Gadgetren – Setelah sekian lama, ZTE kembali memeriahkan pasar handphone di Tanah Air dengan memperkenalkan beberapa perangkat di mana salah satu di antaranya termasuk ZTE Blade A72.
Handphone tersebut dapat menjadi salah satu alternatif yang bisa dipertimbangkan ketika sedang mencari perangkat di kelas pemula.
ZTE Blade A72 dalam hal ini meluncur dalam dua varian yang mana dibanderol Rp1.899.000 dan Rp2.049.0000. Untuk menggoda calon pembeli, handphone tersebut juga dilengkapi dengan spesifikasi yang cukup menarik sebagai kelebihannya.
Walaupun di sisi lain ada juga beberapa kekurangan yang perlu sedikit dipertimbangkan sehingga kamu perlu memperhatikannya.
Kelebihan dan Kekurangan ZTE Blade A72
Kelebihan
ZTE Blade A72 merupakan salah satu handphone kelas pemula yang sudah dibekali dengan layar berukuran sangat besar. Handphone tersebut tercatat membawa panel IPS LCD yang membentang seluas 6,7” jika diukur dari sudut ke sudut secara diagonal.
Layar dari ZTE Blade A72 juga tergolong sangat lumayan. Selain ukurannya yang sangat luas, panel milik handphone pemula tersebut juga sudah dilengkapi dengan dukungan refresh rate yang cukup tinggi untuk perangkat sekelasnya.
Secara teknis, layar ZTE Blade A72 soalnya mampu menayangkan animasi sangat mulus dengan refresh rate hingga 90Hz untuk konten-konten tertentu. Kamu yang gemar bermain game atau menonton video tentu bisa lebih nyaman.
Ditambah lagi, handphone ZTE tersebut juga dilengkapi dengan baterai yang sangat besar. Di balik bodinya terdapat penyimpanan daya berkapasitas 5.130mAh. Jadi bisa mempunyai siklus pemakaian harian dengan durasi lebih panjang.
Kita pun tak perlu takut saat kehabisan baterai saat sedang beraktivitas. Untuk mempersingkat durasi waktu pengisian dayanya, ZTE Blade A72 juga dibekali dengan teknologi 22.5W Fast Charger yang secara umum di atas handphone buatan kompetitornya.
Fitur-fitur tambahan yang diusung oleh ZTE Blade A72 juga tergolong cukup lengkap. Di antaranya kita bisa menjumpai sensor pemindai sidik jari yang disematkan di bagian samping serta USB Type-C yang lebih mutakhir dari generasi sebelumnya.
Kekurangan
ZTE Blade A72 sayangnya masih mengandalkan Unisoc T606 (12nm) berkecepatan hingga 1,6GHz sebagai dapur pacunya. Dibandingkan dengan chipset yang dipakai handphone-handphone sekelasnya, ini masih kalah bertenaga.
Dukungan RAM yang ditawarkan untuk mengimbanginya juga tergolong kecil. Meskipun sudah mendukung teknologi Fusion RAM yang bisa memperluasnya dengan tambahan hingga 2GB, kapasitas sebenarnya hanya 3GB saja.
Sektor kamera dari handphone tersebut juga termasuk biasa-biasa saja. Bahkan untuk lensa depannya tergolong masih sangat rendah karena beberapa perangkat di rentang harganya mempunyai resolusi yang lebih tinggi.
Bagi kamu yang belum tahu, ZTE Blade A72 mempunyai kamera utama berlensa tiga dengan konfigurasi 13MP, makro 2MP, dan kedalaman 2MP. Sementara untuk bagian depannya hanya mengusung sensor beresolusi 5MP.
Tinggalkan Komentar