ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Handphone

Review OPPO A57 – Daya Tahan Lama dan Bawa Dual Speaker

OPPO-A57-Feature

OPPO A557
  • Layar - 8/10
    8/10
  • Performa - 8/10
    8/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 9/10
    9/10
8.3/10

Ringkasan

OPPO A57 merupakan handphone dengan daya tahan baterai yang lama dan memiliki desain yang menawan. Perangkat ini pun dapat menghadirkan suara stereo yang lebih hidup dan kencang berkat hadirnya fitur Ultra Linear Stereo Speaker.

Yang Disukai

  • Daya Tahan Baterai Lama
  • Charger 33W SuperVOOC
  • OPPO Glow Design Menarik
  • RAM dan ROM Expansion
  • Sertifikasi IPX4 dan IP5X

Yang Tidak Disukai

  • Tidak ada Kamera Ultrawide
  • Tidak ada Kamera Makro

Gadgetren – Menambah portofolio seri A di Indonesia, OPPO telah menghadirkan OPPO A57 yang telah mengalami beberapa peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya.

Dijual dengan harga Rp2.399.000, OPPO A57 hadir dengan desain menarik berkat frame datar serta menggunakan warna dengan teknik OPPO Glow yang terdiri dari Glowing Green dan Glowing Black.

OPPO pun telah menambahkan beberapa keunggulan pada OPPO A57 dengan hadirnya dukungan Ultra Linear Stereo Speaker, Ultra Volume Mode, fitur 33W SuperVOOC, RAM Expansion, dan ROM Expansion.

OPPO-A57-DisplaySide

Dari bagian depannya, terlihat bahwa OPPO A57 menggunakan layar yang memenuhi bagian depan lengkap dengan poni berbentuk waterdrop yang menyimpan kamera depannya.

Lebih lengkapnya, handphone ini menggunakan layar 6,56 inci dengan teknologi IPS LCD, resolusi HD+ (1612 x 720 piksel), dan 96% NTSC Color Gammut yang dapat menampilkan konten dengan baik dan nyaman ketika dilihat oleh mata saya.

Layar dari OPPO A57 dapat merespon sidik jari saya dengan baik sehingga mempermudah ketika melakukan perpindahan maupun pemilihan aplikasi.

Handphone ini mempunyai dua pilihan sistem navigasi yakni menggunakan tombol dan gesture. Saya sendiri lebih merasa nyaman ketika melakukan navigasi menggunakan tombol di layar dibandingkan menggunakan sistem gesture yang terkadang lupa cara pola jari untuk mengaktifkannya.

Beralih ke bagian belakangnya, OPPO A57 sudah menggunakan OPPO Glow Design yang merupakan teknik pewarnaan cover atau penampang belakang generasi ketiga yang sebelumnya hadir di handphone OPPO A96 dan lini seri Reno.

OPPO-A57-BackHandsON

Dengan OPPO Glow Design ini membuat penampang OPPO A57 dapat tampil berkilau ketika terkena cahaya dan dari sudut yang berbeda. Teknik ini dapat membuat cover belakang handphone tahan terhadap goresan dan sidik jari, namun terkadang debu masih saja dapat menempel.

Untuk itulah saya langsung menggunakan softcase tambahan pada cover belakang OPPO Glow Design agar membuatnya tetap dalam kondisi yang baik. Namun tanpa softcase pun, saya sendiri merasa bahwa bagian belakang OPPO A57 tidak licin sehingga nyaman ketika digenggam dengan satu jari.

Saya sendiri menggunakan OPPO A57 dengan warna Glowing Black yang dapat menampilkan hitam pekat namun tetap berkilau ketika terkena cahaya sehingga menghadirkan kesan yang elegan.

Masih pada bagian belakangnya, terdapat dua kamera yang disusun secara vertikal, LED Flash, dan tulisan AI Camera berada di dalam kotak persegi panjang. Sementara pada bagian sisi kanan terdapat sensor fingerprint yang bersatu dengan tombol power.

OPPO-A57-ScreenHandsOn

Sensor fingerprint ini dapat mendeteksi sidik jari saya dengan responsive sehingga mempercepat pembukaan kunci layar. Selain itu, sistem pada OPPO A57 hanya mengizinkan 5 sidik jari berbeda yang dapat dikenali sensor fingerprint.

Sebagai alternatifnya terdapat juga fitur Face Unlock yang memungkinkan kamera depan dapat memindai wajah saya dengan baik. Namun perlu diingat bahwa sistem hanya mengizinkan satu wajah saja untuk didaftarkan pada perangkat ini.

Untuk bagian samping kirinya terdapat slot kartu (2 nanoSIM + 1 microSD terpisah) dan tombol volume yang disusun secara vertikal. Sementara pada bagian bawahnya terdapat lubang port jack audio 3,5mm, USB Type-C, dan lubang speaker.

OPPO-A57-BackHandsOnDiagonal

OPPO juga turut menyematkan satu lagi speaker tepat di bagian atas layar OPPO A57 sehingga membuatnya memiliki total dua speaker dengan dukungan Ultra Linear Stereo yang mampu menghasilkan output suara dua kali lebih besar hingga 85db.

Pada saat  digunakan untuk mendengarkan musik dan menonton film, terasa bahwa speaker dari handphone ini mampu menghasilkan suara stereo yang keras dan memadai dari kondisi volume 50% hingga 100%.

Apalagi jika fitur Ultra Volume Mode diaktifkan, maka suara yang terdengar menjadi lebih kencang lagi bisa mencapai 200%. Meskipun suaranya sangat lantang berkat optimalisasi teknologi Dirac 3.0, tetap terjadi penurunan kualitas dibandingkan volume pada kondisi normal 100%.

OPPO-A57-DualCam

Dari sektor fotografi, OPPO A57 ini dilengkapi dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 13 MP (aperture f/2.2) dan kamera depth 2 MP (aperture f/2.4). Sementara kamera depannya memiliki resolusi 8 MP.

Kamera belakang dan depan handphone dapat menghasilkan foto dengan kualitas yang baik, terutama pada kondisi di cahaya yang cukup maupun berlimpah. Hasil fotonya pun masih bisa dibilang bagus ketika dibagikan ke media sosial, aplikasi chat, maupun email.

OPPO-A57-GBK

OPPO-A57-CentralParkTop

OPPO-A57-GBK2

OPPO-A57-CentralParkBridge

OPPO-A57-Brick

OPPO-A57-Saung

OPPO-A57-CentralParkWall

OPPO-A57-PizzaBira

OPPO-A57-CentralParkGlass

OPPO-A57-MalamHari

Pada saat menggunakan fitur Portrait, saya pun dapat menghasilkan foto berefek bokeh menggunakan kamera depan dan belakangnya. Subyek dan latar belakang berefek bokeh pun memiliki perpotongan yang rapi pada foto yang dihasilkan.

OPPO-A57-Human-Auto

Auto

OPPO-A57-Human-Portrait

Portrait

OPPO-A57-Selfie-Auto

Auto-Selfie

OPPO-A57-Selfie-Portrait

Portrait – Selfie

Hasil foto dari kamera belakang OPPO A57 ini mempunyai detail yang jelas dan tingkat warna yang baik. Apabila ingin bereksplorasi lebih jauh dalam menghasilkan foto, maka kamu dapat juga menggunakan 10 filter warna yang telah disediakan pada aplikasi kamera bawaannya.

Sayangnya perangkat ini tidak dilengkapi dengan kamera ultrawide sehingga saya harus menggunakan fitur Panorama agar bisa menghasilkan foto dengan area yang luas. Selain itu, kamera makro pun tidak dihadirkan pada produk ini sehingga tidak bisa membidik objek dari sangat dekat.

OPPO-A57-PizzaBira-Panorama

Panorama

 

OPPO-A57-Building-Panorama

Panorama

Dapur pacu dari OPPO A57 ini dipercayakan pada chipset MediaTek Helio G35 (12nm) Octa-Core 2,3 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB. Terdapat slot microSD hingga 1 TB.

Fitur RAM Expansion yang dihadirkan pada perangkat ini dapat meminjam ruang kosong dari penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual dari 1 GB, 2 GB, hingga 4 GB. Apabila menggunakannya secara maksimal, maka OPPO A57 dapat memiliki RAM dengan kapasitas total yang mencapai 8 GB (RAM fisik 4 GB + RAM Virtual 4 GB).

OPPO-A57-StandAlone

Sementara itu hadirnya ROM Expansion dapat mengoptimalkan penyimpanan sistem dengan secara otomatis menyimpan data aplikasi sistem dan beberapa data aplikasi media sosial langsung ke kartu microSD.

Fitur ROM Expansion ini dapat meminimalisir cepat penuhnya kapasitas pada penyimpanan internal. Namun perlu dicatat bahwa fitur ini hanya bisa aktif apabila telah dimasukkan microSD pada slot yang disediakan.

Secara teori, kombinasi spesifikasi hardware dan fitur Expansion pada OPPO A57 ini memungkinkan aplikasi dapat berjalan dengan lancar. Berdasarkan pengujian aktivitas sehari-hari, handphone ini dapat menjalankan aplikasi media sosial, chat, SMS, telepon, pemutar musik, dan email secara multitasking dengan lancar.

OPPO-A57-AOV-60fps

Hal ini bisa terjadi berkat sistem yang akan langsung mengaktifkan fitur RAM Expansion dengan menyediakan RAM Virtual ketika kapasitas dari RAM fisik hampir habis digunakan membuka banyak aplikasi.

Tak ketinggalan, saya juga memainkan beberapa game populer seperti Call of Duty Mobile, Arena of Valor, Mobile Legends, dan Pokemon Unite untuk membuktikan ketangguhan OPPO A57.

OPPO-A57-PokemonUnite-61fps

Meskipun direkomendasikan menggunakan setelan grafis dan frame rate bawah, game Arena of Valor, Mobile Legends, dan Pokemon dapat diatur untuk dimainkan pada grafis dan frame rate tinggi.

Hasilnya pun cukup menarik, ternyata ketiga game tersebut justru dapat dijalankan dengan lancar pada pengaturan grafis dan frame rate tinggi, terutama dapat mencatatkan kisaran 50 – 60 fps, ketika permainan sedang berlangsung.

Sayangnya terkadang terdapat kendala lag sedikit ketika 10 pemain langsung berada dalam 1 area pertandingan. Namun hal ini cukup wajar mengingat spesifikasi hardware yang dibawa oleh OPPO A57 memang bukanlah untuk bermain game dengan grafis dan frame rate paling tinggi.

OPPO-A57-CODMobile-46fps

Sementara sistem Call of Duty Mobile hanya menampilkan pengaturan grafis rendah dan frame rate tinggi agar membuat permainan nyaman. Hal ini bisa dibilang baik karena saya dapat memainkan game Call of Duty Mobile dengan lancar dengan frame di kisaran 40 – 46 fps.

Menurut saya, OPPO A57 ini mampu menjalankan aplikasi secara multitasking dengan lancar. Namun kita tidak bisa memaksakannya untuk menjalankan game berat dengan pengaturan grafis dan frame rate tertinggi.

OPPO-A57-Performance-Benchmark

Sementara pada saat diuji dengan menggunakan aplikasi Antutu Benchmark v9.4.3, OPPO A57 mendapatkan skor 112.917 poin. Sedangkan pada pengujian dengan Geekbench 5.4.4, perangkat ini mendapatkan skor 175 poin untuk Single-Core dan 991 poin untuk Multi-Core.

Dari hasil pengujian di atas, terlihat bahwa performa yang ditawarkan oleh OPPO A57 bisa dibilang layak untuk bersaing dengan handphone kompetitor di kisaran harga yang sama.

OPPO-A57-BackOPPO

OPPO A57 ini telah dibekali dengan baterai berkapasitas 5.000mAh yang diklaim OPPO mampu bertahan lama dalam pemakaian normal untuk menjalankan berbagai aplikasi sehari-hari.

Untuk membuktikan klaim tersebut, saya menguji handphone ini langsung dengan menggunakan aplikasi benchmark PCMark for Android lengkap dengan parameter mode Work 3.0 battery life, tingkat kecerahan layar mencapai 50%, dan baterai kondisi 100%.

Berdasarkan pengujian, PCMark for Android mencatatkan skor 15 jam 45 menit untuk OPPO A57. Menurut saya, skor ini bisa dibilang cukup bagus untuk produk dengan baterai yang memiliki kapasitas 5.000mAh.

OPPO A57 - Battery Benchmark

Sementara ketika digunakan untuk aktivitas sehari-hari saya seperti menggunakan media sosial, browsing, email, hinga mengerjakan dokumen, aplikasi AccuBattery mencatatkan bahwa OPPO A57 berhasil mendapatkan Screen on Time antara 6 jam 25 menit dengan waktu pemakaian di kisaran 16 jam hingga 54 jam dari kondisi 100% ke 19%.

Perlu dicatat bahwa lamanya daya tahan baterai akan berbeda-beda tergantung dari kebiasaan pengguna dalam menjalankan aplikasi untuk rutinitas harinya ketika menggunakan OPPO A57.

Berbekal fitur 33W SuperVOOC, OPPO mengklaim bahwa daya baterai OPPO A57 dapat terisi dari 0% ke 50% hanya 30 menit. Sementara berdasarkan catatan saya, daya baterai handphone ini dapat diisi dari kondisi 20% ke 100% dengan menghabiskan waktu 1 jam 10 menit atau sekitar 70 menit saja.

Dari pengujian di atas, terlihat bahwa OPPO A57 ini mempunyai daya tahan baterai yang lama sehingga cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Ditambah lagi waktu pengecasannya pun bisa dibilang cepat.

OPPO-A57-ScreenHandsOnDiagonal

Sejak dinyalakan pertama kali, OPPO A57 ini sudah langsung dibekali ColorOS 12.1 berbasiskan Android 12 yang mempunyai tampilan antarmuka sederhana dan animasi transisi yang dinamis sehingga membuat saya nyaman ketika melakukan navigasi, memilih menu, dan menjalankan aplikasi.

Beberapa fitur dari ColorOS 12.1 yang sering saya gunakan pada OPPO A57 terdiri dari Dark Mode, Split Screen, App Cloner, dan Screenshot 3 Jari.

Dengan kemampuan Dark Mode yang mampu mengubah tampilan sistem dan beberapa aplikasi menjadi berwarna gelap atau hitam, tentunya membuat saya nyaman ketika melihat konten pada perangkat ini di kondisi malam hari.

Sementara Split Screen merupakan fitur yang berguna dalam menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar handphone, seperti membuat saya dapat menonton video di YouTube sambil melakukan chat dengan teman di WhatsApp dalam satu layar.

Terdapat fitur App Cloner yang dapat menggandakan aplikasi media sosial, seperti Facebook, WhatsApp, dan lainnya. Dengan begitu, saya dapat memasukkan dua akun berbeda dalam satu handphone.

Ada lagi fitur yang memudahkan saya dalam mengambil screenshot hanya dengan menyapu atau swipe layar dari bagian atas ke bawah menggunakan 3 jari yang dirapatkan. Dengan begitu saya dapat membuat tombol power dan volume bawah tidak sering digunakan untuk kombinasi screenshot.

OPPO-A57-ColorOS 12

Setelah saya gunakan beberapa minggu, saya merasa bahwa OPPO A57 ini dapat digunakan dengan baik dalam aktivitas sehari-hari terutama berkat daya tahan baterai yang lama dan beberapa fitur yang menarik.

Adapun performanya dapat menjalankan aplikasi multitasking secara lancar. Meskipun dapat digunakan untuk bermain game dengan lancar dalam beberapa pengaturan grafis dan frame rate, namun saya tidak dapat memaksakan OPPO A57 untuk menjalankan game secara kompetitif dengan setelan paling tinggi.

OPPO A57 ini nyaman digenggam dengan satu tangan. Terlebih desain yang ditawarkan oleh perangkat ini tidak terasa murahan dan tidak mudah ditempeli noda sidik jari. Namun saya tetap menyematkan softcase bawaan agar menghindari terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada bagian belakangnya.

OPPO A57 Box Diagonal

OPPO A57 ini memiliki sertifikasi IP5X yang membuktikan tahan terhadap debu dan PX4 yang tahan terhadap cipratan air. Pada saat ditetesi air pada bagian depan dan belakangnya, handphone ini masih dapat berjalan dengan normal.

Selain layar yang memenuhi bagian depan, saya pun dapat menonton film dengan nyaman berkat hadirnya dua speaker pada OPPO A57 yang dapat menghasilkan output linear sehingga menghasilkan suara stereo yang terdengar kencang.

Dengan semua spesifikasi dan kemampuan yang dibawanya, saya rasa OPPO A57 ini bisa menjadi handphone pilihan menarik di kisaran Rp2 jutaan. Apalagi bagi kamu yang baru beralih dari feature phone atau perangkat 3G ke handphone 4G-LTE.

Harga dan Spesifikasi OPPO A57

Dimensi & Berat163,74mm x 75,03mm x 7,99mm
187 gram
WarnaGlowing Black, Glowing Green
Layar6,56 inci, IPS LCD, 96% NTSC Color Gammut, HD+ (1612 x 720 piksel)
Sistem OperasiColorOS 12.1 (Android 12)
MemoriRAM 4 GB / ROM 64 GB
slot microSD 1 TB
ChipsetMediaTek Helio G35 (12nm) Octa-Core 2,3 GHz
Kamera BelakangUtama 13 MP (apertur f/2.2)
Depth 2 MP (apertur f/2.4)
Kamera Depan8 MP (apertur f/2.0)
Baterai5.000mAh, 33W SuperVOOC
SensorAkselerometer, pemindai sidik jari, kompas, virtual giroskop, proximity, cahaya, orientasi, geomagnetik, gravitasi
GPSGPS, GLONASS, Galileo, BDS
SpeakerSpeaker Dual Stereo
FiturRAM Expansion hingga 4 GB, ROM Expansion, Sertifikasi IPX4, IP5X, Ultra Linear Stereo Speaker, Ultra Volume
Konektivitas4G-LTE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.3
KonektorUSB Type-C
HargaRp 2.399.000

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar