Gadgetren – Apple memang memperkenalkan iPhone SE (2022) sebagai Generasi 3 dengan desain dan spesifikasi hampir mirip seperti iPhone SE Generasi 2 yang meluncur pada tahun 2020 silam.
Bahkan jika dilihat secara sekilas, kita pun mungkin tidak dapat membedakannya satu sama lain karena keduanya sepakat untuk mengusung desain iPhone klasik dengan pilihan warna merah, Starlight (putih), dan Midnight (hitam).
Spesifikasi dari panel layar, sensor kamera, dimensi, hingga beberapa fitur pendukung yang diusung oleh iPhone SE Gen 3 dan iPhone SE Gen 2 juga terlihat serupa sehingga seolah-olah tampak tidak ada peningkatan di antara keduanya.
Hanya saja dalam penelusuran kami, kedua handphone “murah” buatan Apple tersebut justru mempunyai perbedaan yang sangat mendasar. iPhone SE Gen 3 dan iPhone SE Gen 2 dipersenjatai dengan chipset berlainan.
Adapun bagi kamu yang belum tahu, iPhone SE Gen 3 membawa Apple A15 Bionic sementara iPhone SE Gen 2 A13 Bionic. Kedua chipset ini secara tidak langsung akan mempengaruhi kemampuan dari handphone itu sendiri.
Perbedaan iPhone SE Gen 3 (2022) Vs iPhone SE Gen 2 (2020)
Apple A15 Bionic membawa peningkatan yang cukup signifikan. Jika dibandingkan dengan A13 Bionic, chipset ini diklaim mampu bekerja secara lebih cepat dan efisien karena mempunyai konfigurasi CPU, GPU, maupun Neural Engine anyar.
Berkat chipset ini, iPhone SE Gen 3 bahkan disebut-sebut mempunyai kemampuan pas untuk menangani fotografi, game, maupun Augmented Reality (AR) dengan aksi berbagai macam aksi yang bisa berjalan dengan lancar.
Chipset baru dari Apple ini terbukti mampu menghadirkan sistem kamera yang lebih canggih. Meskipun secara tertulis membawa sensor dengan resolusi serupa dengan iPhone SE Gen 2, namun ini membuat iPhone SE Gen 3 dapat membawa dukungan komputasi fotografi semakin maju.
Kemampuan komputasi yang dibawa oleh A15 Bionic mengizinkan iPhone SE Gen 3 mendapatkan beberapa dukungan fotografi terbaru dari Apple seperti Photographic Styles dan Deep Fusion serupa lini iPhone 13.
Photographic Styles adalah dukungan yang memungkinkan kita untuk menghadirkan preferensi foto pribadi ke setiap gambar sembari tetap memanfaatkan pemrosesan gambar multiframe Apple.
Mirip dengan filter di kamera handphone masa kini, kita bisa mengimplementasikan pengaturan preset maupun yang sudah dikustomisasi ke dalam setiap adegan dan subyek tetapi dengan kemampuan lebih cerdas dalam menyesuaikan berbagai macam elemen penting seperti warna kulit.
Ditambah dengan kemampuan Deep Fusion yang memanfaatkan pembelajaran mesin tingkat lanjut untuk melakukan pemrosesan piksel demi piksel, kamera iPhone SE Gen 3 pun mampu memroses tekstur, detail, dan noise di setiap bagian foto secara lebih optimal.
ISP (Image Signal Processor) pada A15 Bionic di sisi lain juga menawarkan peningkatan kemampuan pengolahan citra gambar untuk video dengan tingkat noise lebih rendah di kondisi kurang cahaya, white balance lebih baik, serta warna kulit lebih natural.
Bersama dengan chipset A15 Bionic, dukungan jaringan 5G juga turut mempersenjatai iPhone SE Gen 3 sehingga kita dapat memperoleh pengalaman yang lebih baik dengan kecepatan download maupun upload semakin cepat.
Pemakaian chipset A15 Bionic juga membuat iPhone SE Gen 3 semakin hemat daya. Berdasarkan keterangan Apple, baterai handphone baru tersebut bahkan bisa bertakan hingga 50 jam untuk memutar musik secara offline padahal iPhone SE Gen 2 hanya 40 jam.
Spesifikasi iPhone SE Gen 3 (2022) Vs iPhone SE Gen 2 (2020)
| Aspek | iPhone SE Gen 3 (2022) | iPhone SE Gen 2 (2020) |
| Layar | – Retina HD display – IPS 4,7 inci HD+ (1334 x 750 piksel) – 326 ppi hingga 650nits – True Tone display – Haptic Touch – P3 Wide color display | – Retina HD display – IPS 4,7 inci HD+ (1334 x 750 piksel) – 326 ppi hingga 650nits – True Tone display – Haptic Touch – P3 Wide color display |
| Dimensi | 67,3 mm x 138,4 mm x 7,3 mm | 67,3 mm x 138,4 mm x 7,3 mm |
| Berat | 144 gram | 148 gram |
| Warna | Starlight, Midnight, Merah | Putih, Hitam, Merah |
| SoC | Apple A15 Bionic | Apple A13 Bionic |
| Media Penyimpanan | 64/128/256GB | 64/128/256GB |
| Kamera Utama | – Wide 12MP (f/1.8) – Digital zoom 5x – Portrait mode – OIS (Optical Image Stabilization) – LED True Tone flash dengan Slow Sync – Smart HDR 4 – Perekam hingga 4K di 60fps – Slow-mo hingga 1080p di 240fps – Timelapse – Night mode Time-lapse – Photographic Styles – Deep Fusion | – Wide 12MP (f/1.8) – Digital zoom 5x – Portrait mode – OIS (Optical Image Stabilization) – LED True Tone flash dengan Slow Sync – Smart HDR – Perekam hingga 4K di 60fps – Slow-mo hingga 1080p di 240fps – Timelapse |
| Kamera Depan | – 7MP (f/2.2) – Portrait mode – Deep Fusion – Smart HDR 4 – Photographic Styles – Perekam hingga 1080p di 30fps – Time-lapse – Night mode Timelapse – Retina Flash – QuickTake video – Auto HDR – Auto image stabilization Burst mode | – 7MP (f/2.2) – Portrait mode – Smart HDR – Perekam hingga 1080p di 30fps – Time-lapse – Retina Flash – QuickTake video – Auto HDR – Auto image stabilization Burst mode |
| Fitur | Touch ID, 5G (sub-6 GHz), LTE dengan 2×2 MIMO dan LAA, WiFi 6 (802.11ax), Bluetooth 5.0, NFC, GPS, Barometer, Accelerometer, Three axis gyro, Proximity sensor, Ambient light sensor | Touch ID, LTE dengan 2×2 MIMO dan LAA, WiFi 6 (802.11ax), Bluetooth 5.0, NFC, GPS, Barometer, Accelerometer, Three axis gyro, Proximity sensor, Ambient light sensor |
| Baterai | – Pemutaran video hingga 15 jam – Pemutaran video streaming hingga 10 jam – Pemutaran musik hingga 50 jam – Fast charging 20W – Qi Wireless charging | – Pemutaran video hingga 13 jam – Pemutaran video streaming hingga 8 jam – Pemutaran musik hingga 40 jam – Fast charging 20W – Qi Wireless charging |
| OS | iOS 15 | iOS 15 |
Tinggalkan Komentar