Gadgetren – Meskipun membawa berbagai macam dukungan handphone papan atas, kita tetap perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang diusung oleh Xiaomi 12 Pro sebelum benar-benar meminangnya.
Handphone dari kasta tertinggi milik Xiaomi tersebut soalnya juga terlihat menawarkan beberapa dukungan minor yang sebenarnya dirancang sebagai opsi lebih modern tetapi mungkin akan terasa sedikit kurang pas bagi sebagian orang.
Dengan banderol harga lebih dari Rp 11 Juta, kita pastinya harus tetap mempertimbangkan hal itu. Adapun secara lebih rinci berikut mengenai kelebihan dan kekurangan yang diusung oleh Xiaomi 12 Pro.
Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 12 Pro
Kelebihan
Xiaomi 12 Pro meluncur dengan desain lumayan segar. Perpaduan antara pilihan warna baru dan bentuk bodi yang dipakainya tentu bisa saja akan terlihat sangat menarik bagi sebagian di antara kita.
Di balik desain cantiknya, handphone tersebut pun membawa dukungan yang tak akan kalah memanjakan. Pemakaian Qualcomm Snapdragon 8 Gen1 (4nm) yang notabene termasuk SoC kelas wahid di masa sekarang menjadi salah satu di antaranya.
Sedikit berkenalan, Snapdragon 8 Gen1 merupakan SoC flagship yang menawarkan kecepatan hingga 3 GHz. Di dalamnya terdapat kombinasi antara CPU Kryo yang dirancang dari ARM Cortex-X2, Cortex-A710, dan Cortex-A510 yang ditemani GPU Adreno 730.
Kombinasi CPU dan GPU kelas atas ini tentu dapat memberikan pengalaman yang tetap menyenangkan saat dipakai untuk menangani tugas berat seperti bermain game HD. Apalagi di dalam Xiaomi 12 Pro juga terdapat RAM hingga 12GB dan ROM UFS 3.1 hingga 256GB.
Ditambah lagi, Xiaomi 12 Pro juga sudah dilengkapi dengan layar LPTO AMOLED 6,73 inci beresolusi 3400 x 1440 piksel yang mampu beradaptasi dengan refresh rate antara 1-120Hz sesuai konten dari aplikasi maupun sistem yang ditampilkan.
Layar ini tentu dapat membuat pengalaman bermain game, membaca artikel, hingga menonton video menjadi semakin optimal namun tetap hemat daya karena akan berubah ke setelan sangat rendah saat tidak membutuhkan animasi.
Membahas soal daya, handphone tersebut juga sudah dilengkapi dengan baterai 4.600mAh. Di samping itu terdapat juga dukungan teknologi pengisi daya hingga 120W melalui kabel, 50W nirkabel, serta reverse wireless charging 10W.
Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Xiaomi, teknologi ini mampu mempersingkat durasi pengisian daya hingga baterai berkapasitas 100 persen hanya dalam waktu 18 menit untuk kabel dan 42 menit untuk nirkabel.
Sebagai handphone flagship, Xiaomi 12 Pro juga mengusung dukungan fotografi yang sangat menggoda. Dengan kamera depan 32MP dan utama 50MP + ultra wide 50MP + telephoto 50MP yang dibawanya tentu kita dapat mengabadikan berbagai macam hal dengan lebih epik.
Di sisi lain, Xiaomi juga terlihat menyematkan Corning Gorilla Glass Victus yang menawarkan kemampuan perlindungan lebih baik pada layar sehingga bakal lebih aman dari goresan maupun benturan. Beberapa fitur unggulan seperti IR Blaster, NFC, X-axis linear motor, hingga speaker ganda tersertifikasi Harman Kardon pun tak absen dari handphone tersebut.
Kekurangan
Kita yang terbiasa dengan headset kabel hanya saja harus mempertimbangkannya secara matang-matang pasalnya Xiaomi 12 Pro tidak membawa dukungan jack audio 3,5mm selayaknya perangkat flagship secara umum.
Kita bisa membeli headset nirkabel, TWS, atau perangkat sejenis jika ingin lebih mudah mendengarkan lagu-lagu kesukaan maupun memanfaatkan konektor audio ke USB Type-C jika tidak mau ada latensi yang terasa.
Selain masalah jack audio ini, kita yang berencana meminang Xiaomi 12 Pro harus menyiapkan diri untuk membeli layanan penyimpanan cloud jika merasa penyimpanan di dalamnya masih kurang luas karena handphone tidak dilengkapi dukungan memori eksternal.
Tinggalkan Komentar