih jernih dan cerah.
Tetra pixel memungkinkan ISOCELL HP2 menyimulasikan ukuran yang berbeda-beda sesuai kondisi cahaya. Jadi kamera tetap bisa menghasilkan foto maupun video dengan kualitas yang jernih dan tajam.
Sensor ISOCELL HP2 secara mendasar akan memakai mode 200MP di kondisi terang. Namun jika pencahayaan cukup redup akan menyimulasikan ukuran 1,2 mikrometer (50MP) atau 2,4 mikrometer (12,5MP) yang mana merupakan hasil menggabungkan 4 atau 16 piksel berdekatan supaya mampu menangkap lebih banyak cahaya.
Pemakaian teknologi Tetra pixel juga memungkinkan pengambilan video beresolusi tinggi semakin tajam. Untuk video 8K yang punya resolusi besar, sensor ISOCELL HP2 pun akan beralih ke mode 1,2 mikrometer (50MP) sehingga bisa menangkap lebih banyak adegan dan meminimalkan pemangkasan kualitas.
3. Mendukung Super QPD
Untuk meningkatkan kemampuan pengambilan gambar di kondisi cahaya redup, Samsung mempersenjatai ISOCELL HP2 dengan Super QPD. Teknologi autofocus ini memungkinkan sensor kamera dapat menangkap fokus dengan baik dan cepat bahkan saat remang-remang.
Super QPD akan membuat semua piksel dalam sebuah sensor kamera sebagai agen pemfokusan. Walaupun dalam hal ini, empat piksel yang berdekatan nantinya akan dikelompokkan supaya mampu mengenali perubahan pola secara cepat dan akurat.
4. Bawa Teknologi Dual Vertical Transfer Gate (D-VTG)
Teknologi Dual Vertical Transfer Gate (D-VTG) baru juga turut mempersenjatai ISOCELL HP2. Sensor kamera tersebut makanya mampu mengurangi secara signifikan gambar yang pudar ketika diambil pada lingkungan yang terlalu terang.
Dual Vertical Transfer Gate merupakan teknologi yang mampu meningkatkan kapasitas maupun efisiensi transfer sinyal pada setiap piksel. Dengan begitu, sensor kamera pun bisa mengurangi masalah overexposure sekaligus meningkatkan reproduksi warna terutama dalam kondisi cahaya terang.
5. Dibekali Smart-ISO Pro (iDCG) dan Dual Slope Gain (DSG)
Pada ISOCELL HP2, Samsung pun menyematkan teknologi Smart-ISO Pro (iDCG) dan Dual Slope Gain (DSG). Keduanya memungkinkan sensor kamera Samsung tersebut untuk menghasilkan foto dan video semakin penuh warna.
Bagi kamu yang belum tahu, Smart-ISO Pro (iDCG) merupakan teknologi yang akan menggabungkan berbagai tingkat pembacaan ISO dari satu eksposur sehingga sensor kamera bisa mengambil gambar 12,5MP atau video 4K pada 60fps dalam rentang dinamis yang lebih tinggi lagi atau dikenal sebagai HDR (High Dynamic Range).
Sementara Dual Slope Gain (DSG) adalah teknologi baru Samsung yang memungkinkan kamera mengambil gambar HDR beresolusi tinggi. Pada Galaxy S23 Ultra 5G, sensor ISOCELL HP2 bisa menghasilkan gambar hingga 50MP berkat adanya dukungan ini yang padahal kebanyakan sensor hanya sampai 12,5MP.
Galaxy S23 Ultra 5G yang dipersenjatai dengan kamera 200MP bersensor ISOCELL HP2 kini menariknya sudah dapat dipesan di Indonesia. Untuk varian memori paling rendah, kita bisa meminangnya dengan dana sebesar Rp19.999.000.
Tinggalkan Komentar