Samsung Galaxy A23 5G
- Layar - 8/108/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 7/107/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 8/108/10
Ringkasan
Galaxy A23 5G adalah handphone 5G terjangkau dari Samsung yang menawarkan baterai tahan lama, performa yang cukup gegas, dan layar berukuran besar dengan refresh rate tinggi. Sayangnya kameranya kurang memuaskan dan konstruksi handphone ini terasa kurang berkualitas.
Yang Disukai
- Baterai tahan lama
- Layar besar dan refresh rate tinggi
- Performa cukup gegas
- Kamera utama dan kamera selfie yang ok untuk memotret, tapi…
Yang Tidak Disukai
- Hasil perekaman video serta kamera ultra wide dan makro kurang memuaskan
- Tidak ada IP rating
- Mengeluarkan bunyi-bunyi ketika digenggam
Gadgetren – Di awal tahun ini Samsung merilis handphone kelas menengah Galaxy A23 dan kini muncul model baru yang mendukung jaringan 5G. Uniknya, Galaxy A23 5G tidak hanya menyajikan 5G namun juga terdapat beberapa peningkatan lain terutama di sisi prosesor dan layar.
Soal desain, Galaxy A23 5G masih mengusung tampilan khas seri Galaxy A terbaru yang modern dengan bagian belakang berfinishing matte serta tonjolan kamera yang melengkung dan menyatu dengan bodi handphone.
Ada tiga varian warna yang ditawarkan yakni Black, Orange, dan Light Blue. Warna Black yang saya gunakan pada ulasan ini terlihat klasik namun tetap menarik.
Ukuran dan berat dari Galaxy A23 5G terasa nyaman di tangan saya, saya pun tidak kesulitan menggenggam handphone ini dalam waktu yang lama. Ditambah lagi material plastik yang menyelimuti bagian belakang handphone ini terasa tidak murahan ketika diraba dan juga tidak licin.
Namun begitu unit yang saya gunakan ketika digenggam seringkali terdengar ada bunyi-bunyi kecil dari bagian dalamnya. Sepertinya konstruksi bagian dalam handphone ini kurang rapi. Selain itu handphone ini tidak memiliki IP rating sehingga tidak tahan air maupun debu.
Pada bagian sisi-sisi handphone ini terdapat komponen standar seperti USB Type-C, lubang speaker, headphone jack, tombol pengatur volume, dan tombol power yang berfungsi sekaligus sebagai pemindai sidik jari. Membuka handphone dengan menggunakan pemindai sidik jari ini terasa cepat tanpa kendala.
Kabar baik buat yang ingin menggunakan kartu SIM ganda namun juga ingin mengekspansi kapasitas penyimpanan handphone, Galaxy A23 5G menyediakan slot dua kartu SIM dan slot kartu microSD yang terpisah.
Beralih ke bagian depan handphone, terdapat layar besar berukuran 6,6″ dengan poni kecil di bagian atasnya untuk menempatkan kamera depan. Layar ini menggunakan teknologi PLS LCD dengan resolusi 1080 x 2408 piksel dan refresh rate 120Hz.
Refresh rate yang tinggi ini adalah salah satu hal yang membuat Galaxy A23 5G lebih unggul dibandingkan dengan model 4G handphone ini. Berkat hal tersebut layar handphone-nya dapat menampilkan tampilan dengan animasi yang mulus.
Secara bawaan, Galaxy A23 5G menggunakan mode adaptive refresh rate yang mana menyesuaikan dengan jenis tampilan di layar hingga 120Hz. Jika diinginkan refresh rate ini bisa disetel menggunakan refresh rate rendah saja yakni 60Hz.
Untuk kualitas tampilan layarnya terbilang cukup memuaskan di kelasnya walau di sekitar area poni terlihat ada sedikit bayangan jika dilihat dari sudut tertentu dan terutama warna yang cerah. Masih wajar sebetulnya melihat teknologi layar yang digunakan.
Ketika digunakan di bawah terik matahari, layar handphone ini bisa dibilang cukup terang sehingga saya tidak begitu kesulitan untuk melihat konten di layar. Namun Galaxy A23 5G menggunakan deteksi cahaya secara virtual untuk penyesuaian tingkat kecerahan layar secara otomatis. Metode ini tentunya tidak seefektif menggunakan sensor cahaya fisik.
Soal dapur pacunya, Galaxy A23 5G menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 695 5G yang mana juga menjadi keunggulan lain dari handphone ini dibanding model 4G. Performanya terbilang memuaskan untuk penggunaan saya sehari-hari. Mengoperasikan handphone dan menggunakan berbagai aplikasi terasa lancar.
Ketika saya gunakan untuk bermain game Genshin Impact yang notabene haus performa masih dapat dijalani oleh handphone yang satu ini di setelan grafis Low walau sering kali tidak terasa mulus ketika dimainkan.
Skor Benchmark
- AnTuTu: 395.147
- Geekbench: 663 (Single-Core), 1.930 (Multi-Core)
Soal speaker, Galaxy A23 5G hanya menyediakan sebuah speaker mono yang volume suaranya bisa cukup kencang. Namun soal kualitas keluaran audionya bisa dibilang standar untuk sebuah handphone kelas menengah, tidak ada yang spesial.
Selama saya menggunakan handphone ini, salah satu hal yang sangat sukai adalah daya tahan baterainya yang berkapasitas 5.000mAh. Saya bisa menggunakan handphone ini seharian tanpa perlu khawatir kehabisan daya baterai.
Screen on time yang saya dapatkan mencapai lebih dari 5 jam sebelum baterai perlu dicas dan penggunaan daya baterai selama mode standby handphone pun terasa hemat.
Ketika dites menggunakan aplikasi PC Mark dengan setelan kecerahan layar 50%, refresh rate di mode adaptive, dan baterai dari 100%, handphone ini mendapatkan skor 12 jam 41 menit. Tes yang sama namun di refresh rate 60Hz hasilnya lebih tinggi lagi yakni 15 jam 28 menit.
Untuk pengisian daya baterainya juga terbilang cukup cepat berkat dukungan fast charging 25W. Hanya perlu waktu 1 jam 10 menit untuk mengisi daya baterai ini dari level 10% ke 100% dengan charger 25W.
Hanya saja perlu dicatat, charger bawaan yang disediakan oleh Samsung di boks penjualan handphone ini hanya mendukung pengisian daya 15W. Jadi kamu perlu membeli charger 25W jika ingin memaksimalkan pengisian daya baterai handphone ini.
Di sektor kamera, Galaxy A23 5G mengusung konfigurasi kamera yang sama dengan model standarnya yakni empat lensa belakang yang terdiri dari lensa utama 50MP dengan OIS, lensa ultrawide 5MP, lensa depth 2MP, dan lensa makro 2MP. Untuk kamera depannya menggunakan lensa 5MP.
Soal kualitas foto yang dihasilkan, saya bisa bilang kamera utamanya mampu menghasilkan foto yang cukup baik di siang maupun malam hari. Namun warna yang dihasilkan di beberapa foto seperti foto portrait saya terlihat agak aneh dibanding aslinya.
Foto di malam hari jika dilakukan dengan mode auto sebetulnya terbilang lumayan di kelasnya. Agar hasilnya terlihat lebih cerah dan tajam lagi bisa menggunakan mode Malam yang sayangnya pemrosesan foto di mode ini terasa agak lama dan kurang musul. Hasilnya pun malah terlihat noise yang kentara di area gelap.
Saya cukup puas dengan hasil kamera utama Galaxy A23 5G namun begitu untuk lensa lainnya seperti ultrawide saya tidak bisa bilang demikian. Hasil jepretan lensa ultrawide-nya terlihat agak buram dan detail foto tindak tertangkap dengan baik apalagi mendekati sisi-sisi foto.
Ditambah lagi di kondisi minim cahaya terjadi penurunan kualitas yang signifikan. Dan, mode malam pada aplikasi kamera handphone ini tidak dapat diaplikasikan untuk lensa ultrawide.
Untuk lensa makro di handphone ini sebetulnya saya agak terkejut hasilnya sedikit lebih baik dari ekspektasi saya. Namun begitu tentu saja dengan sensor yang hanya 2MP tidak dapat menghasilkan foto yang jernih dan detail.
Terakhir untuk kamera depannya dapat menghasil foto yang cukup baik di kondisi terang. Namun di kondisi yang gelap hasil fotonya terlihat buram bahkan ketika mode malam diaktifkan.
Baik kamera utama maupun kamera depan Galaxy A23 5G hanya mampu merekam video dengan resolusi maksimal FHD di 30FPS. Hasil rekaman videonya terlihat ada guncangan yang kentara ketika saya memegang kamera sembari berjalan kaki dan juga di beberapa situasi videonya terlihat terlalu cerah.
Secara keseluruhan Galaxy A23 5G adalah handphone 5G terjangkau dari Samsung yang menawarkan daya tahan baterai tahan lama dan performa yang cukup gegas. Ditambah lagi mengusung layar berukuran besar dengan refresh rate tinggi dan tampilan yang memuaskan di kelasnya
Sayangnya untuk kamera handphone ini saya bisa bilang hanya bagus digunakan untuk memotret menggunakan kamera utama dan kamera depannya saja. Selain itu juga handphone ini sering kali mengeluarkan bunyi-bunyi kecil ketika digenggam.
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A23 5G
Dimensi & Berat | 76,9 x 165,4 x 8,4mm, 197g |
Warna | Black, Orange, Light Blue |
Layar | PLS LCD 6,6″ 2408 x 1080 piksel, refresh rate 120Hz |
Sistem Operasi | Android 12 (OneUI 4.1) |
Memori | RAM 6GB, penyimpanan internal 128GB |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 695 5G (6nm) |
Kamera Belakang | 50MP wide-angle, f/1.8, OIS, 5MP ultra wide, f/2.2 2MP makro, f2.4 2MP depth, f2.4 |
Kamera Depan | 5MP f/2.2 |
Baterai | 5.000mAh, fast charging 25W |
Jaringan | 4G LTE / 5G Sub6 FDD, 5G Sub6 TDD |
Konektivitas | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac (2.4G + 5GHz), Bluetooth v5.1 |
Konektor | USB Type-C |
Sensor | Akselerometer, pemindai sidik jari, sensor gyro, sensor geomagnetik, |
GPS | GPS, Glonass, Beidou, Galileo, QZSS |
Speaker | Speaker mono |
Fitur | Micro SD, headphone jack |
Harga | Rp3.799.000 |
Tinggalkan Komentar