Gadgetren – Handphone telah menjadi salah satu perangkat yang berperan penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Pengguna dapat menggunakannya untuk telepon dengan banyak orang, membuka media sosial, mengedit dokumen, membuka email, dan masih banyak lagi.
Namun ada kalanya handphone menjadi lemot sehingga membuat kamu kesulitan untuk melakukan berbagai aktivitas penting baik itu untuk transaksi digital, berkomunikasi dengan klien, dan lainnya.
Supaya kamu tidak pusing memikirkan masalah tersebut, maka harus terlebih dulu mengetahui penyebab handphone menjadi lemot sehingga bisa lebih memahami cara mengatasinya.
Alasan dan Cara Mengatasi Handphone Lemot
RAM Kelebihan Beban
Kita ketahui bersama RAM yang hadir pada handphone dapat digunakan untuk menyimpan data sementara dari aplikasi yang sedang dijalankan di handphone. Semakin banyaknya aplikasi yang terbuka dan berjalan, maka bisa membuat penggunaan kapasitas RAM menjadi tinggi.
Apabila RAM kelebihan beban dalam menjalankan aplikasi maupun sistem, maka biasanya handphone akan menjadi lemot. Bahkan skenario terburuknya dapat terjadi lag dan handphone melakukan restart sendiri.
Jadi kamu harus bijak untuk tidak menjalankan terlalu banyak aplikasi serta menyesuaikan penggunaan dengan kapasitas RAM yang dimiliki oleh handphone. Namun apabila kamu punya dana lebih, maka sebaiknya membeli handphone RAM berkapasitas besar yang minimal 4 GB atau di atasnya.
Memori Internal Menipis
Memori internal merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah handphone karena menjadi tempat untuk menyimpan file sistem hingga aplikasi
Pada saat kapasitas dari memori internal sudah hampir habis, biasanya handphone akan memberikan peringatan. Penyimpanan internal yang penuh pun dapat membuat sistem menjadi lambat sehingga proses navigasi maupun pemilihan aplikasi menjadi terganggu.
Kalau bisa kamu minimal menyisakan kapasitas kosong 20% dari total besar penyimpanan. Sebagai alternatif lainnya, kamu perlu memastikan aplikasi maupun data apa saja yang banyak menguras penyimpanan.
Sistem Kena Malware
Biasanya jika kamu install aplikasi Android di luar Google Play Store, ada risiko keamanan yang mana aplikasi bisa disusupi oleh virus atau malware karena tidak terjamin kepastiannya.
Mengakses situs tertentu yang tergolong berbahaya dan mencurigakan pun memiliki resiko yang sama. Selain perlahan merusak sistem, virus atau malware dapat membuat sistem bekerja ekstra.
Apabila kamu merasa handphone telah terinfeksi, maka sebaiknya dapat memasang aplikasi anti malware yang sudah terpercaya. Nantinya aplikasi punya fitur mendeteksi malware otomatis sehingga dapat menemukan serta menghilangkan malware tersebut.
Hardware Bermasalah
Biasanya handphone dengan usia yang sudah lumayan tua seperti di atas 3 tahun bisa juga menyebabkan berbagai masalah komponen yang ada di dalamnya. Hal inilah juga bisa menjadi pemicu handphone menjadi lemot.
Apabila memang hardware yang bermasalah, maka kamu harus langsung menuju service center resmi agar ditangani oleh teknisi yang berpengalaman.
Tinggalkan Komentar