ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Berita Smartphone

Ini Hasil Jepretan Kamera Samsung Galaxy S22+ di Malam Hari

Samsung Galaxy S22+ Cinematic

Galaxy S22+ merupakan salah satu handphone flagship Samsung yang telah hadir di Indonesia. Selain memiliki performa yang bertenaga, perangkat yang satu ini juga sudah dilengkapi kamera dengan fitur fotografi dan videografi yang bisa dibilang bagus.

Untuk lebih mengenalkan kemampuan kamera dari Galaxy S22+ kepada media, Samsung pun mengadakan acara yang bertajuk Samsung Galaxy S22 & S22+ Media Workshop – New Rules in Creating Epic Contents di Senayan Park, Jakarta.

Dalam acara tersebut, setiap perwakilan media dipinjamkan Samsung Galaxy S22+ agar bisa secara langsung merasakan langsung kemampuan kameranya di sesi Sunset Hunting pada sore hingga malam hari.

Galaxy S22 Plus Elvira Slide

Sebelum sesi Sunset Hunting dimulai, Elvira Anggraini selaku Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia memperkenalkan konfigurasi kamera dan fitur-fitur yang dimiliki oleh Samsung Galaxy S22+.

Elvira Anggraini mengungkapkan bahwa Samsung Galaxy S22+ ini hadir dengan dukungan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (apertur f/1.8), ultrawide 12 MP (apertur f/2.2), dan telephoto 10 MP (apertur f/2.4). Sementara kamera depannya memiliki resolusi 10 MP (apertur f/2.2).

“Untuk fitur Night pada handphone lainnya biasanya berfokus pada foto saja, namun untuk Nightography yang hadir pada Samsung Galaxy S22 Series ini ditingkatkan untuk menghasilkan foto dan video yang bagus di malam hari,” tambah Elvira.

“Samsung pun mendesain kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) ISP sehingga pada saat menekan sekali tombol shutter, maka Galaxy S22 dan S22+ akan bekerja untuk mengumpulkan 20 foto dan melakukan pengecekan untuk mengurangi noise dan guncangan sehingga menghasilkan foto terbaik,” imbuh Elvira.

Samsung juga menghadirkan Gesit Wisnu Prakoso selaku Content Creator yang memberikan sedikit tips dan pengarahan untuk menghasilkan foto-foto menarik menggunakan Samsung Galaxy S22+.

Galaxy S22 Plus Gesit Tips

Gesit mengatakan bahwa sebaiknya kita memulai terlebih dulu dengan mengeksplorasi fitur kamera yang ada di Galaxy S22+, misalnya fitur Night Mode yang mampu membuat kecerahan menjadi terangkat, saturasi lebih bagus, dan waktu jedanya pengambilan fotonya lebih cepat.

“AI dari fitur Night Mode pada Galaxy S22+ mengalami peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Pada saat mengambil foto terlihat agak blur karena shaking, maka foto akan diperbaiki menjadi lebih baik ketika kita melihatnya di Gallery handphone,” ucap Gesit.

Apabila kita ingin merasakan sensasi kamera profesional, maka dapat menggunakan Pro Mode yang hadir pada aplikasi kamera bawaan Galaxy S22+ di mana ISO, Speed, White Balance, fokus dan lainnya dapat diatur secara manual.

“Untuk mendapatkan hasil menarik, kita juga dapat memanfaatkan rentan waktu yang berbeda untuk suatu obyek. Misalnya sebuah bangunan pada siang hari masih dalam kondisi lampu belum menyala dan pada malam hari akan terlihat hasil berbeda ketika lampunya telah menyala,” tambah Gesit.

Galaxy S22 Plus Nightography

Gesit pun mengungkapkan bahwa teknik pengambilan dan komposisi seperti Foreground, Framing, Slow Speed, dan lainnya menjadi bagian penting dalam fototografi agar hasil fotonya terlihat bagus. Terakhir, kita dapat menggunakan aplikasi editor foto seperti Lightroom dan Snapseed untuk mempercantik hasil foto akhirnya.

Setelah sesi presentasi selesai, saya pun berkesempatan untuk mengikuti sesi Sunset Hunting dari senja hingga malam hari di Skywalk yang berada pada Senayan Park, Jakarta. Pada sesi ini saya mengambil beberapa foto menarik dari berbagai sudut di Skywalk dengan menggunakan kamera utama dan ultrawide yang dimiliki Samsung Galaxy S22+.

Galaxy-S22Plus-AirMancur-Auto

Auto

Galaxy-S22Plus-AirMancur-Ultrawide

Ultrawide

Galaxy-S22Plus-Atas-Auto

Auto

Galaxy-S22Plus-Atas-Ultrawide

Ultrawide

Tak ketinggalan, saya pun menggunakan fitur Night Mode agar bisa mencicipi kemampuan Nightography yang ditawarkan oleh handphone ini. Saya juga mengambil foto yang sama dengan Auto Mode agar bisa melakukan perbandingan.

Terlihat bahwa foto dari kamera ultrawde mampu memiliki area yang lebih luas dibandingkan kamera utamanya. Namun apabila diperhatikan dengan seksama, foto dengan kamera utama lebih minim noise dan tajam dibandingkan ultrawide pada kondisi malam hari.

Galaxy-S22Plus-Jembatan-Auto

Auto

Galaxy-S22Plus-Jembatan-NightMode

Night Mode

Galaxy-S22Plus-Taman-Auto

Auto

Galaxy-S22Plus-Taman-NightMode

Night Mode

Sementara foto yang menggunakan fitur Night Mode lebih terang dan terlihat jelas dibandingkan dengan Auto Mode. Dengan kata lain, memang terlihat Samsung telah melakukan optimalisasi terhadap algoritma AI fitur Nightography dan sensor Samsung Galaxy S22+ sehingga dapat menghasilkan foto malam hari yang terang.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar