Review vivo T1 5G – Performa Asik, Harga Menarik

Gadgetren – vivo T1 5G merupakan salah satu handphone vivo seri T pertama di Indonesia yang mana dihadirkan untuk memberikan sebuah perangkat yang bertenaga, namun mempunyai harga terjangkau.

vivo T1 5G pun sudah dilengkapi dengan chipset seri Dimensity besutan MediaTek yang telah mendukung jaringan 5G. Sementara dukungan baterai berkapasitas besar menjadi sumber energi kehidupan bagi perangkat ini.

Untuk melengkapi kemampuannya menunjang rutinitas harian dari penggunanya, vivo juga telah membenamkan multi kamera pada perangkat ini dengan tiga kamera belakang dan satu kamera depan yang dapat digunakan untuk menghasilkan foto yang menarik.

Pada bagian depan vivo T1 5G, terdapat layar penuh dengan bezel yang minimalis dan poni berbentuk waterdrop. Lebih lengkapnya, handphone ini dibekali layar 6,58 inci dengan teknologi LCD Colorful (P3 Color Gamut) dan resolusi Full HD+ (2408 x 1080 piksel) yang dapat menampilkan konten dengan jelas.

Meskipun tidak menggunakan refresh rate 90Hz, namun gerakan transisi antar menu maupun aplikasi pada layar vivo T1 5G masih terlihat nyaman. Saya juga merasakan bahwa respon layar terhadap sentuhan jari pun terasa lancar.

Vivo T1 5G hadir dengan dua pilihan warna yang terdiri dari Rainbow Fantasy dan Starlight Black di Indonesia. Kebetulan, saya sendiri mendapatkan handphone yang memiliki warna Starlight Black.

Dengan penggunaan teknik Crystalline Matte, cover belakang dengan warna Starlight Black terlihat seperti bertabur bintang di langit malam. Pada saat terkena cahaya, bagian belakang vivo T1 5G akan memperlihatkan warna gradasi hitam gelap ke terang.

Cover belakang perangkat ini pun tidak terasa licin sehingga terasa nyaman ketika digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan. Sementara itu, debu dan noda sidik jari tidak mudah tertempel pada perangkat ini.

Namun untuk berjaga-jaga dalam meminimalisir terjadinya goresan pada bagian belakang vivo T1 5G, saya pun langsung menggunakan softcase tambahan yang hadir dalam boks penjualannya.

Pada bagian atas perangkat ini terdapat slot hibrida untuk kartu SIM dan microSD. Dengan begitu, saya hanya dapat memilih untuk menyematkan dua kartu SIM tanpa microSD atau satu microSD serta satu kartu SIM.

Sementara pada bagian bawahnya terdapat lubang speaker, port USB Type-C, dan port jack audio 3,5mm. Untuk tombol volume dan power disusun secara vertikal pada samping kanan handphone ini.

Sensor fingerprint yang berada di tombol power dapat memindai sidik jari saya dengan responsif sehingga mempercepat pembukaan kunci layar dari vivo T1 5G. Sementara sistem mengizinkan saya untuk mendaftarkan hingga lima sidik jari yang berbeda agar bisa dipindai oleh handphone ini.

Namun saya juga dapat memanfaatkan fitur Face Unlock pada perangkat ini untuk membuka kunci layar dengan menggunakan wajah. Saya sendiri hanya diizinkan mendapatkan satu wajah pada sistem di vivo T1 5G.

Soal urusan fotografi, vivo T1 5G hadir dengan kombinasi tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (apertur f/1.8), depth 2 MP (apertur f/2.4), dan makro 2 MP (apertur f/2.4).

Mengikuti tren masa kini, kamera utama vivo T1 5G sudah dilengkapi dengan teknologi 4-in-1 pixel binning sehingga membuatnya secara bawaan menghasilkan foto dengan resolusi 12,5 MP.

Teknologi 4-in-1 pixel binning memungkinkan penggabungan empat piksel kecil menjadi satu piksel besar sehingga membuat fotonya dapat menyerap banyak cahaya dan memiliki warna yang dinamis. Hal ini juga yang membuat foto pada malam hari menjadi terlihat terang.

Namun kamera utamanya juga dapat menghasilkan foto dengan resolusi yang lebih besar dengan mengaktifkan fitur 50 MP pada aplikasi kamera bawaan dari vivo T1 5G. Apabila dilihat pada media berukuran kecil seperti layar handphone, maka perbedaan antara foto 12,5 MP dan 50 MP tidak terlihat. Namun baru terlihat perbedaan detailnya jika dilihat pada media berukuran besar.

Auto

50 MP

Auto

50 MP

Saya pun langsung memotong atau crop bagian tertentu dari masing-masing foto dan melakukan perbesaraan. Hasilnya memang foto 50 MP mempunyai detail yang lebih baik dibandingkan foto 12,5 MP.

Dengan kata lain, saya dapat memanfaatkan foto 50 MP untuk dicetak pada media berukuran besar seperti baliho, spanduk, maupun billboard. Sementara foto 12,5 MP juga dapat digunakan digunakan untuk kebutuhan lainnya mulai dari diperlihatkan di website, jejaring sosial, email, presentasi, dan masih banyak lagi.

Walaupun tidak memiliki kamera telephoto, namun handphone ini dapat menghasilkan foto yang jelas dengan 2x Zoom. Sementara kamera makro dapat dimanfaatkan untuk membidik obyek dari jarak dekat dengan kualitas yang masih bagus. Fitur Night Mode juga dapat menghasilkan foto malam hari lebih terang dan minim noise dibandingkan menggunakan Auto Mode.

Auto

2x Zoom

Auto

2x Zoom

Super Macro

Super Macro

Super Macro

Auto

Night Mode

Auto

Night

Sayangnya handphone ini tidak dilengkapi dengan kamera ultrawide sehingga saya harus memanfaatkan fitur Panorama apabila ingin menghasilkan foto dengan area yang luas seperti pemandangan alam, perkotaan, dan lainnya.

Kamera depan 16 MP yang hadir pada perangkat ini mampu menghasilkan foto selfie dengan kualitas yang baik untuk kondisi siang hari maupun malam hari. Saya juga dapat menghasilkan foto selfie berefek bokeh secara instan pada handphone ini.

Panorama

Auto

Portrait

Auto

Night Mode

Portrait

Dari sektor hardware, vivo T1 5G diotaki chipset MediaTek Dimensity 810 5G (6nm) Octa-Core 2,4 GHz. Sementara itu, kebetulan saya mendapatkan handphone ini dengan varian RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB.

Terdapat juga fitur Extended RAM yang memungkinkan sistem meminjam kapasitas kosong penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual hingga 4 GB. Dengan begitu RAM pada vivo T1 5G memiliki kapasitas total mencapai 12 GB.

Di atas kertas, bisa dibilang vivo T1 5G menawarkan kombinasi hardware yang dapat menjalankan aplikasi dan game dengan lancar. Namun untuk membuktikannya, saya pun langsung menjalankan berbagai aplikasi yang biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti chat, media sosial, SMS, telepon, email, editor dokumen, pemutar lagu, dan video streaming.

Hasilnya vivo T1 5G mampu menjalankan aplikasi secara multitasking dengan lancar dan minim lag. Hal ini bisa terjadi berkat chipset yang memiliki kinerja bertenaga dan RAM fisik berkapasitas besar yang ditambah RAM Virtual.

Untuk tahap selanjutnya, saya pun menjalankan beberapa game populer yang biasa dimainkan seperti Pokemon Unite, Mobile Legends, Arena of Valor, Call of Duty Mobile, dan Final Fantasy XV Pocket Edition.

Adapun Pokemon Unite, Mobile Legends, dan Arena of Valor mampu dijalankan vivo T1 5G dengan lancar walaupun menggunakan setelah grafis dan frame rate yang tinggi.

Sementara Call of Duty Mobile hanya dapat diatur hingga grafis medium dan frame rate tinggi saja. Namun hal tersebut tetap membuat game ini dapat dimainkan secara lancar pada handphone dalam waktu yang lama.

Untuk Final Fantasy XV Pocket Edition sebaiknya menggunakan pengaturan grafis dan frame rate medium atau rendah agar dapat dijalankan dengan lancar. Pada saat menggunakan setelan tinggi, beberapa kali terjadi lag ketika pertarungan dengan banyak musuh dilakukan.

Pada pengujian menggunakan AnTuTu Benchmark V9.3.8, perangkat ini berhasil mendapatkan skor 386.447 poin. Pada pengujian dengan Geekbench 5.4.4, vivo T1 5G mendapatkan skor 580 poin untuk Single-Core dan 1.733 poin untuk Multi-Core.

Pengujian penggunaan aplikasi sehari-hari, game, dan aplikasi benchmark memperlihatkan bahwa vivo T1 5G memiliki performa yang bertenaga sehingga mampu bersaing dengan handphone yang memiliki harga yang sama di Indonesia.

Hadirnya Liquid Cooling dengan lima komponen membuat saya merasa bahwa handphone ini tetap terasa adem walaupun menjalankan game dalam waktu yang lama. Terdapat fitur Multi Turbo 5.5 yang dapat mengoptimalkan penggunaan jaringan, disipasi panas, dan AI (Artificial Intelligence) sehingga performa vivo T1 5G lebih optimal ketika game sedang berjalan.

Berdasarkan klaim vivo, baterai berkapasitas 5.000mAh yang dihadirkan pada vivo T1 5G mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk membuktikannya, saya pun langsung mengujinya dengan aplikasi PCMark for Android yang menggunakan parameter mode Work 3.0 battery life, tingkat kecerahan layar 50%, dan persentase baterai dari 100%.

Hasilnya vivo T1 5G mampu mendapatkan skor tinggi mencapai 20 jam 32 menit. Sementara dalam pemakaian sehari-hari, AccuBattery mencatatkan bahwa handphone ini mampu memiliki Screen on time 7 jam 17 menit dari kondisi baterai 100% ke 1%.

Dari pengujian di atas, terlihat bahwa handphone ini memang mempunyai daya tahan baterai yang lama sehingga nyaman ketika digunakan dalam rutinitas harian. Adapun fitur 18W FastCharge yang hadir pada vivo T1 5G mampu mengisi daya baterai 1% ke 100% dalam waktu 2 jam 14 menit atau 134 menit.

vivo T1 5G sudah menggunakan Funtouch OS 12 berbasiskan Android 12 yang memiliki tampilan antarmuka dan ikon yang sederhana sehingga saya merasa nyaman ketika navigasi, memilih menu, maupun menjalankan aplikasi.

Funtouch OS 12 sudah dilengkapi dengan beragam fitur yang biasanya saya gunakan seperti Dark theme, Smart Split, App Clone, Screenshot Tiga Jari, dan Focus Mode. Dark theme membuat tampilan latar belakang dari sistem maupun beberapa aplikasi menjadi gelap atau hitam sehingga membuat saya nyaman ketika melihat konten dalam kondisi redup maupun malam hari.

Sementara Smart Split memungkinkan dua aplikasi dapat berjalan dalam satu layar sehingga memudahkan saya melakukan multitasking, seperti menonton video YouTube sambil melakukan chat di WhatsApp.

Hampir sama dengan handphone Android pada umumnya, saya dapat melakukan screenshot hanya dengan menyapu atau swipe dari bagian atas ke bawah layar menggunakan tiga jari yang dirapatkan.

Adapun Focus Mode memungkinkan saya dapat mengunci aplikasi agar tidak bisa diakses ketika saya sedang memfokuskan diri untuk bekerja. Saya dapat menentukan berapa lama aplikasi tersebut tidak bisa diakses.

Setelah pemakaian beberapa minggu, saya merasa bahwa vivo T1 5G dapat digunakan nyaman untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Apalagi mempunyai daya tahan baterai yang lama diimbangi dengan performa yang lancar.

Dukungan multi kamera pada handphone ini pun membuat saya dapat berkreasi menghasilkan foto menarik. Walaupun tidak dibekali kamera ultrawide, namun saya dapat menggunakan mode Panorama sebagai alternatif menghasilkan foto dengan area yang luas.

Fitur NFC (Near Field Communication) yang dibenamkan pada vivo T1 5G memudahkan saya mengecek atau mengisi saldo kartu e-money. Bahkan fitur ini juga dapat digunakan untuk menduplikasi kartu akses gedung dan pembayaran digital pada beberapa toko tertentu.

Meskipun vivo T1 5G menggunakan speaker mono, namun suara yang dihasilkan ketika memutar video, menjalankan lagu, atau memainkan game terasa keras dan lumayan jelas.

Bisa dibilang kelebihan yang dimiliki oleh handphone ini masih lebih banyak dibandingkan kekurangannya. Dengan harga Rp3.399.000, vivo T1 5G varian RAM 8 GB bisa menjadi salah satu pilihan handphone menarik di kelasnya.

Sebagai tambahan, vivo juga menghadirkan handphone ini dengan satu varian lagi di Indonesia yang terdiri dari RAM 4 GB dan penyimpanan internal 128 GB dengan harga Rp2.999.000. Namun fitur Extended RAM pada varian ini hanya menawarkan RAM Virtual hingga 1 GB saja.

Harga dan Spesifikasi vivo T1 5G