ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Berita Laptop / PC

Komputer Gaming ASUS ROG Strix GT35 G35CG Tampil Ganas dengan NVIDIA GeForce RTX3080

ASUS-ROG-Strix-GT35-G35CG.

Gadgetren – Selain memasarkan laptop gaming, ASUS juga turut menjual produk PC Desktop gaming dan baru-baru ini mereka mengumumkan kehadiran generasi terbarunya yang bernama ROG Strix GT35 G35CG.

Desktop gaming ini merupakan penerus dari ROG Strix GA35. Secara kasat mata memiliki bagian transparan dengan warna Star Black yang dihiasi efek pencahayaan warna Aura Sync pada bagian dalam dan luar komponennya. Di bagian kanan dan atas bodinya terdapat rongga sebagai sirkulasi udara yang berfungsi untuk mengeluarkan suhu panas pada mesin.

Ditambah lagi di bodinya menggunakan dua chamber berupa sasis multi-zona yang menjaga CPU, kartu grafis, dan catu daya di ruang terpisah untuk meminimalkan gangguan termal dan menurunkan suhu sekitar.

Selain itu terdapat sistem pendinginan Liquid Cooling 240mm untuk menjaga mesin tetap dingin. Sistem pendinginan ini memungkinkan kinerja berkelanjutan untuk game berat dan pekerjaan lainnya. Riandanu Madi Utomo selaku Technical PR ASUS Indonesia menyampaikan bahwa ROG Strix GT35 G35CG cocok untuk orang yang membutuhkan PC dengan performa kencang.

Dekstop gaming ini tidak hanya dikhususkan untuk para pemain game berat saja tetapi juga pekerja profesional kreatif seperti pembuat konten, pembuat film, arsitek, atau yang pekerjannya berkaitan dengan 3D rendering dan menggunakan aplikasi berat.

Bobotnya mencapai 15 kg yang turut dilengkapi oleh pegangan atau handle di bagian atas untuk memudahkan pengguna membawanya. Di samping itu, turut dibekali Keystone seperti di laptop ROG untuk memberi akses cepat ke sejumlah fungsi praktis mulai dari meluncurkan aplikasi favorit secara instan hingga membuka kunci Shadow Drive yang tersembunyi.

Untuk varian tertinggi, Desktop gaming ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i9-11900KF yang ditemani oleh kartu grafis NVIDIA GeForce RTX3080 10GB DDR6X dengan LHR serta RAM 16GB DDR4 U-DIMM x 2 yang bisa ditingkatkan hingga 64GB. Tersedia pula HDD 1TB SATA 7200RPM 3.5″ dan SSD 1TB M.2 NVMe PCIe 3.0. Sistem operasi yang digunakan ialah Windows 11 Home.

Port-ASUS-ROG-Strix-GT35-G35CG

Meskipun belum memiliki port Thunderbolt, ROG Strix GT35 G35CG mempunyai deretan port yang terbilang lengkap. Di antaranya port headphone, mic, USB 3.2 Gen 1 Type-A, USB 3.2 Gen 2 Type-C, RJ45 Gigabit Ethernet, HDMI 2.0a, Display port 1.2, hingga SPDIF.

Adapun ROG Strix GT35 G35CG memiliki dua slot SDD SATA Hot Swab yang bisa dicabut meskipun PC dalam kondisi menyala. Sementara dayanya menggunakan power supply sebesar 750W. Menurut Riandanu, kebutuhan kapasitas listrik untuk komputer ini harus minimal sekitar 2.200W agar bisa dapat dijalankan dengan lancar tanpa mengganggu aktivitas listrik di rumah lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Riandanu juga menjelaskan bahwa ada beberapa kelebihan dan kekurangan ketika menggunakan PC Desktop untuk memenuhi kebutuhan gaming. Selain tersedia banyaknya port dan tidak memiliki batasan dibandingkan dengan laptop gaming, PC Dekstop sangat membutuhkan arus listrik besar.

ASUS-ROG-Strix-GT35-G35CG-2

“Kelebihan PC Desktop gaming itu fleksibel, mau tambah storage bisa, misalkan jaringan lokal network 10GB LAN bisa tambah, tambah memori tinggal colok, ganti CPU aja bisa selagi soket didukung,” ujarnya.

Namun Riandanu mengingatkan bahwa ada beberapa orang yang kapasitas listrik rumah atau apartemennya terbatas misalnya 1.300W sehingga lebih memilih laptop. Tetapi bagi Danu untuk mendapatkan pengalaman bermain game yang maksimal, PC Desktop menjadi sebuah pilihan karena akan berpengaruh pada performa gaming itu sendiri di dalam game.

Setiap pembelian ROG Strix GT35 G35CG akan mendapatkan garansi dua tahun global dan bonus hadiah keyboard serta mouse ROG. Berdasarkan pantauan tim Gadgetren melalui e-commerce, ROG Strix GT35 G35CG mulai dibanderol di kisaran harga Rp 44 jutaan sampai Rp 47 jutaan.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar