Gadgetren – POCO M3 dan POCO M3 Pro 5G sama-sama meluncur di Indonesia dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangan yang dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum meminang salah satunya.
Meskipun begitu, keduanya mempunyai dukungan, spesifikasi, dan fitur yang lumayan berbeda. POCO M3 Pro 5G dalam hal ini hadir dengan konfigurasi yang lebih tinggi ketimbang POCO M3 sesuai banderol harganya.
Bagi kamu yang belum tahu, POCO M3 dibanderol Rp1.799.000 untuk varian 4GB + 64GB dan Rp2.199.000 untuk 6GB + 128GB. Sementara POCO M3 Pro 5G berdasarkan urutan varian yang serupa tersedia dengan harga Rp2.349.000 dan Rp2.649.000.
Kita sebenarnya sudah bisa memilih salah satu dari kedua handphone tersebut dengan mempertimbangkan sektor harga ini. Perangkat yang lebih mahal tentu akan mempunyai konfigurasi peranti keras maupun lunak lebih menarik.
Hanya saja jika masih bingung apakah perlu membayar harga lebih untuk POCO M3 Pro 5G atau cukup dengan POCO M3 biasa, kamu bisa mempertimbangkan perbedaannya.
Perbedaan POCO M3 Vs POCO M3 Pro 5G
Perbedaan utama dari kedua handphone tersebut terletak pada chipset yang digunakan sebagai dapur pacu. Dengan konfigurasi memori yang sama, POCO M3 mengandalkan Qualcomm Snapdragon 662 sementara POCO M3 Pro 5G menggunakan MediaTek Dimensity 700.
Di atas kertas, Dimensity 700 tentu lebih unggul ketimbang Snapdragon 662. Chipset ini bahkan tak hanya sudah menawarkan teknologi jaringan 5G melainkan juga arsitektur inti yang lebih mutakhir, frekuensi lebih cepat, serta manufaktur lebih efisien.
Dimensity 700 dalam hal ini sudah menggunakan arsitektur inti ARM Cortex-A76 dan Cortex-A55 yang mampu dipacu hingga 2,2GHz dengan proses pabrikasi 7nm. Sementara Snapdragon 662 masih memakai Qualcomm Kryo 260 (Cortex-A73 dan Cortex-A53 Derivative) berkecepatan hingga 2,0GHz dalam balutan teknologi 11nm.
Dengan adanya perbedaan chipset ini, teknologi Bluetooth dari kedua handphone tersebut juga menjadi sedikit berlainan. POCO M3 masih menggunakan versi 5.0 yang mana mempunyai kecepatan sedikit lebih lambat dan keandalan lebih buruk jika dibandingkan versi 5.1 pada POCO M3 Pro 5G.
Yang membuat semakin menarik, POCO M3 di sisi lain dilengkapi dengan baterai lebih besar sebagai gantinya. Handphone tersebut tercatat membawa dukungan kapasitas daya sebesar 6.000mAh saat POCO M3 Pro 5G hanya 5.000mAh.
Kapasitas baterai jumbo ini pun membuat dimensi ukuran POCO M3 menjadi lebih besar. Jadi handphone tersebut pun mempunyai layar yang sedikit lebih luas di mana mencapai 6,53” dibandingkan POCO M3 Pro 5G dengan panel 6,5” miliknya.
Ukuran layar yang lebih luas ini sayang tidak diimbangi dengan resolusi dan refresh rate yang ditawarkan. POCO M3 Pro 5G soalnya sudah mendukung tampilan 2400 x 1080 piksel dan teknologi DynamicSwitch hingga 90Hz sementara POCO M3 hanya 2340 x 1080 piksel saja.
Tinggalkan Komentar