vivo V25 5G
- Layar - 9/109/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 9/109/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Kesimpulan
vivo V25 5G ini layak menjadi salah satu handphone kelas menengah untuk menunjang aktivitas sehari-hari dari penggunanya karena memiliki daya tahan baterai lama, performa lancar, dan kamera yang berkualitas bagus.
Yang Disukai
- Daya tahan lama
- Fitur 44W FlashCharge
- Performa lancar
- Layar AMOLED refresh rate 90Hz
- Kualitas Kamera Bagus
- Terdapat NFC
Yang Tidak Disukai
- Slot kartu Hybrid
- Tidak Ada Port Jack Audio 3,5mm
- Cover belakang licin
Gadgetren – Bisa dibilang seri V merupakan salah satu lini andalan vivo untuk bersaing pada segmen handphone kelas menengah di Indonesia. Untuk melanjutkan kiprah seri tersebut, vivo pun telah menghadirkan vivo V25 5G di Tanah Air.
vivo V25 5G ini hadir dengan dukungan baterai yang berkapasitas besar ditambah fitur pengisian daya baterai cepat. Adapun kamera utama depan dan belakangnya pun memiliki resolusi besar agar dapat menghasilkan foto yang tajam dengan kualitas bagus.
Sementara dapur pacunya pun telah ditunjang oleh chipset MediaTek Dimensity 900 yang memiliki teknologi fabrikasi 6nm dan sudah mendukung jaringan 5G dari operator di Indonesia dengan kecepatan download hingga 2,77 Gbps.
Untuk lebih menarik perhatian masyarakat di Indonesia, vivo V25 5G ini hadir dengan dua pilihan warna yang terdiri dari Aquamarine Blue dan Diamond Black. Dengan fitur dan spesifikasi hardware yang dibawanya, apakah sudah sesuai dengan harganya yang mencapai Rp5.999.000?
Desain
Pada kesempatan ini saya mendapatkan vivo V25 5G dengan varian Aquamarine Blue yang menghadirkan warna biru gradasi yang terinspirasi dari samudra dan biru safir sehingga membuatnya terlihat menawan.
Dengan Flourite AG Glass, permukaan cover belakang vivo V25 5G akan berubah ketika berada di bawah sinar matahari atau sinar UV dari berbagai sudut penglihatan orang yang melihatnya.
Sementara frame bagian pinggir vivo V25 5G menggunakan desain datar yang masih terasa nyaman ketika digenggam dengan satu tangan. Namun saya sendiri merasa bagian bagian permukaan cover belakang vivo V25 5G ini terasa licin sehingga langsung menyematkan softcase tambahan yang terdapat di dalam paket penjualannya.
Masih di bagian belakangnya, terdapat tiga kamera dan satu LED Flash yang berada di dalam kotak. vivo ingin menonjolkan kemampuan kamera dari vivo V25 5G sehingga kamera utama dan superwide memiliki bentuk lingkaran yang besar.
Dengan dimensi 159,2 x 74,2 x 7,79mm dan berat 186 gram, saya merasa bahwa vivo V25 5G ini masih terasa enak ketika dipegang dengan satu tangan. Selain itu, terdapat tombol volume dan power di sisi kanan yang disusun secara vertikal sehingga memudahkan saya mengakses tombol-tombol tersebut dalam satu sisi saja.
Pada bagian bawah vivo V25 5G, terdapat port USB Type-C, lubang speaker, dan slot kartu Hybrid (SIM + microSD). Namun perangkat ini hanya dibekali satu speaker saja sehingga tidak dapat menghasilkan suara stereo.
Layar
Secara kasat mata, kamu akan melihat vivo v25 5G ini menggunakan layar dengan desain penuh dan memiliki poni berbentuk waterdrop di bagian atasnya sehingga dapat menampilkan konten secara luas.
Lebih lanjutnya, handphone ini hadir dengan layar 6,44 inci dengan teknologi AMOLED, resolusi Full HD+ (2404 x 1080 piksel), 100% P3, 103% NTSC, refresh rate 90Hz, dan HDR10+ yang dapat memperlihatkan konten dengan terang, tajam, dan jernih sehingga nyaman di mata saya.
Secara bawaan, layar vivo V25 5G ini akan menggunakan fitur Smart Switch sehingga membuat kecepatan refresh rate akan menyesuaikan konten yang sedang dilihat. Misal foto statis antara 5 hingga 10Hz, video streaming antara 24Hz hingga 60Hz, dan game antara 60Hz hingga 90Hz.
Namun kamu juga dapat menguncinya di refresh rate 90Hz apabila ingin layar menampilkan gerakan transisi dan animasi pada game dengan halus. Sementara jika ingin menghemat konsumsi daya baterai, maka dapat mengunci refresh rate layar di 60Hz.
Saya sendiri merasa bahwa layar yang dimiliki vivo V25 5G ini dapat dengan sigap mendeteksi sentuhan jari saya terhadap layar sehingga dapat membuat navigasi, pemilihan aplikasi, perpindahan menu, maupun permainan game terasa lancar.
Perangkat ini sudah menggunakan sensor fingerprint di dalam layar yang menurut saya dapat merespon sidik jari dengan baik sehingga mempercepat pembukaan kunci layar tanpa perlu memasukkan password, PIN, atau pattern.
Hampir sama dengan perangkat vivo lainnya, handphone ini hanya mengizinkan 5 sidik jari berbeda untuk didaftarkan padan sensor. Sementara fitur Face Unlock pun telah dihadirkan juga pada vivo V25 5G yang dapat membuka kunci layar hanya dengan memindai wajah pengguna.
Sistem Operasi
Dibandingkan generasi sebelumnya, FunTouch OS 12 berbasiskan Android 12 yang dihadirkan pada vivo V25 5G ini dapat menghadirkan tampilan antarmuka yang sederhana dan minim terhadap bloatware sehingga nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Adapun beberapa fitur FunTouch OS 12 yang sering saya gunakan, seperti Dark Mode, App Clone, Split-Screen, dan Screenshot 3 jari. Dark Mode ini tentunya dapat membuat saya nyaman ketika melihat konten di malam hari atau ruangan redup karena dapat membuat tampilan latar belakang sistem maupun aplikasi menjadi hitam atau gelap.
Sementara App Clone memungkinkan saya dapat memasukkan dua akun media sosial karena dapat menggandakan aplikasi dalam satu handphone. Sedangkan Split-Screen mendukung saya melakukan aktivitas multitasking ketika melakukan chat di WhatsApp sambil menonton video di YouTube.
Adapun screenshot dengan 3 jari memudahkan saya mengambil beberapa bagian penting di layar handphone, baik untuk mengabadikan momen atau menjadi bukti, hanya dengan menyapu atau swipe dari bagian atas ke bawah layar menggunakan gesture 3 jari yang dirapatkan.
Kamera
Soal urusan fotografi, vivo V25 5G telah dilengkapi dengan dukungan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP, superwide 8 MP, dan makro 2 MP. Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi 50 MP.
vivo V25 5G ini telah dilengkapi dengan fitur 4-in-1 pixel binning sehingga membuat kamera utamanya akan menghasilkan foto dengan resolusi 16 MP yang mampu menyerap banyak cahaya dan menghadirkan warna yang dinamis.
Bisa dibilang 4-in-1 pixel binning ini menggabungkan 4 piksel kecil menjadi 1 piksel besar yang tentunya dapat meningkatkan kualitas foto 16 MP yang dihasilkan. Namun apabila ingin menghasilkan foto dengan resolusi hingga 64 MP, maka kita dapat mengaktifkan High Resolution pada aplikasi kamera bawaan vivo V25 5G.
Foto dengan resolusi 64 MP akan mempunyai detail yang lebih tinggi dibandingkan dengan 16 MP. Namun perbedaan detailnya tidak akan tampak apabila dilihat dari media berukuran kecil, seperti layar handphone. Untuk itulah, saya langsung memotong atau crop bagian tertentu dari kedua foto tersebut agar bisa membandingkan detailnya.
Dari kedua gambar yang ditampilkan di atas, terlihat bahwa foto 64 MP memang memiliki detail yang lebih tinggi dibandingkan foto 16 MP. Namun masing-masing foto ini memiliki kualitas yang bagus sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Sementara kamera superwide dari handphone ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan foto dengan area yang luas. Tentunya ini sangat membantu saya ketika ingin mengabadikan momen area perkotaan, pemandangan alam, hingga terdapat banyak orang di dalamnya.
Untuk kamera makronya dapat dengan baik membidik objek dari jarak dekat dan hasil fotonya masih dapat dipamerkan di media sosial, email, maupun aplikasi chat. Untuk mengabadikan objek di malam hari, saya merasa bahwa fitur Night Mode dapat membuat hasil foto menjadi lebih terang dan minim noise dibandingkan menggunakan Auto Mode.
Pada saat saya mengaktifkan Portrait Mode, maka saya dapat menghasilkan foto dengan subyek yang terlihat jelas dan mempunyai latar belakang yang berefek bokeh di berbagai kondisi, baik siang hari maupun malam hari.
Dengan resolusi 50 MP, kamera depan vivo V25 5G dapat menghasilkan foto yang menampilkan subyek dengan wajah yang terang dan mulus. Terdapat juga fitur Portrait yang dapat membuat latar belakang berefek bokeh sehingga membuat foto selfie terlihat lebih menarik lagi.
Performa
vivo V25 5G ini diotaki oleh chipset MediaTek Dimensity 900 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan ROM 256 GB. Terdapat juga slot untuk menyematkan microSD hingga 1 TB apabila kapasitas internalnya dirasa kurang lega.
Terdapat juga fitur Extended RAM yang mampu meminjam ruang kosong pada penyimpanan internalnya untuk menjadi RAM Virtual 8 GB. Fitur ini dihadirkan vivo agar bisa menunjang aktivitas multitasking yang lebih lancar pada vivo V25 5G.
Di atas kertas, komposisi hardware yang dibawa vivo V25 5G ini dapat menjalankan berbagai aplikasi dan game dengan lancar. Untuk itulah, saya langsung melakukan pengujian performa pada handphone yang satu ini.
Pertama, saya pun langsung menjalankan berbagai aplikasi yang biasa digunakan dalam aktivitas sehari-hari, seperti media sosial, chat, SMS, Telepon, pemutar lagu streaming, editor dokumen, dan pemutar video streaming.
Hasilnya vivo V25 5G ini dapat menjalankan aplikasi tersebut secara multitasking dengan lancar. Tentunya ini bisa terjadi berkat kombinasi dari chipset MediaTek Dimensity 900 dan RAM yang berkapasitas besar.
Pada pengujian tingkat lanjut, saya memainkan beberapa game mobile populer di Indonesia, seperti Call of Duty Mobile, Pokemon Unite, Mobile Legends, dan Arena of Valor. Dengan grafis High dan frame rate Very High, game Call of Duty Mobile mampu dijalankan secara lancar.
Apalagi paling terlihat grafis lingkungan dan karakter dari game Call of Duty Mobile memanjakan mata, Sementara dengan frame rate tinggi, mampu membuat gerakan permainan menjadi terlihat halus.
Tombol virtual arah, tembakan, bidikan, dan pemilihan senjata dapat merespon sidik jari saya dengan baik sehingga jalannya permainan di Call of Duty Mobile dapat berjalan dengan lancar.
Sementara game yang bergenre MOBA (Mobile Online Battle Arena), seperti Pokemon Unite, Mobile Legends, dan Arena of Valor, pun sudah mampu dijalankan secara lancar dengan setelan grafis dan frame rate tinggi.
Pada saat bertemu 10 karakter game dalam satu area yang sama, vivo V25 5G masih mampu menjalankan semua game MOBA ini dengan mulus. Namun tentunya harus dipastikan juga bahwa koneksi internet yang sedang digunakan memang lancar dan stabil.
Untuk tombol virtual arah dan skill ini pun dapat mendeteksi jari saya dengan responsif sehingga pada saat melakukan serangan terhadap musuh, turret atau ring, dan tower di semua game MOBA ini dapat berjalan dengan lancar.
Hadirnya Liquid Cooling System, membuat handphone memiliki suhu yang tetap stabil walaupun digunakan untuk bermain game dalam waktu yang lama. Tentunya hal ini dapat menyajikan pengalaman bermain game yang nyaman.
Selanjutnya pada pengujian dengan AnTuTu Benchmark V9.4.4, vivo V25 5G berhasil mendapatkan skor mencapai 461.592 poin. Sedangkan pada pengujian dengan Geekbench 5.4.4, handphone ini mendapatkan skor 690 poin untuk Single-Core dan 2.011 poin untuk Multi-Core.
Berdasarkan hasil pengujian dengan menjalankan aplikasi sehari-hari secara multitasking, memainkan game populer, dan menggunakan aplikasi benchmark, terlihat bahwa vivo V25 5G ini mempunyai performa yang bertenaga untuk bersaing dengan handphone di segmen kelas menengah.
Daya Tahan Baterai
vivo V25 5G ini dilengkapi dengan baterai 4.500mAh sebagai sumber energi kehidupannya. Dengan kapasitas baterai sebesar itu, vivo mengklaim bahwa handphone ini dapat bertahan lama dalam pemakaian normal.
Untuk membuktikan klaim tersebut, saya pun langsung melakukan benchmark menggunakan aplikasi PCMark for Android dengan parameter simulasi Work 3.0 battery life, kondisi baterai dari 100%, dan tingkat kecerahan 50%.
Hasilnya, vivo V25 5G ini mampu mendapatkan skor PCMark for Android sebesar 16 jam 32 menit ketika layar menggunakan refresh rate 60Hz. Sedangkan pada refresh rate 90Hz, perangkat ini mendapatkan skor 14 jam 32 menit.
Sementara pada pemakaian sehari-hari dengan beragam aplikasi seperti SMS, Telepon, media, sosial, chat, editor dokumen, sesekali pemutar musik, email, dan sesekali video streaming, AccuBattery mencatatkan bahwa vivo V25 5G ini memiliki Screen on time 7 jam 22 menit dari kondisi baterai 100% ke 6% untuk refresh rate 60Hz.
Sedangkan pada layar dengan refresh rate 90Hz, AccuBattery memperlihatkan bahwa handphone ini memiliki Screen on time 7 jam 1 menit dari kondisi baterai 100% ke 7%. Terlihat bahwa layar dengan refresh rate 90Hz lebih banyak mengkonsumsi energi dibandingkan refresh rate 60Hz.
Berdasarkan pengujian dengan aplikasi benchmark PCMark for Android dan pemakaian sehari-hari, vivo V25 5G ini mempunyai daya tahan baterai yang lama, terutama untuk bersaing dengan perangkat di kelas menengah.
Fitur 44W FlashCharge yang dibenamkan pada perangkat ini mampu mengisi daya baterai dengan cepat. Hal ini terbukti dari AccuBattery yang mencatatkan pengisian daya baerai dari 6% ke 100% cuma memakan waktu 1 jam 10 menit atau 70 menit saja.
Kesimpulan
Setelah menggunakannya dalam waktu beberapa minggu, saya merasa bahwa vivo V25 5G ini nyaman untuk menunjang aktivitas sehari-hari berkat daya tahan baterai yang lama dan performa yang lancar.
Performa multitasking aplikasi pun dapat berjalan lancar karena vivo V25 5G ini menyediakan RAM 8 GB dan ditambah lagi dengan Extended RAM yang dapat menyediakan RAM Virtual 8 GB.
Perangkat ini juga telah dilengkapi dengan Liquid Cooling System yang bisa menjaga suhu tetap stabil sehingga game dan aplikasi masih dapat berjalan dengan lancar dalam waktu yang lama.
Dukungan kamera depan dan belakang dari vivo V25 5G ini memudahkan saya untuk berkreasi menghasilkan foto yang menarik. Meskipun memiliki desain yang menawan, namun cover belakang dari handphone ini terasa licin. Untuk itulah, sebaiknya kamu langsung menyematkan softcase tambahan pada bagian belakang produk ini.
Sayangnya vivo V25 5G ini tidak dilengkapi dengan port jack audio 3,5mm sehingga saya menggunakan headphone atau earphone yang menggunakan koneksi Bluetooth atau langsung kabel USB Type-C.
Harga dan Spesifikasi vivo V25 5G
Dimensi & Berat | 159,20mm x 74,20mm x 7,79mm 186 gram |
Warna | Aquamarine Blue, Diamond Black |
Layar | 6,44 inci, AMOLED, Full HD+ (2404 x 1080 piksel), refresh rate 90Hz, HDR10+ |
Sistem Operasi | FunTouch OS 12 (Android 12) |
Memori | RAM 8 GB / ROM 256 GB |
Chipset | MediaTek Dimensity 900 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz |
Kamera Belakang | Utama 64 MP (apertur f/1.79) Superwide 8 MP (apertur f/2.2) Makro 2 MP (apertur f/2.4) |
Kamera Depan | 50 MP (apertur f/2.0) |
Baterai | 4.500mAh, 44W FlashCharge |
Sensor | Akselerometer, pemindai sidik jari di dalam layar, kompas,mgiroskop, proximity, cahaya, orientasi, magnetik, gravitasi |
GPS | GPS, GLONASS, Galileo, BDS |
Speaker | Speaker Mono |
Fitur | Smart Switch Refresh Rate, Face Unlock, Extended RAM 8 GB, Liquid Cooling System |
Konektivitas | 5G, 4G-LTE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.2 |
Konektor | USB Type-C |
Harga | Rp5.999.000 |
Tinggalkan Komentar